Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Ridho Hardisk
Ilustrasi seorang pebisnis yang sedang membuat konten untuk produk bisnisnya. (pexels.com/SHVETS production)

Dunia bisnis sudah berkembang sangat pesat seiring perkembangan teknologi digital. Semua aktivitas bisnis sudah hampir menyeluruh bertransformasi ke digitalisasi. Peluang tercipta untuk pelaku bisnis dalam meningkatkan bisnisnya melihat setiap orang sudah terjun dalam dunia digital. Setiap orang pasti punya smartphone yang di dalamnya ada media sosial yang di mana aktivitas sehari-hari mereka ada di sana. Zaman yang serba digital di era yang sedang memasuki society 5.0 ini membuat semua orang memfokuskan aktivitasnya pada dunia maya.

Maka, inilah kesempatan bagi pelaku bisnis untuk memanfaatkan peluang ini dengan sebaik mungkin. Mereka harus menjadikan transformasi digital ini sebagai panggung bagi mereka untuk tampil menunjukkan produk bisnis mereka yang dibutuhkan oleh konsumen. Karena konsumen sudah banyak berkumpul di dunia digital, maka buatlah performance di sana yang bisa membuat mereka tertarik untuk membeli produk bisnis anda.

Dalam memasarkan produk, seorang pebisnis harus bisa membuat konten kreatif untuk mengomunikasikan profil dari produk tersebut. Oleh karena itu, saya akan membahas 4 modal basic yang harus dimiliki oleh seorang pebisnis dalam membuat konten untuk produk mereka.

1. Keterampilan public speaking

Ilustrasi public speaking. (unsplash.com/Miguel Henriques)

Dalam rangka memasarkan produk, seperti contohnya di Instagram yang di mana anda memposting foto produk anda beserta deskripsi produk. Saat awal melihat, konsumen akan membaca terlebih dahulu profil produk anda. Tetapi, agar mereka tahu lebih dalam mengenai keunggulan dan manfaat yang bisa dirasakan dari produk anda, anda harus mempresentasikan produk anda melalui berbicara di depan kamera. 

Seorang pebisnis yang sudah memiliki konsep dan ide dari produknya yang ada di pikirannya, harus bisa dituangkan dalam kalimat yang akan dikeluarkan dan diinformasikan ke konsumen. Inilah pentingnya seorang pebisnis mesti paham seni berbicara yang sesuai dengan target pasar dari produknya sendiri karena itu yang mempengaruhi pembelian konsumen.

2. Melakukan riset dan modifikasi sesuai gaya sendiri

Ilustrasi melakukan riset dan modifikasi. (unsplash.com/ConvertKit)

Seorang content creator tidak akan bisa sukses tanpa melakukan riset terlebih dahulu. Anda harus mengamati bagaimana seorang pebisnis lain membuat konten produk mereka sehingga konsumen tertarik untuk membeli produk mereka. Meneliti dan mencatat komponen apa saja yang mereka perlukan dalam membuat konten menarik.

Selain itu, anda juga harus menyesuaikan gaya kreativitas pebisnis lain dengan gaya kreativitas anda sendiri. Misalnya, anda seorang pengusaha furniture, anda harus melihat pengusaha furniture lainnya dalam mengemas konten produk mereka dengan mengeluarkan segala kreativitas mereka. Sisanya, anda hanya perlu memodifikasi itu dan membuat hasil pengamatan menjadi gaya tersendiri anda dalam membuat konten.

3. Membuat desain foto dan video yang kreatif

Ilustrasi membuat desain foto atau video. (unsplash.com/Mylene Tremoyet)

Membuat desain juga tidak kalah penting karena first impression konsumen berasal dari awal mereka melihat desain sebuah foto atau video dari konten yang anda buat. Jika berbicara mengenai fotografi, anda harus paham tentang pencahayaan agar produk anda terlihat jelas dan bersih saat diposting ke media sosial.

Selain itu, dalam pembuatan video, anda juga harus belajar bagaimana mengatur kamera sesuai spot yang tepat untuk rekaman. Pengambilan adegan per adegan dalam skenario video dikemas secara kreatif dan unik untuk mengomunikasikan informasi produk bisnis. Kemudian, anda harus belajar editing juga untuk memaksimalkan desain pada foto dan produk anda.

4. Melakukan improvisasi

Ilustrasi berimprovisasi. (pexels.com/Karolina Grabowska)

Ketika pembuatan konten dalam bentuk video, anda pasti harus menyiapkan naskah untuk berbicara dalam video tersebut. Naskah yang nantinya anda tulis berisikan informasi mengenai profil dan keunggulan produk yang akan anda presentasikan di depan kamera. Semua itu dikemas dengan bahasa yang sudah sesuai gaya berbicara anda.

Namun, ada kalanya ketika sudah di depan kamera, anda merasa blank. Seketika naskah yang sudah anda persiapkan malah lupa untuk dikeluarkan dalam kata-kata. Maka, solusinya adalah improvisasi yang berarti anda harus berbicara tanpa sesuai naskah. Memang awalnya sulit, tetapi jika sudah terbiasa, anda akan lancar melakukan improvisasi dalam berbicara karena salah satu syarat public speaking yang baik adalah improvisasi.

Itulah empat modal basic yang harus dimiliki pebisnis dalam membuat konten. Menyiapkan 4 modal basic ini secara matang akan membantu meningkatkan kualitas pemasaran bisnis anda. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

Ridho Hardisk