Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Nur Indah A.
Ilustrasi Perempuan ketika Putus Cinta. (Pixabay/Triocean)

Masalah cinta apalagi saat putus memang rumit. Tiap individu butuh waktu untuk melupakan masa lalunya. Namun, ada perbedaan antara perempuan dan laki-laki ketika putus cinta.

Konon, perempuan lebih sulit move on dan lebih sering menghabiskan waktu dengan mengingat mantan kekasihnya secara terus-menerus. Sayangnya, tidak ada jangka waktu pasti untuk sembuh.

BACA JUGA: 5 Cara Efektif Mengatasi Kecanduan Scrolling Media Sosial, Batasi Aksesnya!

Mendapati fakta ini, sebagian orang bertanya-tanya, mengapa perempuan cenderung lebih sulit move on daripada laki-laki? Jawaban ini ada di laman Psychology Today. Setidaknya ada 6 alasan mengapa perempuan sulit move on:

1. Masih Berharap Berdamai

Terkadang perempuan masih belum percaya jika dirinya sudah putus dari sang mantan. Tak ayal, ia sering berharap bisa menjalin hubungan kembali dan masih berfantasi tentang saat-saat indah ketika masih bersama.

2. Alasan Putus Tidak Jelas

Sangat sulit rasanya menerima kenyataan ketika hubungan harus berakhir secara tiba-tiba tanpa alasan yang pasti. Seringkali perempuan tidak tahu alasan hubungannya berakhir sebab sang mantan tiba-tiba pergi.

Akhirnya, ia sering merenung dan bertanya-tanya, kesalahan apa yang telah ia perbuat sehingga menyebabkan dirinya dicampakkan begitu saja.

BACA JUGA: Biar Makin Romantis, Berikut 3 Cara Mengetahui Love Language Pasangan

3. Cinta Pertama

Alasan selanjutnya mengapa perempuan sulit move on adalah karena sang mantan merupakan cinta pertama. Cinta pertama memang sulit dilupakan. Tetapi bukan berarti mustahil jika memang tidak bisa bersama.

4. Menghindari Luka

Luka akan sembuh bila dihadapi. Tapi perempuan kadang cenderung menghindari. Oleh karena itu, mulailah merasakan sakitnya luka. Resapi penderitaan, maka luka akan sembuh dengan sendirinya.

Sebaliknya, jika kita berlari dari luka, maka emosi akan tetap bertahan dalam benak pikiran sehingga memperlama proses penyembuhan. Kamu bisa mencoba terapi penyembuhan dengan menulis catatan harian atau jurnal. 

BACA JUGA: Kenali Konformitas: Sikap Ikut-Ikutan yang Harus Kamu Kenali dengan Baik!

5. Tidak Membiarkan Orang Lain Mengisi Hatimu

Sulit memang membiarkan orang lain mengisi hati ketika kita tidak bisa move on. Tapi ini adalah salah satu cara mempermudah move on. Dengan membiarkan orang lain mengisi hati, bisa jadi kita memiliki tempat cerita. 

Tentu saja, kita harus berhati-hati saat membiarkan orang lain memasuki lembaran baru sebab tak sedikit yang mengambil kesempatan saat kita terluka.

6. Sering Mengawasi Mantan di Media Sosial

Kalau kamu masih sering mencari informasi sang mantan di medsos, bisa jadi itu adalah penyebab mengapa kamu susah move on. Percayalah, itu ibarat menabur garam di atas luka yang perih.

Demikian 6 alasan mengapa perempuan lebih susah move on daripada laki-laki ketika putus cinta.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Nur Indah A.