Beberapa waktu yang lalu, kita disuguhi sebuah fakta yang mencengangkan dari seorang Cristiano Ronaldo. Pada pertandingan pertama timnas Portugal melawan Ghana sang wakil Afrika, Cristiano Ronaldi menahbiskan diri sebagai satu-satunya manusia yang berhasil mencetak gol dalam lima gelaran Piala Dunia berbeda.
Disadur dari laman fifa.com, Ronaldo mencatatkan gol bersejarahnya di pentas Piala Dunia pada menit ke 65 melalui titik penalti. Dengan demikian, maka Ronaldo secara resmi telah mencatatkan namanya dalam lima gelaran Piala Dunia, dimulai dari Piala Dunia 2006 di Jerman, kemudian Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, berlanjut 2014 di Rusia, dan pada edisi 2018 di Rusia.
Namun, tunggu dulu! Ternyata bukan hanya seorang Cristiano Ronaldo yang berhasil menciptakan rekor pribadi dalam gelaran. Sang pemain bintang asal Argentina, Lionel Messi pun diam-diam mencatatkan rekor fantastis dalam gelaran ini. Disadur dari laman fifa.com, pada pertandingan melawan Meksiko lalu, Lionel Messi tercatat menjadi satu-satunya pemain sepak bola yang sanggup memberikan assist alias umpan berujung gol pada lima edisi Piala Dunia terakhir.
Iya, pemain yang kerap disebut sebagai rival abadi bagi Cristiano Ronaldo tersebut mencatatkan namanya sebagai pemilik assist dalam lima edisi Piala Dunia ketika umpannya kepada Enzo Fernandez berhasil dikonversi oleh sang kolega menjadi gol pengunci kemenangan Argentina atas Meksiko.
BACA JUGA: Tim Tango ke Perempat Final, Ini 3 Fakta Unik Laga Argentina vs Australia
Sebelumnya, disadur dari sumber yang sama, Lionel Messi tercatat menjadi pelayan bagi terciptanya gol Hernan Crespo pada Piala Dunia edisi 2006 yang berlangsung di Jerman, kemudian membantu Carlov Tevez mencetak gol pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.
Pada piala Dunia edisi 2014 yang berlangsung di Brazil, La Pulga Atomica (julukan Lionel Messi), juga berhasil menyumbangkan assist kepada Angel Di Maria, serta di tahun 2018 pada Piala Dunia Rusia, Messi juga tercatat menyumbangkan assist kepada Gabriel Mercado dan Angel Di Maria.
Sebelumnya, dalam catatan FIFA, tak ada satu pemain pun yang mampu menciptakan assist di Piala Dunia lebih dari tiga edisi saja. Tercatat, sebelum dipatahkan oleh Lionel Messi pada tahun 2018 lalu, hanya ada tiga nama yang mampu melakukan hal tersebut, yakni Grzegorz Lato dari Polandia, Diego Rmando Maradona dari Argentina, dan sang Raja Assist, David Beckham yang berasal dari Inggris.
Bahagia sekali ya kita bisa hidup sezaman dengan para pesepak bola hebat seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Baca Juga
-
Timnas U-17 Jangan Terlalu Jumawa, Uzbekistan yang Mereka Kalahkan Bukanlah Tim Juara Asia
-
Sandy Walsh Gabung Buriram, Liga Thailand Kian Disesaki para Defender Timnas Indonesia
-
Nasib Sandy Walsh dan Tak Ramahnya Tanah Matahari Terbit bagi Pesepak Bola Indonesia
-
Piala Kemerdekaan 2025: Kans Menang Skuat Garuda Muda Melawan Uzbekistan U-17 KW 2
-
Bukan Hanya Sekadar Pindah, Hijrahnya Jay Idzes Juga Pecahkan Rekor Kawasan ASEAN!
Artikel Terkait
-
Tiba di Qatar, Georgina Rodriguez Bermandikan Sinar Matahari dengan Balutan Bikini
-
Link Live Streaming Inggris vs Senegal di 16 Besar Piala Dunia 2022
-
Laga Panas Belanda Vs Argentina Di Perempat Final Piala Dunia 2022
-
Bukan dengan Nobar, Warga Qatar Nikmati Piala Dunia Ditemani Api Unggun yang Punya Cerita Sejarah
Hobi
-
Persebaya Surabaya Bidik Kemenangan, Kekuatan Bali United Jadi Sorotan
-
Jangan Cuma Fokus Cara Masukin Bola! Ini Strategi Saat Bola Futsal Direbut Lawan
-
BRI Super League: Pelatih Persijap Jepara Kembali Soroti Panen Kartu Kuning
-
Bek Timnas Irak Soroti Kualitas Pemain Lokal Indonesia, Ada Pujian Khusus?
-
Jadi Young Player of The Week, Toni Firmansyah Bersinar di BRI Super League
Terkini
-
Review Film Weapons: Horor Misteri yang Penuh dengan Teka-teki
-
Trailer Film Keeper: Kisah Percintaan yang Sekejap Berubah Jadi Teror
-
Sinopsis The Great Dreamer, Drama China yang Dibintangi Shen Yue dan Ken Wu
-
Don't Touch oleh Secret Number: Penuh Percaya Diri dan Tak Mudah Digapai
-
Bye-bye Kusut! 3 Bahan Alami Ini Ampuh Bikin Buat Rambut Keriting Lebih Tertata