Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Ariya Gesang
ilustrasi bermain layang-layang (pixabay.com/cocoparisienne)

Melihat anak-anak zaman sekarang yang sering bermain game lewat ponsel, membuat kita yang lahir tahun 1990-an merasa rindu dengan mainan kita di waktu kecil. Ada banyak mainan yang lebih menyenangkan di masa kita, tentunya mainan yang jauh dari kata digital. Mainan yang bisa dimainkan di luar rumah dan berkumpul bersama teman-teman.

Beberapa mainan pada waktu itu mungkin masih ada sampai sekarang, tapi sudah jarang peminatnya. Lantaran sekarang anak-anak lebih memilih game online yang mengandalkan perangkat digital untuk memainkannya. Sebenarnya apa saja sih mainan anak 1990-an? 

Nah, berikut 4 mainan anak tahun 1990-an yang pernah populer di zamannya.

1. Monopoli

Monopoli adalah permainan strategi yang bisa dimainkan maksimal empat orang. Di atas kertas atau papan, terdapat bermacam-macam kota dari berbagai negara yang nantinya bisa kita beli. Masing-masing pemain memiliki modal uang dengan jumlah yang sama, kemudian menggerakkan pion dengan cara melempar dadu. Aturan-aturan dalam permainan pun harus dituruti oleh pemain, siapa yang memiliki uang paling banyak adalah pemenangnya.

2. Yoyo

Yoyo adalah mainan berbentuk lingkaran seperti roda dan menggunakan tali untuk memutarnya. Lingkarannya bisa terbuat dari kayu, plastik, ataupun besi. Yoyo modern bisa menyala saat dimainkan, bahkan ada yoyo yang bisa mengeluarkan percikan api saat bergesekan dengan tanah. 

3. Layang-layang

Siapa yang tidak tahu layang-layang? Bahkan lagunya pun sudah ada dari dulu. Untuk anak 1990-an, layang-layang sangatlah berarti. Kita mau repot-repot berlari mengejar layangan putus untuk mendapatkannya. Harganya pun terbilang murah untuk kita di zaman itu. Bahkan kita bisa membuatnya dengan mudah, menggunakan bambu, kertas, lem, dan benang.

4. Tembakan Bambu

Tembakan Bambu memiliki nama yang berbeda-beda di setiap daerah, misalnya di Kota Tegal, mainan ini bernama Pak Pak Dor. Mainan ini terbuat dari bambu kecil yang berlubang dari ujung ke ujung, panjangnya sekitar 30 sentimeter, dan menggunakan kertas basah yang dibentuk bulat sebagai pelurunya. Cara memainkannya adalah dengan menyodok bagian lubang yang sudah diisi peluru, suara yang dihasilkan pun bervariasi kerasnya. Tergantung mutu dari bambu yang dipakai.

Nah, itulah 4 mainan anak tahun 1990-an yang pernah populer di zamannya. Jika dibandingkan dengan mainan anak zaman sekarang, tentu mainan anak 1990-an lebih bervariasi. Jika kita rindu dan ingin memainkannya, masih ada toko yang menjual mainan-mainan tersebut. Tinggal usaha kita untuk mendapatkannya. Yuk, bernostalgia!

Ariya Gesang