Di era teknologi yang kian canggih ini, membaca buku tetaplah jadi salah satu hobi yang banyak diminati. Meskipun banyak jenis bentuk bacaan yang sudah menyaingi buku, ada kesan tersendiri yang hanya bisa dirasakan melalui lembaran-lembaran kertas yang dijadikan satu tersebut. Oleh karena itu banyak orang yang masih sangat suka mengoleksi buku cetak daripada berlangganan menjadi pembaca online melalui internet. Para pecinta buku pastinya sering menghabiskan waktu berjam-jam untuk membabad lembar demi lembar bacaan mereka. Supaya lebih nyaman dan menikmati momen membaca kamu, simak hal-hal di bawah ini yuk!
1. Musik
Pasti sudah sangat tidak asing dengan hal yang satu ini 'kan?
Yap! Membaca memang enaknya sambil memutar musik kesukaan kita. Selain itu, musik yang tidak memiliki lirik, alias hanya instrumen, bisa membantu kita agar lebih fokus dan rileks saat membaca. Sudah punya playlist untuk didengar saat baca buku?
2. Kafein
Mau secinta apapun sama hal yang dilakukan, kita pasti merasa capek dan ngantuk lama-kelamaan. Menyediakan minuman berkafein di dekat kita saat sedang membaca buku bisa membantu banget lho buat usir kantuk. Yuk, diseduh dulu teh, kopi, matcha, dan minuman kafein lainnya sebelum mulai duduk nyaman sama buku!
Namun, jangan terlalu sering ya konsumsi minuman berkafeinnya. Air putih tetap jadi yang nomor satu.
3. Lilin Aromaterapi
Malam-malam bersama buku dan musik yang kalem akan lebih sempurna kalau udara yang menguar juga menenangkan. Pakai lilin aromateriapi di ruanganmu bisa bikin momen membaca kamu lebih melankolis juga!
Itulah tiga hal yang bisa bikin lebih enjoy saat baca buku. Lilin aromaterapi sudah banyak dijual di toko-toko online lho.
Baca Juga
-
Xdinary Heroes Umumkan Tanggal dan Kota Tur Dunia 2025 "Beautiful Mind"
-
Selesai Wamil, Kai EXO akan Lanjutkan Siaran TV Detective: The Trade Secret
-
Solar MAMAMOO Bagikan Teaser Pertama untuk Comeback April dengan "WANT"
-
Yukaris, Fan Cafe Resmi Kim Soo Hyun Beri Klarifikasi soal Isu Penutupan
-
Sukses Main Drama Bareng, Park Bo Gum dan IU Kini Bersatu di "IU's Palette"
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel Menjadi: Sebuah Proses untuk Mengenal dan Menerima Diri
-
Literasi Teknologi untuk Guru: Kunci Pendidikan Berkualitas
-
Review Buku Purple Eyes Karya Prisca Primasari, Bukan Kisah Romantis seperti Pada Umumnya
-
Nyai dan Pergundikan di Hindia Belanda, Seksualitas Nyai dengan Tuan Eropa
-
Ulasan Novel Deessert: Asam Manis Kenangan dan Cinta Lama yang Belum Usai
Hobi
-
Jordi Amat Akui Belum Tahu Nasib di JDT, Bantah Rumor Hijrah ke Indonesia?
-
3 Alasan Mengapa Patrick Kluivert Harus Pertimbangkan Panggil Yakob Sayuri
-
Pratama Arhan, Bangkok United dan Kans Ciptakan Memori Manis pada Musim Perdananya
-
Dilepas JDT, Ini 2 Alasan Jordi Amat Harus Terima Pinangan Klub Liga 1 Indonesia
-
BRI Liga 1: Paul Munster Tak Remehkan Arema FC, Persebaya Surabaya Siap Tempur!
Terkini
-
Ulasan Film Night Bus: Perjalanan Menegangkan Lewati Zona Konflik Berbahaya
-
Ajisaka, The King and The Flower of Life: Animasi Lokal yang Layak Tayang Secara Global
-
Chen EXO 'Broken Party,' Lagu Perayaan Patah Hati dan Kesendirian
-
Berlatar Tahun 1997, 4 Poster Karakter Pemeran Utama Film Korea Big Deal
-
Korupsi Rp984 Triliun: Kita Cuma Bisa Bilang 'Yaudahlah'?