Kegagalan Maroko dalam menapaki laga puncak Piala Dunia Qatar 2022 memang menyisakan sedikit kesedihan. Bagaimana tidak, mereka tinggal selangkah lagi mencatatkan diri menjadi tim pertama dari kawasan non Eropa-Amerika Latin yang berhasil masuk ke partai puncak sejak pertama kali Piala Dunia digelar. Namun sayangnya, rekor apik tersebut harus terhenti di babak semifinal karena mereka kalah 0-2 dari Prancis yang juga berstatus sebagai juara bertahan.
Namun, rentetan rekor apik yang telah dibangun oleh Maroko di gelaran Piala Dunia 2022 ini tak akan berhenti sampai di sini. Secara jadwal, mereka masih memiliki satu kali laga melawan Kroasia dalam perebutan posisi ketiga turnamen. Laga yang menentukan, apakah mereka akan mampu memperbarui catatan tiga benua, yakni Afrika, Asia dan Oceania.
Iya, sejauh ini catatan terbaik dari wakil tiga benua tersebut adalah mencapai babak semifinal Piala Dunia. Hingga saat ini, hanya ada dua negara yang mampu melakukan hal itu, yakni Maroko di Piala Dunia Qatar 2022, dan Korea Selatan di Piala Dunia 2002 yang digelar di Korea Selatan-Jepang.
Dua puluh tahun yang lalu, Korea Selatan yang tampil di depan pendukung sendiri, membuat publik terhenyak dengan pencapaian mereka ke babak semifinal. Namun sayangnya, Korea Selatan yang menjadi tim pertama non Eropa-Amerika Latin yang sukses menembus babak semifinal, terhenti langkahnya oleh Jerman dengan skor 0-1 di fase empat besar, dan digagalkan oleh Turki dengan skor 2-3 dalam perebutan posisi tiga besar turnamen.
Kini, dua puluh tahun berselang, Maroko yang berasal dari kawasan Maghribi, Afrika Utara sukses menorehkan catatan menjadi negara Afrika pertama yang mampu lolos ke babak empat besar, sekaligus menjadi negara non Eropa-Amerika Latin kedua yang menembus babak ini. Dan di laga perebutan posisi ketiga melawan Kroasia, Achraf Hakimi beserta kolega memiliki kans besar untuk memperbarui rekor yang dicatatkan oleh Korea Selatan dua puluh tahun yang lampau.
Jika Maroko mampu mengalahkan Kroasia di pertandingan terakhir nanti, maka Maroko akan memperbarui rekor pencapaian dari negara-negara non Eropa dan Amerika Latin. Maroko akan menjadi negara pertama diluar kawasan tersebut yang tak hanya mampu menembus babak semifinal, namun juga menjadi negara pertama yang finish sebagai peringkat ketiga gelaran Piala Dunia.
Sebagai bangsa di kawasan Asia, bagaimana menurut teman-teman? Relakah rekor yang dicatatkan Korea Selatan dua puluh tahun lalu diperbaiki oleh Maroko dari kawasan Afrika?
Video yang Mungkin Anda Suka.
Baca Juga
-
Timnas U-17 Jangan Terlalu Jumawa, Uzbekistan yang Mereka Kalahkan Bukanlah Tim Juara Asia
-
Sandy Walsh Gabung Buriram, Liga Thailand Kian Disesaki para Defender Timnas Indonesia
-
Nasib Sandy Walsh dan Tak Ramahnya Tanah Matahari Terbit bagi Pesepak Bola Indonesia
-
Piala Kemerdekaan 2025: Kans Menang Skuat Garuda Muda Melawan Uzbekistan U-17 KW 2
-
Bukan Hanya Sekadar Pindah, Hijrahnya Jay Idzes Juga Pecahkan Rekor Kawasan ASEAN!
Artikel Terkait
Hobi
-
Ingin Bebas Balapan, Jorge Martin Tak Pasang Target untuk GP Hungaria 2025
-
Marc Klok Dipanggil Lagi ke Timnas Indonesia, Ini 3 Dampak Positifnya!
-
Futsal Perempuan: Ruang Kebebasan, Ruang Perjuangan
-
Persija Jakarta Sadari Potensi Bahaya dari Madura United, Siap Jaga Konsistensi?
-
Ong Kim Swee Ibaratkan Dewa United Seperti Harimau Terluka, Optimis Menang?
Terkini
-
Mulai dari Kita: Mengelola Sampah Rumah Tangga Demi Bumi Lestari
-
Rp100 Juta Per Bulan Hanya untuk Joget? Momen yang Mengubur Kredibilitas DPR
-
Electric Heart oleh 8TURN: Emosi Cinta yang Meledak Seperti Aliran Listrik
-
Ulasan Film Night Always Comes: Perjuangan Sengit di Malam yang Kelam
-
Megawati Ganti Bambang Pacul dengan FX Rudy, Ini Perbandingan Latar Belakang Keduanya