Setelah sembuh dari cedera dan membantu Brazil menang telak 4-1 atas Korea Selatan di babak 16 besar, Neymar dipastikan akan kembali tampil di babak 8 besar turnamen Piala Dunia Qatar 2022.
Berbeda dengan laga come-back nya melawan tim asal Asia, pada laga kali ini, Neymar akan menghadapi tim yang secara kualitas berada di atas Korea Selatan, yakni Kroasia. Laga antara Neymar dan kolega melawan runner-up gelaran edisi 2018 tersebut akan tersaji di Education City Stadium, Doha Qatar pada Jum'at malam (9/12/2022).
Menghadapi Kroasia dipastikan akan kembali membawa kenangan manis bagi seorang Neymar. Pasalnya, pemain yang kini membela Paris Saint Germain tersebut memiliki pengalaman bertanding yang baik kala bersua Kroasia di gelaran Piala Dunia. FIFA mencatat, Neymar pernah tampil gemilang ketika Brazil berhadapan dengan Kroasia pada gelaran Piala Dunia 2014 yang berlangsun di rumah sendiri.
BACA JUGA: Laga Klasik Piala Dunia, Ini 4 Fakta Unik Duel Belanda vs Argentina
Bertanding di laga pembuka grup A sekaligus laga penanda dimulainya gelaran Piala Dunia edisi 2014, Brazil tampil trengginas dan menggasak Kroasia dengan skor 3-1. Sempat tertinggal melalui gol bunuh diri Marcelo ketika pertandingan berjalan 10 menit, Brazil pada akhirnya bangkit dan mulai memberondong gawang Kroasia untuk mengamankan poin pembuka. Dan tentu saja, Neymar yang kala itu masih berusia 24 tahun, menjadi aktor protagonis ata kemenangan Tim Samba.
Tendangan menyusur tanah dari luar kotak penalti yang dilepaskan oleh Neymar pada menit ke 28, melaju dengan mulus ke sisi kiri gawang Stipe Pletikosa dan menjadi gol pembuka bagi Brazil sekaligus gol penyama kedudukan.
BACA JUGA: 4 Pemain dan Pelatih Sepak Bola Ini Tak Lagi Bela Timnya usai Piala Dunia
Gol dari Neymar tersebut mampu meningkatkan moral bertanding pasukan Brazil, sehingga mampu tampil dominan dan menciptakan peluang secara bergelombang.
Titik balik bagi Brazil terjadi pada menit ke 70, ketika gempuran Neymar dan kolega berhasil membuat kepanikan di area penalti Kroasia sehingga mengakibatkan pelanggaran kepada Fred. Wasit Yuichi Nishimura memutuskan untuk memberikan penalti bagi Brazil, dan berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Neymar untuk membalikkan kedudukan menjadi 3-1. Gol penutup kemenangan Brazil kala itu disumbangkan oleh Oscar pada menit ke 90 melalui aksi solo run apiknya.
Kenangan manis seorang Neymar kala bersua dengan Kroasia tentu diharapkan akan kembali terulang di babak 8 besar Piala Dunia kali ini. Karena dengan kembali menuai kemenangan, maka jalan Brazil untuk melaju ke fase empat besar, sekaligus mencatatkan rekor kali keenam sebagai juara akan semakin terbuka lebar.
Baca Juga
-
AFF Bentuk Tim ASEAN All Stars, Perlukah Para Pemain Timnas Indonesia Turut Serta?
-
Hanya Satu Pemain yang Masuk Tim ASEAN All Stars, Pendukung Timnas Indonesia Siap Kecewa
-
Semifinal AFC U-17: Saat Tim Bernapas Kuda Bertemu dengan Tim Bertenaga Badak
-
Masuki Babak 4 Besar, Tim Mana yang Paling Lemah di Semifinal Piala Asia U-17?
-
Piala Asia U-17 dan Potensi Terjadinya Perang Saudara di Puncak Perhelatan
Artikel Terkait
-
Pemain keturunan Jawa Perpanjang Kontrak di Almere City, Eligible Bela Indonesia U-17 di Piala Dunia
-
Dulu Jadi Pusat Perhatian, Kini Terlupakan: Nasib Miris Pemain Indonesia di Qatar
-
Blak-blakan! Sandy Walsh Ngaku Beruntung Bela Timnas Indonesia Sejak Awal
-
20 Fakta Menarik Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia Setara Bolivia
-
Kata-kata Mengharukan Bintang Timnas Indonesia U-17 Usai Lolos ke Piala Dunia U-17 2025
Hobi
-
Pesan Stefano Cugurra untuk Wasit Persib vs Bali United, Semoga Bisa Adil!
-
Media Belanda Tiba-tiba Berikan Komentar Sindiran ke Mees Hilgers, Ada Apa?
-
Tyronne del Pino Absen, 3 Pemain Ini Bisa Kacaukan Pertahanan Bali United
-
AFF Bentuk Tim ASEAN All Stars, Perlukah Para Pemain Timnas Indonesia Turut Serta?
-
Blak-blakan! Sandy Walsh Ngaku Beruntung Bela Timnas Indonesia Sejak Awal
Terkini
-
Film Angkara Murka: Bukan Horor Biasa
-
Hailee Steinfeld Akhirnya Kembali Bermusik Lewat Soundtrack Film Sinners
-
Novel The Drowning Woman: Saat Sebuah Pertolongan Menjadi Pengkhianatan
-
Review Anime Zenshu, Potret Industri Animasi Jepang yang Sesungguhnya
-
Band Mido and Falasol Dipastikan Isi OST Resident Playbook Setelah 4 Tahun