Matchday kedua grup B gelaran Piala Dunia 2022 tampaknya menyisakan berkah tersendiri bagi Iran. Selain berhasil memaksimalkan laga melawan Wales, perwakilan zona Asia tersebut juga mendapatkan berkah dari hasil pertandingan lain yang dijalani oleh Inggris melawan Amerika Serikat.
Sekadar informasi, Iran yang bertanding melawan Wales, berhasil memenangi laga dengan skor 2-0 melalui lesakan Roozbeh Cheshmi pada menit ke 90+8 dan Ramin Rezaeian pada menit ke 90+11. Sementara pada laga lainnya yang mempertemukan Inggris dan Amerika Serikat, kedua kesebelasan hanya mampu meraih satu poin setelah mengakhiri laga dengan hasil imbang tanpa gol.
Beruntungnya, hasil imbang yang dihasilkan dalam laga Inggris melawan Amerika Serikat membawa berkah tersendiri bagi Iran. Dengan konstelasi klasemen sementara yang menempatkan Iran di posisi kedua, membuat Mehdi Taremi dan kawan-kawan hanya membutuhkan hasil imbang di laga pamungkas melawan Amerika Serikat.
Tentu saja hal ini merupakan sebuah hal yang patut disyukuri oleh wakil Asia tersebut. Pasalnya, pada laga pembuka melawan Inggris lalu, mereka dihancurkan oleh The Three Lions dengan skor yang sangat mencolok, 2-6.
Pun demikian dengan ketika bertarung melawan Wales. Iran yang harus memenangi laga, pada akhirnya dapat bermain lepas setelah mereka unggul jumlah pemain pasca dikartumerahnya kiper Wales, Wayne Hennessey pada menit ke 86. Sebuah faktor yang menjadi titik balik kebangkitan Iran di laga kedua kemarin, hingga pada akhirnya mampu membungkus kemenangan dengan skor 2-0.
Tak hanya sampai di sana, keberuntungan Iran berlanjut ketika laga lain yang dijalani oleh Inggris dan Amerika Serikat berakhir imbang. Karena hasil tersebut, Amerika Serikat hanya mampu mendapatkan tambahan satu poin, dan kini harus rela menempati posisi ketiga klasemen sementara grup B dengan koleksi dua poin dari dua hasil imbang yang mereka dapatkan.
Kondisi tersebut tentu membuat Iran berada dalam posisi yang diuntungkan. Mereka hanya perlu untuk menargetkan hasil imbang di laga melawan Amerika Serikat demi bisa mengamankan dua besar di klasemen akhir grup B. Dan jalan mereka akan semakin mulus, karena di sisi lain, Wales yang menjadi salah satu pesaing Iran, akan berhadapan dengan tim kuat Inggris. Secara matematis, hitungan di atas kertas, Inggris tentu lebih difavoritkan untuk mengatasi perlawanan sang lawan.
Kita berdoa saja, semoga keberuntungan wakil Asia berlanjut di Piala Dunia 2022.
Baca Juga
-
Bakal Duplikasi Taktik STY, Siapa yang Akan Dipilih Nova Arianto Jadi Jenderal Lini Tengah?
-
Bukan Hanya FIFA, Argentina Juga Ikut Hantam Malaysia Terkait Skandal Pemain Naturalisasi
-
Terbaca dari Skuat Final! Nova Arianto Dipastikan Ikuti Jejak STY di Piala Dunia U-17
-
Piala Dunia U-17 Tinggal Hitungan Hari, Bagaimana Rekor Capaian para Calon Lawan Timnas Indonesia?
-
Persib dan Dewa United Sama-Sama Bertarung di Level Asia, Siapa yang Lebih Berpeluang Juara?
Artikel Terkait
-
Prediksi Polandia vs Arab Saudi di Grup C Piala Dunia 2022, Menanti Kejutan Selanjutnya Elang Hijau
-
Meski Ditahan Imbang Tanpa Gol Oleh Amerika Serikat, Inggris Masih Kokoh di Puncak Klasemen Grup
-
Prediksi Tunisia vs Australia di Piala Dunia 2022: Preview Pertandingan, H2H dan Susunan Pemain
-
Link Live Streaming Polandia vs Arab Saudi Piala Dunia 2022, Semangat Ya Habibi!
-
Kisah Takuma Asono, Bintang Kemenangan Jepang atas Jerman yang Pernah Disia-siakan Arsenal
Hobi
-
Diisukan Latih Indonesia, Oscar Garcia Ternyata Miliki Kesamaan dengan STY!
-
Bakal Duplikasi Taktik STY, Siapa yang Akan Dipilih Nova Arianto Jadi Jenderal Lini Tengah?
-
Lagi-Lagi Kandas, Rapor Merah Leo/Bagas yang Makin Disorot Badminton Lovers
-
FIFA ASEAN Cup: Peluang Indonesia Juara Lebih Besar Dibanding di AFF Cup?
-
Nova Arianto Optimis Tatap Piala Dunia U-17, Bekal Garuda Muda Sudah Cukup?
Terkini
-
Ulasan Novel Book Shamer: Bukan Sekadar Potret Penulis Antikritik
-
Novel The Prodigy: Menemukan Diri di Tengah Sistem Sekolah yang Rumit
-
Dunia Sunyi: Belajar Melihat Kekuatan dari Keheningan
-
Stop Menunda! 6 Alasan Umrah di Usia Muda Lebih Menguntungkan!
-
Rude Beautiful Girl: Luka yang Menjadi Benteng dan Cara Perempuan Bertahan