Di Piala Dunia 2022 ini, selain Argentina yang difavoritkan meraih titel juara, juga ada Brasil yang juga pantas menjadi kampiun. Hal itu bukan sebab. Melihat kekuatan dari segi pemain, kedua tim ini memang sangat mentereng. Apalagi Brasil, jelas juara soal itu.
Brasil adalah negara terbanyak pemenang Piala Dunia. Pun, pada ajang yang cukup bergengsi ini, The Samba belum pernah alpa seperti Italia. Dan yang paling sering disuarakan adalah, timnas Brasil selalu menjadi kandidat juara pada setiap edisinya.
Di bawah asuhan Tite kali ini, The Samba sangat layak disebut-sebut tim yang pantas meraih juara. Starting line-up nya sangat mengerikan. Di antaranya, rinciannya: di sektor kiper punya Allison dari Liverpool, Weverton dari Palmeiras. Pun ada Ederson yang dari Manchester City.
Di sisi bek, ada Danilo (Juventus), Dani Alves (Pumas UNAM, mantan punggawa Barcelona), Alex Sandro (Juventus), Alex Telles (Sevilla), Thiago Silva, (Chelsea), Marquinhos (PSG), Militao (Real Madrid) dan Bremer (Juventus).
Di sisi tengah ada Casemiro (Manchester United), Fabinho (Liverpool), Guimaraes (Newcastle United), Lucas Paqueta (West Ham), Ribeiro (Flamengo).
Di sektor penyerang ada Neymar (PSG), Vinicius (Madrid), Jesus (Arsenal), Antony (Manchester United), Raphinha (Barcelona), Richarlison (Spur), Gabriel Martinelli (Arsenal), Rodrygo (Madrid), dan Pedro (Flamengo).
Lihat, dari nama-nama di atas, betapa cukup mengerikan skuat Brasil. Namun meski demikian, pemain depannya, Rodrygo mengatakan, percuma menyebut kami tim favorit kalau gagal di atas lapangan, tak ada gunanya.
"Tak ada guna menyebut kami favorit tapi gagal menunjukkannya di lapangan. Kami tahu semua orang sedang tampil hebat bersama klub masing-masing dan itu sebabnya mereka ada di sini (Piala Dunia). Banyak pemain bagus juga yang terpaksa dicoret," ucap pemain muda itu disadur dari ESPN.
Di lain sisi, Rodrygo menyadari, kalau timnya, Brasil memang hebat. Namun, kata dia tim lain juga berkualitas
"Kami sadar bahwa timnas kami itu hebat, menjadi salah satu favorit juara. Tapi perlu diingat bahwa ada tim-tim lain yang juga berkualitas," sambung pemain andalan Real Madrid itu.
Baca Juga
-
Final Piala Super Spanyol: Mengurai Benang Kusut Permasalahan Barcelona
-
Chat Dosen Pembimbing Harus Sopan biar Tugas Skripsi Lancar Itu Nggak Cukup
-
5 Tradisi yang Dulu Sering Dilakukan, tapi Kini Sudah Jarang, Apakah di Kampungmu Juga?
-
Wisata Goa Soekarno Sumenep: Dulu Berkawan Keramaian, Kini Berteman Kesepian
-
3 Cara agar Video TikTok Ditonton Banyak Orang meski Sedikit Pengikutnya, FYP Bos!
Artikel Terkait
-
Pesan Lama Alfred Riedl Heboh Lagi saat Shin Tae-yong Bawa Timnas Indonesia ke Level Dunia
-
Cek Fakta: Arab Saudi Batasi Kuota Haji Indonesia, Gara-gara Kalah 2-0 di Kualifikasi Piala Dunia
-
Pengakuan Jujur Thom Haye soal Kualitas Timnas Indonesia saat Dibantai Jepang: 30 Menit Pertama Bagus Tapi....
-
Red Flag Bung Towel untuk Shin Tae-yong: Masalah Eliano Reijnders Akan Jadi Bom Waktu untuk...
-
Cerita 'Indra Keenam' Shin Tae-yong Putuskan Marselino Ferdinan Starter Lawan Arab Saudi, Ternyata Terbukti Gacor
Hobi
-
Julian Oerip Pemain Keturunan Mirip Tijjani Reijnders Grade A
-
Pujian Berkelas Legenda Inggris ke Timnas Indonesia: Sedang Naik Daun
-
Gegara Belanda, Jayden Oosterwolde Masih Tunda Tawaran Timnas Indonesia dan Suriname
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?
Terkini
-
3 Drakor Ciamik yang Dibintangi Bae Doona, Ada The Silent Sea
-
Ulasan Buku 'Di Tanah Lada': Pemenang II Sayembara Menulis Novel DKJ 2014
-
Belajar Berani Untuk Tidak Disukai Melalui Buku The Courage to be Dislike
-
Scrambled: Journeylism, Misteri Dokumen yang Hilang dan Musuh dalam Selimut
-
Ulasan Novel If You Need Me, Cerita Cinta Palsu yang Jadi Nyata