Jika ada satu hal yang bisa dikaitkan dengan keunikan kucing yaitu suaranya yang benar-benar khas. Memang ada kucing yang vokal dan adapula yang pendiam. Kendati begitu, meski mereka pendiam, kucing tersebut sesekali mengeong pada kita.
Lantas, mengapa kucing mengeong? Apakah ada maksud tertentu? Atau sedang mengalami sesuatu?
Dilansir dari Cuteness, rupanya, mengeong adalah cara kucing berkomunikasi dengan kita. Karena mereka cukup pintar, mereka memahami jika kita sebagai manusia membutuhkan bahasa komunikasi yang menghubungkan dengan mereka.
Tentu saja cara komunikasi ini juga terjadi antar sesama kucing. Misalnya, anak kucing yang mengeong pada induknya saat si anak kelaparan, ketakutan atau kedinginan. Bahkan saat usia mereka bertambah dewasa pun, mengeong menjadi bahasa komunikasi, semisal mendesis dan melolong saat menemukan kucing yang sekiranya mengajak bertengkar.
Namun, apakah kucing yang mengeong hanya sebatas pada bahasa komunikasi saja? Tentu tidak. Mengeong pada kucing memiliki beberapa arti dan kita sebagai tuannya hendaknya belajar sejak dini tentang maksud meong kucing.
1. Kucing Mengeong Karena Menginginkan Sesuatu
Sejak kucing mengerti jika mengeong adalah penghubung antara dirinya dan manusia, sejak itupula kucing menerapkan meong sebagai jembatan untuk memenuhi keinginan sekaligus kebutuhannya.
Misalnya, ketika seluruh ruangan ditutup rapat pada malam hari, sementara kucing kita tak henti-hentinya mengeong, cobalah lakukan dua hal. Pertama, memberinya makan. Apabila ia mengeong sebab lapar, maka kemungkinan besar dia akan makan.
Tetapi, jika dia tidak menyentuh makanan tersebut, cobalah buka salah satu pintu dan berikan dia ruang kebebasan untuk keluar. Kemungkinan besar kucing kita akan keluar dan itulah yang dia inginkan melalui meongannya.
2. Kucing Mengeong Karena Ada Sesuatu yang Tidak Beres
Alasan selanjutnya yaitu bisa saja kucing terus mengeong karena ada sesuatu yang tidak beres. Misalnya, dia tengah sakit. Ada sejumlah kondisi serius pada kucing yang menyebabkan dirinya kesakitan dan hanya mampu mengeong iba.
Jadi, jika kamu mendapati kucingmu mengeong tak seperti biasanya dan tampak merintih, cobalah perhatikan apakah kucingmu sedang sakit atau tidak.
Namun, beda cerita jika kucingmu sesekali mengeong lantang seperti manusia berteriak tak keruan. Coba perhatikan apa yang ada di sekitar. Barangkali ada binatang jelata seperti ular yang tengah diincar si kucing.
Demikian alasan kucing mengeong kepada kita dan semoga rasa penasaranmu terjawab, ya.
Baca Juga
-
4 Zodiak yang Gampang Baper dan Cepat Menangis, Siapa Saja Mereka?
-
Kamu Susah Move On dari Mantan? Bisa Jadi Ini Alasannya
-
Benarkah Kesehatan Mental Bisa Terganggu Akibat Candu Media Sosial?
-
Cara Mengatasi Deadlock saat Menulis, Simak Tips Berikut Ini!
-
5 Tips agar Cerpenmu Dimuat di Koran dan Media Online
Artikel Terkait
-
Bolehkah Mendandani Anjing dan Hewan Peliharaan yang Lain di Rumah?
-
Anak Jalanan Makan Bareng Kucing di Depan Restoran Siap Saji: Liat Ginian Jadi Mewek
-
8 Binatang Peliharaan Yang Aman Bagi Anak, Mengajarkan Anak Untuk Menyayangi Binatang
-
Mengapa Kucing Sering Ikut ke Kamar Mandi? 3 Hal Ini Bisa Jadi Alasannya
-
Momen Haru Pemulung Cilik Tetap Berbagi Makanan dengan Kucing Liar Banjir Pujian: Definisi Kaya Sesungguhnya
Hobi
-
Tanpa Ole Romeny di Lini Depan Timnas Indonesia, 4 Nama Ini Jadi Pengganti!
-
Persita Tangerang Terpuruk, Carlos Pena Bertekad Ubah Situasi!
-
Timnas Indonesia Umumkan 27 Pemain untuk FIFA Match Day, Ini Daftarnya!
-
Dari Kemerdekaan ke #SuaraParaJuara: Semangat 45 di Lapangan Futsal
-
Persebaya Surabaya Bidik Kemenangan, Kekuatan Bali United Jadi Sorotan
Terkini
-
Julie KISS OF LIFE Tampil Modis dengan 4 Padu Padan OOTD Simpel, Yuk Intip!
-
Kalahkan TXT, NCT Wish Raih Posisi Pertama di 'M Countdown' Lewat Lagu Surf
-
Ulasan Film Labinak: Mereka Ada di Sini, Ketika Horor Bertemu Kritik Sosial
-
YG Beberkan Rencana Album Baru BLACKPINK, Comeback BABYMONSTER dan TREASURE
-
Sinopsis Maareesan, Film Terbaru Fahadh Faasil dan Vadivelu di Netflix