Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | M. Fuad S. T.
Pemain timnas Indonesia, Witan Sulaeman (kiri) bersama Pratama Arhan (kanan) saat merayakan gol ke gawang Kamboja pada babak grup Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta hari Jum'at (23/12/2022) sore WIB. [AP]

Setelah memarkir kekuatannya di matchday pertama gelaran Piala AFF 2022, timnas Indonesia akhirnya turun gelanggang pada mathcday kedua gelaran dengan menghadapi Kamboja.

Bertarung melawan tim yang membuat kejutan dengan mengalahkan Filipina di hari pertama gelaran, Pratama Arhan dan kolega berhasil mengamankan tiga poin selepas menundukkan sang tamu dengan skor tipis 2-1. 

Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno tersebut, tuan rumah berhasil unggul berkat gol dari Egy Maulana Vikri di menit ke 7 dan Witan Sulaeman saat pertandingan berusia 35 menit. Satu gol balasan bagi Kamboja, dicetak oleh Sereth Krya pada menit ke 16 melalui tandukan yang memperdaya kiper Nadeo Argawinata.

Bermain untuk kali pertama di Gelora Bung Karno, Timnas Indonesia langsung pecahkan rekor perhelatan Piala AFF 2022 dalam hal jumlah penonton. Dikutip dari laman match report milik affmitsubishielectriccup.com, dari enam laga yang telah dijalani oleh para kontestan di Piala AFF edisi tahun ini, Indonesia mencatatkan rekor jumlah kehadiran penonton terbanyak.

Setidaknya, penonton yang hadir dan tercatat resmi oleh panitia penyelenggara berjumlah 25.332 penonton. Sebuah jumlah yang cukup luar biasa, mengingat penonton terbanyak sebelumnya hanyalah berjumlah 10.240 pasang mata pada pertandingan antara Laos melawan Vietnam di New Laos National Stadium.

Jumlah 25 ribu penonton tersebut hingga saat ini merupakan yang terbanyak jika dibandingkan dengan sebelumnya. Dikutip dari match report pada laman aseanfootball.org, jumlah penonton dari laga yang telah dimainkan hanyalah berkisar antara ratusan hingga ribuan orang.

Seperti misal, pertandingan antara Kamboja melawan Filipina hanya dihadiri oleh 4.860 penonton, kemudian Myanmar vs Malaysia di angka 4500 orang, Filipina melawan Brunei Darussalam 1.650 penonton, dan terendah di laga antara Brunei Darussalam melawan Thailand yang hanya dihadiri oleh 480 penonton.

Dengan berbagai pertandingan yang masih akan dimainkan, maka besar kemungkinan rekor-rekor jumlah penonton yang dicatatkan oleh Piala AFF 2022 ini akan berubah. Terlebih lagi, Indonesia akan menjalani derby Asia Tenggara melawan Thailand pada tanggal 29 Desember 2022 mendatang di rumah sendiri.

Pertarungan yang sarat gengsi dari kedua kesebelasan tersebut kemungkinan besar akan menyedot jumlah penonton yang lebih banyak lagi, sehingga dipastikan akan kembali memecahkan rekor kehadiran penonton.

Bagaimana? Berminat untuk mendukung timnas Indonesia secara langsung dan memecahkan rekor kehadiran gelaran?

M. Fuad S. T.