Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | M. Fuad S. T.
Penyerang Timnas Portugal #07 Cristiano Ronaldo (Kiri) melakukan selebrasi setelah mencetak gol pertama timnya dari tembakan penalti selama matchday pertama Grup H Piala Dunia 2022 antara Portugal vs Ghana di Stadion 974 di Doha pada 24 November 2022. PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP.

Laga perdana timnas Portugal di perhelatan Piala Dunia Grup H berakhir dengan manis. Menghadapi Ghana, Cristiano Ronaldo dan kolega berhasil menyudahi perlawanan sang penantang dengan skor tipis 3-2 setelah melalui thriller yang menegangkan. Tiga gol kemenangan Portugal disumbangkan oleh Cristiano Ronaldo melalui sepakan penalti di menit ke 65, Joao Felix di menit ke-78, dan Rafael Leao pada menit ke 80. Sementara itu, dua gol balasan dari Ghana, dicetak oleh Andre Ayew di menit ke-73, dan Osman Bukari pada menit ke-89.

Meski mencetak gol dari titik penalti, namun gol tersebut memiliki makna yang besar bagi seorang Cristiano Ronaldo. Setidaknya ada dua hal yang menyertai gol Ronaldo ke gawang Ghana tersebut.

Pertama, tentu saja berkaitan dengan rekor pribadinya di gelaran Piala Dunia. Iya, satu gol yang dijaringkannya ke gawang Lawrence Ati semalam, menjadikan Ronaldo sebagai satu-satunya pemain yang mampu mencetak gol di lima edisi Piala Dunia secara berturut-turut. Semenjak gelaran Piala Dunia 2006 di Jerman, Ronaldo tak pernah absen mencatatkan dirinya sebagai pencetak gol, hingga gelaran di Qatar tahun ini.

Kedua, gol Ronaldo menjadi sebuah pembuktian tersendiri bagi sang mega bintang. Disinyalir akan meredup di Piala Dunia tahun ini karena berbagai permasalahan yang menimpanya di Manchester United, Ronaldo masih terlihat jelas menjadi pemain yang berpengaruh di timnas Portugal. Selain menjadi kapten, Ronaldo juga dipercaya untuk tetap mengawal lini serang Os Navegadores (Sang Navigator, julukan timnas Portugal) semenjak peluit awal permainan ditiup.

Dan benar saja, meskipun gol yang dicetaknya berasal dari titik putih, namun hal tersebut tak mengurangi performa gemilang yang ditunjukkan oleh Ronaldo. Jika merunut sebab terjadinya penalti, pas semua sepakat bahwa hal tersebut terjadi karena andil besar seorang Ronaldo. Pemain yang identik dengan nomor punggung 7 tersebut terpaksa harus dilanggar oleh Mohammed Salisu setelah akselerasinya di kotak penalti berpotensi untuk mengancam jala gawang Ghana.

Sebagai pencinta sepak bola dunia, kita tentu berharap, Ronaldo kembali mampu menunjukkan performa terbaiknya di pertandingan berikutnya. Karena bagaimanapun, dengan satu gol yang telah dilesakkannya, Ronaldo untuk sementara menyamai rival terbaiknya dari Argentina, Lionel Messi yang juga mengoleksi satu gol yang juga dicetaknya melalui titik penalti di laga melawan Arab Saudi lalu.

M. Fuad S. T.