Menyaksikan tingkah laku dan kebiasaan kucing, katakanlah mengeong, jika kedengaran pelan sambil memamerkan wajah memelas, kita bisa berasumsi bahwa mereka tengah kelaparan. Sementara jika kedengaran agresif dan insten bisa diartikan mereka tengah geram atau bertengkar dengan sesamanya.
Nah, ada beberapa tingkah laku kucing lainnya yang mungkin jarang kamu ketahui, seperti dilansir dari Reader Digest berikut disertai dengan penjelasannya.
1. Mendengkur - nyaman
Kucing mendengkur saat berada di pangkuan atau berbaring di dekat kita, hal ini bisa diartikan bahwa mereka tengah alami perasaan senang, santai, dan nyaman. Beberapa penelitian juga mengungkapkan bahwa induk kucing kerap mendengkur usai melahirkan, hal ini dilakukan supaya anak-anak kucing yang belum dapat membuka mata, bisa dituntun dengan mudah menuju ke puting ibunya.
2. Chirping/berkicau - naluri aktif
Chirping atau kicauan kucing tidak sama dengan kicauan burung-burung pada umumnya, chirping ini biasa disertai dengan bunyi gemeretak gigi. Nah, jika kamu mendapati kucing tengah melakukan chirping saat tengah memperhatikan burung, tikus, hingga mainan di luar jendela bisa diartikan bahwa insting berburunya tengah aktif.
3. Memamerkan perut - kepercayaan
Kucing yang sangat nyaman berada dekat dengan manusia, biasanya akan bergoler ria sambil memamerkan perutnya. Ini bisa diartikan bahwa kucing sangat mempercayai orang terdekatnya. Nah, pada saat ini, kamu seolah diminta untuk mengelus perutnya. Hati-hati dicakar dan digigit, ya!
4. Menggoyang-goyangkan ekor - risih
Kita biasa memerhatikan gelagat anjing yang tengah bahagia dengan menggoyang-goyangkan ekor. Tetapi, tidak bagi kucing, menggoyang-goyangkan ekornya bisa jadi indikasi bahwa mereka merasa terganggu, risih, dan geram saat di dekatmu
5. Menggesekkan kepala dan tubuh pada pemiliknya - menyapa
Kucing menggesekkan kepala dan tubuhnya pada orang yang ditemuinya sambil pula mendengkur, bisa diartikan bahwa kucing menerima kehadiranmu sepenuhnya di dekat mereka. Yap, mereka ingin menyapa dan juga ingin menandai daerah teritorinya.
6. Mendorong hingga merusak benda dengan cakarnya - penasaran
Kucing biasa melakukan hal ini untuk melakukan serangkaian eksperimen terhadap benda di sekitar mereka, hal ini adalah insting alami kucing saat berburu mangsa, apabila mereka mendapati objek yang mereka dorong menggunakan cakar menggelinding, mereka akan berjingkrak mengejar benda tersebut.
Kucing juga biasa melakukan hal ini untuk menepis kebosanan, sekedar penasaran, atau tengah mencari perhatianmu.
7. Menggaruk-garukkan permukaan benda - merasakan jenuh
Kucing yang biasa kamu kurung di kandang dalam waktu cukup lama, akan membuat mereka sedemikian jenuh. Usai kamu melepaskan kucing, kemungkinan mereka akan pergi mencari permukaan benda yang ingin digaruk untuk melepaskan semacam hormon endorfin atau hormon kebahagiaan.
8. Menjilat tubuhnya - mandi
Kucing melakukan hal ini untuk membersihkan area tubuh dan merawat kulitnya.
9. Menjilati pemiliknya - kasih sayang
Kucing melakukan hal ini sebagai ungkapan kasih sayang mereka terhadapmu.
10. Membawa hewan mati atau serangga - terima kasih
Kucing melakukan ini sebagai wujud belas kasih mereka selama ini, karena kamu sudah acapkali menyuguhkan makanan dan perhatian kepada mereka. Nah, dengan membawakanmu hewan mati atau serangga kecil, mereka ingin kamu tetap mendapatkan nutrisi dengan baik.
11. Poop di luar kotak pasir mereka - area teritori asing
Simpelnya, apabila kucing mendapati tata letaknya tak sesuai, berpindah ke lokasi baru, atau bahkan tak suka dengan jenis pasirnya, mereka akan menghindari berak dan kencing di kotak pasir tersebut.
Beberapa jenis kucing juga biasa waspada dan menghindari kotak pasir baru, karena mereka biasa membaui area teritorinya terlebih dahulu.
12. Memijit permukaan benda - ingin bersiap tidur
Kucing melakukan hal ini biasanya diartikan bahwa mereka tengah berusaha mencari area nyaman untuk ditiduri. Mirip seperti kebiasaan manusia yang tengah merapikan tempat tidur dengan menepuk-nepuk bantal. Kucing juga terlihat memijit pemiliknya sebagai bukti bahwa mereka ingin menunjukkan rasa sayang.
13. Makan rumput - Obat
Tak hanya sapi dan kambing, kucing yang terkenal sebagai karnivora pun juga suka mengunyah rerumputan tertentu. Banyak penelitian berteori bahwa kebiasaan ini dilakukan sebagai obat untuk mencegah sakit perut atau untuk tambahan nutrisi saja.
Itulah tadi 13 kebiasaan kucing yang mungkin jarang kita ketahui selama ini, yuk perhatikan tingkah laku kucing kita dan pahami maksud mereka.
Baca Juga
-
5 Tanda Kamu Sudah Dewasa Secara Emosional Menurut Ahli
-
5 Penemu Ini Menyesali Temuannya, Dihantui Rasa Bersalah meski Tak Membunuh
-
Ada Peringatan Hari Ciuman Internasional, Ini 6 Manfaat Ciuman Intim bagi Kesehatan Tubuh
-
Jangan Anggap Remeh, Waspadai 5 Tanda Kucing Terkena Rabies!
-
Ingin Makan Daging Tapi Takut Kolesterol? Atasi dengan 7 Sayuran Ini
Artikel Terkait
-
Dear Pawrents, Kapan Kucing Bisa Vaksin Setelah Melahirkan? Jangan sampai Anabul Sakit
-
Level Old Money Raline Shah Beda, Pelihara Kawanan Rusa di Rumah!
-
Musim Mudik, Hotel Kucing Kebanjiran Pelanggan
-
Cat Lover Cantik Asal Tangerang Boyong Kucing Kesayangan Mudik ke Lampung
-
8 Tips Mudik Bawa Hewan Peliharaan, Ciptakan Perjalanan Aman dan Tenang untuk Anabul
Hobi
-
Piala Asia U-17: Timnas Indonesia Wajib Jaga Marwah saat Ladeni Afghanistan
-
3 Pemain Timnas Indonesia U-17 yang Layak Promosi ke Level Timnas U-20
-
Timnas Indonesia U-17: Tim Non-unggulan yang Bikin Lawan-Lawannya dalam Posisi Sulit
-
Lolos Piala Dunia U-17 2025, 3 Pemain Keturunan Ini Bisa Dinaturalisasi!
-
Bukan Cuma Taktik dan Strategi, Fakta Ini Buktikan Nova Arianto Benar-Benar Murid Sejati STY
Terkini
-
Berniat Rayakan Galungan di Bali: 3 Aktivitas Ini Bikin Kamu Makin Dekat dengan Budaya Lokal
-
4 Novel Romance Berlatar Musim Gugur: Kisah Cinta di Saat Daun Berguguran
-
Ulasan Buku Resep Kaya ala Orang Cina, Cara Menuju Kekayaan yang Berlimpah
-
Scroll Tanpa Tujuan: Apakah Kita Sedang Menjadi Generasi Tanpa Fokus?
-
Ki Hajar Dewantara dan Tantangan Literasi Gen Z: Sebuah Refleksi Kritis