Brondongan kejutan yang diberikan oleh wakil Afrika, Maroko harus terhenti di babak semifinal. Setelah berhasil mencatatkan rekor sebagai tim asal benua Afrika pertama yang sukses menembus babak empat besar, Achraf Hakimi dan kolega harus terhenti langkahnya di kaki Prancis. Menghadapi sang juara bertahan di Al Bayt Stadium, Al Khor Qatar, Tim Singa Atlas harus menyudahi perburuan gelar juara mereka dengan kekalahan 2-0 dari sang lawan.
Dua gol kemenangan Les Bleus diciptakan oleh Theo Hernandez kala pertandingan berusia 5 menit, dan pemain pengganti Randal Kolo Muani ketika pertarungan berlangsung 79 menit. Kemenangan tersebut sekaligus memastikan langkah Prancis menuju partai puncak gelaran, serta membuat Maroko harus menghentikan beragam kejutan yang mereka ciptakan di turnamen kali ini.
BACA JUGA: Kuda Hitam Menantang Juara Bertahan, Ini Prediksi Skor Prancis vs Maroko
Meskipun demikian, potensi Maroko untuk membuat catatan indah di gelaran Piala Dunia belumlah berakhir. Disadur dari laman fifa.com, Maroko masih menyisakan satu lagi laga di babak play-off perebutan tempat ketiga melawan Kroasia. Dan disinilah potensi mereka untuk kembali menorehkan catatan manis terbuka lebar.
Sejauh ini, catatan terbaik bagi Maroko secara khusus dan perwakilan benua Afrika secara umum adalah mencapai fase empat besar. Jika laga perebutan tempat ketiga melawan Kroasia mampu dimenangkan oleh Maroko, maka mereka akan finish di peringkat ketiga gelaran, memperbarui catatan mereka yang masuk fase empat besar, sekaligus memperbarui pencapaian benua Afrika yang untuk kali pertama menempatkan wakilnya di posisi tiga besar Piala Dunia.
BACA JUGA: Boy William Ungkap Hubungannya dengan Ayu Ting Ting, Netizen: Jangan Bikin Baper Anak Orang!
Mungkin hal tersebut bukanlah sebuah hal yang mudah, namun perlu dicatat, Maroko adalah tim yang mampu memberikan efek kejut yang besar dalam turnamen kali ini. Belgia, Portugal bahkan Spanyol telah merasakan betapa efektifnya permainan wakil Afrika yang satu ini. Uniknya, satu-satunya negara yang belum bisa ditaklukkan oleh Maroko selain Prancis di edisi kali ini adalah Kroasia, lawan yang bakal mereka hadapi di babak play-off perebutan tempat ketiga.
Dengan terbuka lebarnya kesempatan untuk membuat sejarah besar tersebut, maka mau tak mau Maroko harus memaksimalkan laga terakhir mereka di ajang ini dengan kemenangan. Karena dengan kemenangan tersebut, Maroko akan membuat sejarah besar, bukan hanya menjadi negara Afrika pertama yang mampu menembus babak semi-final, namun juga sebagai negara Afrika pertama yang mampu merengkuh posisi ketiga dalam sejarah perhelatan Piala Dunia.
Video yang mungkin kamu lewatkan.
Baca Juga
-
Piala AFF U-23 dan Buyarnya Prediksi yang Dituliskan oleh Induk Sepak Bola Asia Tenggara
-
Semifinal Piala AFF U-23 dan Bekal Empat Kontestan Fase Gugur, Siapa yang Paling Unggul?
-
Semifinal Piala AFF U-23: Timnas Indonesia Kantongi Sejarah Manis atas Pasukan Gajah Perang
-
Semifinal Piala AFF U-23: The Young Azkals dalam Kepungan para Raja Asia Tenggara!
-
Meski Tampil Apik di Timnas U-23, Jens Raven Masih Belum Sepenuhnya Siap Gantikan Oleh Romeny
Artikel Terkait
-
2 Pemain Naturalisasi Tambahan Segera Jadi Personel Baru Timnas Indonesia
-
Assist Cerdik Marselino Ferdinan Masuk Nominasi Bergengsi AFC
-
Tatap Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: 3 Calon Bintang Baru untuk Timnas Indonesia
-
Irak Tiru Strategi Shin Tae-yong untuk Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kabar dari Jerman: Kevin Diks Kepikiran Timnas Indonesia, Ada Apa?
Hobi
-
BRI Super League: Novan Setya Sasongko Ungkap Target dengan Madura United
-
5 Pemain Kunci Timnas Indonesia U-23 yang Sukses Repotkan Thailand
-
Kemenangan atas Thailand Jadi Panggung bagi Jens Raven dan Hokky Caraka
-
Aman! Kepergian Christian Horner Tak Pengaruhi Masa Depan Max Verstappen
-
Timnas Indonesia U-23 Menangi Dramatisnya Adu Penalti, Thailand Gigit Jari
Terkini
-
Sinopsis My Daughter is a Zombie Siap Segera Tayang, Brutal Tapi Kocak!
-
Keren! Rizky Pratama Riyanto Sabet 5 Kali Juara Lomba Video di Karawang
-
Menari Bersama Keberagaman: Seni Pembelajaran Diferensiasi di Kelas Modern
-
Tradisi Perempuan Jepang di Tahun 1930-an di Novel The Makioka Sisters
-
Motorola Edge 860 Pro: HP Flagship yang Siap Bikin Brand Lain Ketar-ketir