Membaca buku berbeda dengan membaca media sosial, karena kita dituntut untuk fokus selain itu buku tidak semenarik media sosial. Maka tidak aneh jika minat membaca buku di Indonesia tergolong sangat rendah. Padahal membaca buku sangat banyak manfaatnya.
1. Menemukan Kosakata Baru
Membaca buku dapat menjadi sumber terbaik dalam menambah kosakata baru. Setiap Anda membaca buku, disetiap kalimatnya akan muncul kata-kata yang mungkin belum diketahui. Kata-kata dalam buku sangat beragam.
Anda harus mencari buku yang menarik dengan tujuan ingin memahami kata yang tidak pernah Anda baca sebelumnya. Apalagi dalam buku sastra, Anda dapat menemukan banyak sekali kata-kata indah.
Jika menemukan kata baru, Anda harus segera mencari tahu lewat KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Dalam KBBI, nantinya Anda akan mengetahui persamaan kata tersebut. Dengan membaca secara teratur, Anda akan semakin mudah mendapatkan kosakata baru.
Tentunya, berfikir kritis merupakan suatu kebutuhan yang harus dimiliki oleh manusia. Berpikir kritis dapat dipelajari dan dapat dilatih melalui apapun, termasuk lewat membaca buku. Penulis buku merancang karyanya secara terstruktur.
Banyak sekali argumen kritis yang ditulis melalui buku, apalagi dalam buku non fiksi. Mulai dari teori, implementasi hingga contohnya tersaji dalam buku. Untuk itu, sebagai pembaca berarti kita dituntut untuk berfikir kritis agar maksud dan tujuan bukunya dapat Anda pahami.
Maka dari itu, cari buku yang sulit dipahami lalu baca dengan pelan-pelan sampai Anda mengerti. Dengan begitu secara tidak sadar Anda sedang melatih otak untuk berpikir kritis.
3. Menambah Pengetahuan
Pengetahuan dalam membaca buku, tentunya tergantung buku yang dibaca. Setiap buku mempunyai ciri khasnya masing-masing dalam menyampaikan pengetahuan. Buku juga mempunyai pengetahuan yang berbeda-beda. Semakin Anda banyaka membaca buku, pengetahuan Anda akan semakin luas.
Melalui banyak bacaan, selain menambah wawasan Anda juga akan mendapatkan pola pikir yang baru. Setiap buku akan menyumbangkan pikirannya kepada Anda. Sehingga Anda dapat berfikir secara terbuka, karena tidak berfikir dari satu sudut pandang saja.
Tag
Baca Juga
-
Prediksi Skor Inggris vs Senegal: Ambisi Berebut Tiket Perempat Final
-
Postingan Jokowi tentang Hari Dokter Nasional Disorot, Kucing Oren Bikin Salfok
-
Fakta Unik Film ''Ngeri-Ngeri Sedap', Salah Satunya Didominasi Para Komika
-
Kaesang Pangarep Siap Maju Ketum PSSI, Warganet: Gaspol!
-
3 Faktor Penyebab Stres, Salah Satunya dari Pekerjaan
Artikel Terkait
-
Buku A Perfect Day to Be Alone: Perjalanan Menuju Kedewasaan di Usia 20-an
-
Ulasan Novel A Pocket Full of Rye: Pengkhianatan dan Keserakahan Keluarga
-
Ulasan Novel Aliens on Vacation: Menginap Bersama Alien!
-
Ulasan Buku Ketika Matamu Bicara: Memahami 153 Bahasa Tubuh Lewat Cerita
-
Ulasan Novel Three Dark Crowns: Pertarungan Tiga Saudari
Hobi
-
Gegara Belum Pulih Cedera, Anthony Ginting Harus Absen Lagi dari Badminton Asia Championships 2025
-
Sprint Race MotoGP Amerika 2025, Pecco Bagnaia Mulai Beri Perlawanan
-
Juventus Bekuk Genoa, Igor Tudor Bakal Kembalikan Masa Kejayaan Bianconeri?
-
Horizon MMO: Ternyata Belum Dibatalkan, Masih Ada Harapan!
-
Bojan Hodak Bongkar Masalah Utama Persib Bandung usai Uji Coba, Ada Apa?
Terkini
-
Buku A Perfect Day to Be Alone: Perjalanan Menuju Kedewasaan di Usia 20-an
-
Ada Lagu Loser, Mark NCT Usung Vibe Easy Listening di Album The Firstfruit
-
Ulasan Novel Pulang Karya Leila S. Chudori: Sejarah Kelam Indonesia
-
Review Anime 2.5 Jigen no Ririsa, Menemukan Jati Diri di Dunia Cosplay
-
5 Rekomendasi Anime Berlatar Sekolah Sihir dengan Kisah Magis yang Seru