Laga semifinal Piala Dunia Qatar 2022 yang mempertemukan Argentina dan Kroasia pada akhirnya menjadi milik Albiceleste. Bermain di Lusail Stadium, Al Daayen Qatar, Argentina yang tampil ciamik, berhasil meredam penampilan sang kuda hitam. Tak tanggung-tanggung, tiga gol tanpa balas mereka lesakkan ke gawang runner-up gelaran edisi sebelumnya di Rusia tersebut.
Skipper timnas Argentina, Lionel Messi yang menjadi metronome permainan tim Amerika Latin tersebut, membawa Argentina unggul ketika pertandingan berjalan 34 menit melalui titik penalti. Tak berselang lama, Julian Alvarez menggandakan keunggulan Tim Tango menjadi dua nol berkat aksi fantastisnya dalam merobek ketatnya pertahanan Kroasia.
Messi kembali menjadi momok yang menakutkan bagi lini pertahanan timnas Kroasia setelah aksi dindividunya di sisi kiri pertahanan Kroasia, berhasil dia akhiri dengan sodoran umpan manis yang mampu dieksekusi dengan baik oleh Julian Alvarez untuk menciptakan gol ketiga timnya.
Kemangan tiga gol tanpa balas yang diraih oleh Argentina tak hanya mampu mengantarkan mereka melaju ke partai puncak untuk kali kedua dalam tiga edisi terakhir, namun juga membalaskan dendam kekalahan atas Kroasia. Tak sekadar membalas, Messi dan kolega memberikan sebuah kekalahan yang jauh lebih menyakitkan kepada Kroasia.
BACA JUGA: Jadwal Final Piala Dunia 2022 dengan Link Live Streaming: Argentina Tunggu Prancis atau Maroko
Kita ingat, pada Piala Dunia Rusia 2018, pada matchday kedua grup D, Argentina dengan sadis dipermak oleh Kroasia dengan skor yang identik, yakni tiga gol tanpa balas. Sebuah kekalahan yang membuat langkah Argentina yang menjadi salah satu tim unggulan, harus terseok untuk sekadar lolos ke babak 16 besar, beruntungnya mereka berhasil menang tipis 2-1 atas Nigeria di partai ketiga, sehingga mampu melanjutkan ke fase gugur.
Di babak semifinal Piala Dunia 2022, Argentina yang kembali bertemu dengan Kroasia berhasil memenangi laga dengan skor 3-0. Secara perhitungan, skor tersebut sama dengan yang dituai oleh Kroasia empat tahun lalu, namun secara tingkatan, skor ini memiliki bobot yang lebih besar daripada sewaku di Rusia.
Alasannya logis, ketika Argentina kalah 0-3 dari Kroasia di fase grup empat tahun lalu, mereka masih memiliki kans untuk melaju ke fase berikutnya dengan syarat menang dari lawan terakhir, namun untuk case kekalahan Kroasia ini berbeda. Kekalahan yang diberikan oleh Argentina mengubur impian Kroasia untuk melaju ke partai final, dan hanya akan mengakhiri gelaran turnamen ini paling mentok sebagai juara ketiga saja.
Sementara bagi Argentina, pembalasan tersebut bermakna ganda, yakni mengamankan langkah mereka ke partai puncak, sekaligus menghidupkan asa untuk menjadi juara untuk kali ketiga. Selamat untuk Argentina.
Video yang Mungkin Anda Suka.
Tag
Baca Juga
-
Tak Hanya Marceng, Calon Bintang Asia Ini Juga Harus Jalani Musim Kelam di Benua Eropa
-
Shivakorn Pu-Udom, sang Mimpi Buruk yang Kembali Datangi Indonesia di Ronde Keempat
-
Ronde Keempat Babak Kualifikasi dan Catatan Kelam 2 Wasit saat Membersamai Indonesia
-
Gegara Hal Ini, Jalan Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia Menjadi Semakin Terjal
-
Belum Ditentukan, Siapa yang Pantas Menjadi Nakhoda Timnas Indonesia di SEA Games 2025?
Artikel Terkait
Hobi
-
Tak Hanya Marceng, Calon Bintang Asia Ini Juga Harus Jalani Musim Kelam di Benua Eropa
-
Shivakorn Pu-Udom, sang Mimpi Buruk yang Kembali Datangi Indonesia di Ronde Keempat
-
Rizky Ridho, Ricky Kambuaya, Beckham Putra: Siapa Selanjutnya yang Akan Bersinar di Luar Negeri?
-
Ronde Keempat Babak Kualifikasi dan Catatan Kelam 2 Wasit saat Membersamai Indonesia
-
Gegara Hal Ini, Jalan Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia Menjadi Semakin Terjal
Terkini
-
SEVENTEEN Ajak Memaknai Cinta dan Bahagia dalam Lagu 'Candy'
-
Dumb oleh Doh Kyung Soo Feat. Penomeco: Pura-pura Kuat dalam Ketidakpastian
-
Yurike Sanger, Istri Rahasia Soekarno yang Wafat di Usia 81 Tahun
-
Tren Liburan 2025: Bukan Lagi Soal Foto, Wisatawan Lebih Butuh Pengalaman Unik dan Autentik
-
Kalahkan aespa, Haechan NCT Raih Trofi Pertama Lagu 'CRZY' di Music Bank