Kamu masih suka menulis buku harian atau diary? Ternyata menulis diary bisa membantu kita untuk berlatih dalam hal kepenulisan. Menulis diary sendiri memiliki banyak manfaat dan dampak positif.
Menulis diary secara konsisten dan rutin dapat menjadi salah satu sarana latihan yang tepat untuk mengembangkan keterampilan menulis jika dibandingkan dengan orang yang tidak menulis sama sekali.
Menulis diary bisa mempertajam kepekaan diri serta mengasah pengelolaan emosi. Apa yang kita tuangkan dalam sebuah diary biasanya bersifat jujur dan terbuka.
Namun, bagaimana caranya agar kita bisa konsisten menulis diary setiap hari? Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar konsisten menulis diary, yuk disimak!
1. Buat buku harian sebagai laporan pribadi
Terkadang, tantangan dan hambatan terbesar saat menulis buku harian adalah tidak adanya bahan atau hal yang ingin ditulis.
Kita terkadang bingung harus menceritakan apa karena memang tidak ada hal istimewa yang terjadi. Kita bisa menyiasatinya dengan menulis tentang cuaca, makanan, atau apa pun yang terlintas.
2. Jadwalkan waktu untuk menulis
Tips kedua agar bisa konsisten menulis diary setiap hari adalah dengan membuat jadwal menulis di waktu tertentu. Bisa di malam hari sebelum tidur atau pagi hari sebelum beraktivitas. Hal ini bisa membantu kita untuk membiasakan diri menulis.
Bukan berarti kita tidak boleh menulis di lain waktu. Ketika ada ide yang tiba-tiba muncul, kita bisa menulis lebih dari sekali dalam sehari.
3. Jangan khawatirkan pendapat orang lain
Tujuan kita menulis buku diary adalah untuk menyalurkan perasaan kita sendiri. Tidak usah mengkhawatirkan pendapat orang lain mengenai isi yang kita tulis.
Kita bebas untuk mengutarakan apa yang kita pikirkan. Tidak perlu memerhatikan penilaian orang lain. Terlalu khawatir dengan pendapat orang lain hanya akan membuat kreativitas kita menurun.
4. Menulislah meskipun hanya satu kalimat
Tips keempat, kita tetap harus bisa menulis walaupun sedang tidak mood untuk menulis. Kita bisa menulis minimal satu kalimat, sesingkat apa pun itu. Hal ini untuk menjaga rantai kebiasaan agar tidak terputus begitu saja. Satu kalimat yang berhasil kita tulis lebih baik daripada tidak sama sekali.
5. Jangan menyerah ketika melewatkan satu hari
Apa yang akan terjadi memang tidak ada yang tahu. Bisa saja ada satu waktu yang memang hari itu sangat sibuk atau ada peristiwa lain yang menyebabkan kita tidak bisa menulis. Jangan menyerah, tetap lanjutkan.
Itulah lima tips yang bisa kamu terapkan agar bisa konsisten dalam menulis diary atau buku harian. Yuk mulai sekarang rutin menulis diary, rasakan sendiri manfaatnya!
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
Belajar dari Tabiat Tom Lembong di Sidang, Intip Manfaat Menulis Menurut Ahli
-
Ngaku Ingin ke Palestina Jika Jadi Presiden, Anies Kini Bagi Bantuan ke Sana: Contoh Orang Konsisten
-
Ulasan Buku Momwriter's Diary, Jadi Ibu Berdaya sekaligus Penulis Produktif
-
Journaling untuk Kesehatan Mental: Rahasia Ketenangan yang Terabaikan
-
Jurnal Emosi: Menulis Bebas Untuk Melampiaskan Emosi dan Beban Diri
Hobi
-
PSM Makassar Konsentrasi Hadapi CAHN FC, 2 Pemain Ini Diramal Jadi Ancaman
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Dilema Tristan Gooijer: PSSI Ngebet Naturalisasi, tetapi Sang Pemain Cedera
-
Arne Slot Soroti Rekor Unbeaten Everton, Optimis Menangi Derby Merseyside?
-
Mathew Baker Nyaman di Tim, Kode Timnas Indonesia Berprestasi di Piala Asia U-17?
Terkini
-
Review Film Kuyang: Sekutu Iblis yang Selalu Mengintai, dari Ritual Mistis sampai Jumpscare Kejam
-
Review Novel A Scandal in Scarlet: Acara Lelang yang Berujung Tragedi Mengerikan
-
5 Pilihan Film Netflix yang Tayang April 2025, dari Horor hingga Sci-Fi!
-
Sayang untuk Dilewatkan, Inilah 5 Anime yang Mengangkat Kisah Pemburu Iblis
-
Review Jumbo: Cara Menghadapi Kehilangan dan Belajar Mendengarkan Orang Lain