Marcelo adalah pemain veteran. Pergerakannya sebagai full bek kiri, sangat piawai. Larinya kencang, umpannya akurat. Dia memang jarang shots dari luar kotak penalti. Sebab tugasnya, memang untuk menjadi pengumpan. Tapi, sekali shots, langsung menebar ancaman. Bahkan, tak jarang mencetak gol karena shots nya itu.
Real Madrid mendatangkannya dari klub Brasil, Fluminense pada 2007 silam. Harga pembeliannya tergolong murah, 6,5 juta euro. Tapi, perlahan bersama Madrid, ia menjadi aktor serangan dari tepi sisi kiri yang mematikan. Datang ke Los Merengues di usianya yang ke 18 tahun, lalu berkembang seiring umurnya dengan torehan prestasi yang gemilang. Hampir 15 tahun bersama skuat Los Blancos, ia telah mengemas 38 gol, 103 assist dari 544 penampilan, dan mempersembahkan 25 gelar untuk El Real.
Dan sekarang, kontraknya bersama Real Madrid sudah habis. Ia berstatus pemain tanpa klub. Rumor tentang kepindahannya banyak terdengar. Ada yang menyebut diminati Arsenal, Juventus dan klub papan atas Eropa lainnya. Teranyar, adalah Lazio. Tim Italia itu dikabarkan tertarik meminang Marcelo.
Disadur dari Radio Sportivia, Stefano Quadri selaku perantara pemain 34 tahun itu mengatakan, bahwa Marcelo sudah melakukan kontak dengan Lazio.
"Marcelo kontak dengan Lazio dan akan datang ke Roma dengan sangat antusias," ucap Stefano Quadri kepada Radio Sportivo.
Stefano Quadri sedang menunggu Lazio untuk menghubungi Marcelo lalu melakukan negosiasi. Dia bilang, kalau Marcelo punya dua tawaran lagi. Hanya saja, bukan dari Liga Italia.
"Kami sedang menunggu klub untuk menghubungi dan memulai negosiasi. Dia memiliki dua tawaran lagi, tapi mereka berasal dari liga yang tidak setingkat dengan Serie-A," imbuhnya.
Lebih lanjut, Quadri bilang, kalau liburan Marcelo akan berakhir 10 hari lagi. Dan akhir Juli, dia akan membuat keputusan.
"Satu-satunya kepastian yang kami miliki adalah liburannya akan berakhir dalam sepuluh hari dan pada akhir Juli dia akan membuat keputusan," pungkasnya.
Namun, Lazio adalah mempertimbangkan kondisi fisiknya. Sebab di La Liga musim lalu, ia hanya bermain 12 laga. Dan hanya lima kali menjadi starter. Sebabnya, karena sering cedera otot dan masalah bahu kirinya.
Baca Juga
-
Final Piala Super Spanyol: Mengurai Benang Kusut Permasalahan Barcelona
-
Chat Dosen Pembimbing Harus Sopan biar Tugas Skripsi Lancar Itu Nggak Cukup
-
5 Tradisi yang Dulu Sering Dilakukan, tapi Kini Sudah Jarang, Apakah di Kampungmu Juga?
-
Wisata Goa Soekarno Sumenep: Dulu Berkawan Keramaian, Kini Berteman Kesepian
-
3 Cara agar Video TikTok Ditonton Banyak Orang meski Sedikit Pengikutnya, FYP Bos!
Artikel Terkait
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Real Madrid Dendam Kesumat ke Arsenal, Sudah Sampai Ubun-ubun
-
Pecundangi Real Madrid Lewat Free Kick Indah, Declan Rice Ikuti Jejak Cristiano Ronaldo
-
Thibaut Courtois Pasang Mata Elang: Waspadai Jebakan Bola Mati Arsenal di Emirates
-
LAGA SERU! Ini Link Live Streaming Arsenal vs Real Madrid dan Prediksi Susunan Pemain
Hobi
-
Zahaby Gholy, Pembuka Keran Gol Timnas U-17 dan Aset Masa Depan Persija
-
Piala Asia U-17: Jeniusnya Nova Arianto Ambil Keputusan di Babak Kedua Laga Lawan Yaman
-
Hancurkan Yaman di Laga Ke-2, Nova Arianto Ternyata Lakukan Beberapa Keputusan Aneh
-
Timnas Indonesia U-17 ke Piala Dunia, STY Justru Singgung Nova Arianto
-
Media China Puji Timnas Indonesia U-17, Sebut Bermain Sangat Gemilang!
Terkini
-
5 Rekomendasi Buku untuk Belajar Mindfulness ala Orang Jepang, Wajib Baca!
-
Ulasan Lagu FIFTY FIFTY 'Perfect Crime': Cinta Gelap yang Memikat
-
Media Asing Turut Soroti Rekor Jumbo Usai Raup 1 Juta Penonton di Bioskop
-
Ulasan Novel Like Mother, Like Daughter: Pencarian di Balik Hilangnya Ibu
-
Review Anime Sakamoto Days, Mantan Pembunuh Bayaran Jadi Bapak Rumah Tangga