Laga kedua timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2022 grup A akan menjadi laga yang paling dikenang oleh Ramadhan Sananta. Alasannya cukup simpel, pemain yang kini membela PSM Makassar tersebut akhirnya berhasil menyumbangkan gol bagi Timnas Indonesia.
BACA JUGA: Pelatih Brunei Serang Shin Tae-yong: Wasit Curang, Nanti Mereka Bertemu di Restoran
Gol pertama Ramadhan Sananta bagi timnas Indonesia tersebut dia ciptakan pada menit ke 68, hanya berselang lima menit saja sejak dirinya masuk ke lapangan menggantikan Ilija Spasojevic yang turun sebagai starter. Menerima umpan manis dari Yakob Sayuri sesama pemain PSM Makassar, sontekan pemain bernomor punggung 21 tersebut meluncur dengan mulus ke gawang Brunei Darussalam tanpa mampu dicegah oleh sang penjaga gawang.
Tentu saja gol tersebut dirayakan dengan sangat emosional oleh Ramadhan Sananta. Pasalnya, pemain kelahiran 27 November 2022 tersebut menjalani haru-hari yang tak mudah di timnas Indonesia. Bahkan publik masih ingat dengan jelas, pemain kelahiran Daik, Riau ini menjalani debut yang tak mudah beberapa waktu lalu.
Berdasarkan catatan laman transfermarkt.com, Ramadhan Sananta menjalani debut pada tanggal 24 September 2022 lalu di laga FIFA Matchday melawan Curacao. Masuk sebagai pemain pengganti, Sananta hanya bermain selama 15 menit sebelum kemudian digantikan oleh M. Rafli.
Sejatinya, permainan Ramadhan Sananta tak terlalu buruk pada laga debutnya, namun, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae Yong memberikan penilaian yang berbeda sehingga memutuskan untuk menarik keluar sang pemain.
BACA JUGA: Shin Tae-yong: Saya Bukan Marahin Egy Maulana Vikri, Tapi...
"Pertandingan kemarin mungkin dia agak grogi karena itu merupakan pertandingan pertama dia bersama Timnas Indonesia," ujar sang pelatih, sepertimana disadur dari laman suara.com (27/09/2022). "Dia sudah ada di dalam tim. Tapi mungkin dari cadangan dahulu. Ke depannya dia pasti akan lebih baik lagi," lanjut coach Shin.
Kini, hanya berselang kurang lebih tiga bulan saja sejak pemain muda ini mengalami demam panggung, dirinya berhasil menciptakan gol bagi tim negaranya. Sebuah gol yang turut mengantarkan negaranya berpesta gol dari sang lawan, sekaligus semakin membuktikan bahwa dirinya memang layak untuk mendapatkan satu tempat di skuat Piala AFF 2022.
Namun, tentu saja laga melawan Brunei Darussalam kemarin bukanlan sebuah tolok ukur yang tepat bagi kelas Ramadhan Sananta. Pasalnya, selain kualitas Brunei yang berada di bawah skuat Garuda, mereka juga bermain dengan 10 pemain karena kartu merah yang diterima oleh Alinur. Jadi, pembuktian sebenarnya bagi Ramadhan Sananta ini akan benar-benar terlihat saat menghadapi tim-tim yang lebih baik seperti Thailand, Filipina, Vietnam, Malaysia atau Singapura.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
Disia-siakan oleh Indonesia, Shin Tae-yong Justru Laris Manis di Korea Selatan
-
Di Balik Kegagalan Meraih Juara, Ada Deja Vu yang Menghantui Timnas Indonesia
-
Timnas Filipina dan 3 Alasan Piala AFF U-23 Edisi 2025 Tak Akan Terlupakan oleh Mereka
-
Piala AFF U-23 dan Tebaran Ancaman Filipina Terhadap Kekuatan Mapan Sepak Bola Asia Tenggara
-
Piala AFF U-23 dan Raihan Gelar Individu yang Terasa Hambar bagi Seorang Jens Raven
Artikel Terkait
Hobi
-
Baru Main Futsal? Ini Formasi yang Wajib Kamu Coba Biar Nggak Keteteran
-
Futsal Bukan Sekadar Hobi, Tapi Gaya Hidup Anak Muda Zaman Now!
-
Futsal dan Filosofi Hidup: Dari Lapangan, Mimpi dan Karakter Diri
-
BRI Super League: PSIM Yogyakarta Ratakan Menit Bermain dalam Uji Coba
-
BRI Super League: Arema FC Benahi Mentalitas untuk Jalani Laga Tandang
Terkini
-
7 Drama China yang Dibintangi Zhao Qing, Terbaru The Immortal Ascension
-
Ulasan Novel Overruled: Ambisi Dua Pengacara dalam Memperebutkan Kemenangan
-
Probabilitas atau Performa? Review Gim Demon Slayer The Hinokami Chronicles
-
Makoto Shinkai Janji Rilis Film Baru di 2025, Fans Minta Satu Hal Ini
-
iLy oleh Say My Name: Ungkapan Rasa Cinta dan Rindu yang Mendalam