Resmi, Manchester United Capai Kesepakatan dengan Antony

Manchester United akhirnya telah mencapai kesepakatan dengan Ajax Amsterdam perihal transfer Antony. Pemain muda yang masih berusia 22 tahun itu, memang menjadi buruan bagi tim asal Inggris tersebut pada musim panas ini. 

Minatnya Setan Merah terhadap pemain asal Brasil itu tentu saja tidak lepas dari andil sang manajer, Erik Ten Hag. Ia melihat bahwa potensi yang dimiliki oleh Antony sangat cocok untuk memperkuat lini serang klub yang bermarkas di Old Trafford itu. 

Lalu berapa klausul pembelian Manchester United atas Antony? Dari sejumlah sumber melaporkan, bahwa Antony akan ditebus dengan harga yang lumayan fantastis, 95 juta euro untuk di awal plus tambahan 5 juta euro. 

Harga yang sangat mahal tentunya. Pasalnya, klausul pembelian Antony adalah menjadikan sang pemain sebagai pemain termahal Manchester United kedua setelah Paul Pogba pada 2016 yang ditebus dari salah satu klub tersohor Italia, Juventus dengan mahal 105 juta euro. 

Sekilas tentang Rekor Antony

Antony bergabung dengan klub raksasa Belanda, Ajax Amsterdam pada 2020. Ia didatangkan dari salah satu klub Brasil, Sao Paulo. Ia telah tampil sebanyak 82 kali dan mengemas 25 gol. 

Tak hanya itu, untuk timnas Brasil sendiri, Antony telah bermain sebanyak sembilan kali penampilan internasional dan telah menyumbangkan dua gol.

Antony Tak Sekadar Jago Dribel?

Kehadiran Antony diharapkan mampu menambah daya ledak serangan Manchester United untuk musim ini. Rio Ferdinand menilai bahwa sang pencetak 22 assist untuk Ajax itu tak hanya jago dribble saja, melainkan pemain yang mahir dengan triknya, pandai mengoper bola, dan tak jarang memberi ancaman, peluang. 

Perkataan Ferdinand di Channel YouTube Five itu sangat mempercayai Antony, kalau ia adalah tipikal pemain yang hebat. 

"Dia pria yang penuh taktik. Dia adalah pria yang ingin mengelabui pemain, dia punya kemampuan mengoper, menciptakan peluang dan tak jarang menciptakan peluang," ujar Rio Ferdinand. 

Akankah pembelian yang bejibun ini akan berdampak positif bagi skuat Setan Merah? Atau hanya menjadikan ilusi alias pembelian yang gagal?