Menulis untuk media online bukan lagi sekadar aktivitas di waktu senggang, tapi juga bisa menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan. Bahkan beberapa orang yang awalnya hanya coba-coba, kini mulai serius menekuni aktivitas tersebut. Gak melulu bicara cuan, terkadang menulis sudah seperti kebutuhan yang harus selalu dipenuhi, lho. Saat muncul pemahaman dan hasrat semacam ini, konsistensi bukan lagi menjadi hal yang sulit diwujudkan.
Sayangnya, terkadang kita masih merasa kesulitan untuk konsisten menulis meski merasa nyaman terjun dalam bidang ini. Biar tetap gak kehilangan passion, berikut beberapa tips ampuh agar tetap bisa terus konsisten menulis di media online.
1. Tetapkan target harian menulis
Langkah awal yang harus dilakukan adalah menetapkan target menulis harian. Lewat cara ini otak kita diajak memikirkan berbagai macam ide untuk dijadikan materi tulisan. Gak perlu terlalu banyak, cukup satu atau dua artikel per hari sudah mampu membantu kita konsisten menulis.
Saat sudah membiasakan diri menulis setiap hari, ide akan mudah tergali dan dieksekusi menjadi tulisan atau artikel yang utuh. Gak hanya bisa memenuhi target, secara gak langsung pikiran kita pun jadi aktif dan produktif. Menariknya, saat pikiran selalu aktif, berbagai manfaat kesehatan juga akan diperoleh, salah satunya dapat mencegah penurunan daya ingat.
2. Biasakan diri terus mengasah kemampuan lewat wawasan
Bagaimana cara mengasah kemampuan dan wawasan diri? Jawabannya adalah membaca. Lewat membaca wawasan tentang berbagai hal akan bertambah, termasuk kemampuan menulis kita.
Semakin sering membaca, semakin banyak pula pengetahuan yang kita peroleh. Hal ini tentunya akan berpengaruh pada ide-ide kreatif yang nantinya akan kita gali sebagai bahan tulisan.
Selain itu, saat membaca sudah menjadi rutinitas, pengetahuan yang diperoleh dari aktivitas ini sekaligus dapat menjadi bahan referensi untuk mendukung kualitas tulisan kita. Ide menulis tanpa dasar pengetahuan tentu akan menjadi sia-sia, bukan?
3. Segera atasi writer's block yang kamu alami
Writer’s block seringkali menjadi momok palimg mengerikan bagi para penulis, baik yang profesional maupun amatir. Bahkan saat sudah menjalani berbagai langkah menuju konsistensi, writer’s block tetap saja bisa menyerang tiba-tiba dan membuat ide yang didapat terasa sulit untuk dikembangkan menjadi artikel yang utuh.
Saat mengalami hal ini, sebaiknya segera atasi. Kita bisa mencoba untuk me-refresh otak dengan melakukan aktivitas lain lebih dulu. Lakukan hal-hal menyenangkan lainnya yang bisa memulihkan kepenatan yang dirasakan. Jalan-jalan, berolahraga, atau sekadar menonton film kesukaan bisa menjadi pilihan yang sempurna.
4. Gabung di komunitas menulis juga bisa jadi langkah solutif
Saat kita sudah memutuskan untuk terjun di dunia kepenulisan, komunitas bisa menjadi ruang yang sangat membantu. Gak hanya bisa berbagi pengetahuan, disana kita juga bisa mendapat dorongan serta semangat untuk terus menulis. Beberapa media online bahkan mulai menyediakan ruang khusus untuk komunitas mereka sendiri.
Menariknya, dari komunitas ini juga kita bisa mendapat peluang untuk terjun secara profesional dengan menerbitkan karya yang kita buat, lho. Makin lebar jalan kita untuk berkarier, bukan?
Saat memutuskan berkarier di dunia kepenulisan, konsistensi memang menjadi langkah penting yang harus dilakukan. Namun, sebenarnya bukan hanya untuk menulis saja, tapi semua pekerjaan harus dilakukan dengan konsisten demi meraih sukses. Jadi, jangan pernah menyerah, ya!
Baca Juga
-
Budaya Cagongjok di Korea, Another Level dari Fenomena Rojali Rohana?
-
Guru Ikut Makan MBG Malah Dituduh Ambil Hak Siswa, Ini Klarifikasinya!
-
Pinkan Mambo dan Bisnis Kuliner, Murni Jualan atau Cari Jalur 'Comeback'?
-
Pinkan Mambo Santai Dihujat Dr. Richard Lee! Ternyata Ini Strategi Bisnisnya
-
Kenali Friendship Heartbreak dan Cara Bangkit saat Patah Hati Sama Bestie
Artikel Terkait
Hobi
-
Mirisnya Nasib para Pelatih Asal Belanda, Sampai Kapan Mereka Dibandingkan dengan STY?
-
Erick Thohir, dan Masa Kelam Inter Milan yang Hantui Timnas Indonesia
-
Gerald Vanenburg dan Rasa Overconfidence yang Berujung Blunder Fatal di Timnas U-23
-
Akhirnya, Gerald Vanenburg Setuju dengan STY Terkait Masalah Timnas U-23 yang Satu Ini! Sadar?
-
Vanenburg Out? 2 Alasan Krusial PSSI Harus Evaluasi Pelatih Timnas Indonesia U-23!
Terkini
-
Sharenting vs Privasi Anak: Jennifer Coppen Menyesal Pamerkan Anak
-
4 Toner Mengandung Rosemary untuk Redakan Iritasi & Kontrol Minyak Berlebih
-
Menyingkap Relasi Kuasa dan Luka Batin dalam Novel Broken Angel
-
Istana Klarifikasi Video Prabowo di Bioskop: Hal yang Lumrah
-
Isu Cerai Muncul, Ini Profil Ahmad Assegaf Suami Tasya Farasya yang Low Profile