Kolom komentar akun Instagram resmi Witan Sulaeman, @witansulaiman_, mendadak ramai diserbu netizen yang menulis komentar miring. Pasalnya, pada laga Piala AFF yang mempertemukan Indonesia vs Thailand kemarin (29/12/2022), Witan dianggap kurang memaksimalkan peluang gol yang terbuka lebar di depannya.
“Main tarkam ajalah sono,” komentar akun @azis_dehi****.
“Cosplay Nunez,” imbuh akun @mhmd.a****
“Kurang besar gawangnya,” imbuh akun @adlimil***
“Sepertinya Anda melihat sosok hitam besar di gawang Thailand,” komentar akun @sanu*******.
Kasus seperti ini tak hanya terjadi pada Witan. Banyak pemain sepakbola, klub, artis, dan tokoh yang diberi komentar miring oleh penggemarnya sendiri. Padahal sebagai penggemar, sudah semestinya kita mendukung idola terlepas dari apa hasil yang merka dapat. Lebih-lebih yang dibicarakan ini adalah timnas Indonesia.
Lantas seperti apa sih etika yang perlu kita terapkan sebagai seorang penggemar?
1. Memberi Semangat
Dukungan dari penggemar adalah salah satu hal yang mampu membuat seorang pemain sepakbola atau artis kembali bersemangat. Bahkan dalam dunia sepakbola, supporter dianggap sebagai pemain ketigabelas, artinya peran mereka dalam suatu pertandingan begitu krusial.
Sehingga kita sebagai penggemar sudah seharusnya memberi dukungan dan suntikan semangat untuk idola agar mereka dapat melakukan tugasnya dengan baik.
2. Tidak Menjatuhkan
Pemain sepakbola atau artis juga manusia yang tak luput dari kesalahan, jadi rasanya kurang tepat jika kita sembarangan memberi komentar buruk pada mereka apalagi dengan bahasa yang menjatuhkan. Seseorang dapat menerima kritik dan saran, tetapi tidak semua orang tahan dengan komentar yang menjatuhkan diri mereka.
3. Menjaga Nama Baik Idola
Bagaimana seorang penggemar menjaga nama baik idolanya? Salah satunya dengan tidak membuat onar baik di kehidupan nyata maupun media sosial. Sering kita temukan penggemar artis A menghujat artis B beserta penggemarnya sehingga membuat kericuhan di media sosial.
Kita juga sering menemukan kasus penyerangan pemain sepakbola yang dilakukan oleh penggemar tim lawan yang merasa kecewa dengan hasil yang didapat. Padahal, kalah atau menang dalam pertandingan itu sangat wajar terjadi.
Itulah beberapa etika atau hal-hal yang sepatutnya kita lakukan sebagai seorang penggemar. Meskipun kecewa dengan hasil yang didapat, tidak lantas itu membolehkan jari kita menjadi liar dengan memberi komentar yang menjatuhkan di media sosial.
Baca Juga
-
Prioritaskan Keselamatan, Maverick Vinales Absen di MotoGP Hungaria 2025
-
Masuk 5 Besar, MotoGP Austria 2025 Jadi Balapan Terbaik Enea Bastianini?
-
Kedatangan Marc Marquez, Kepala Kru Ducati: Saya Jatuh Cinta
-
Komentari Penampilan Pembalapnya, Gigi Dall'Igna Kecewa pada Pecco Bagnaia
-
MotoGP Austria 2025: Marc Marquez Mujur, Marco Bezzecchi Mundur
Artikel Terkait
-
Bertanding di SUGBK, Timnas Indonesia Kembali Pecahkan Rekor Piala AFF 2022
-
Witan Sulaeman Buang Peluang, Shin Tae-yong Kesal? Marc Klok pun Ungkap Perasaannya
-
Tak Bertanding, Filipina Dapat Kabar Buruk dari Hasil Indonesia vs. Thailand
-
Witan dan Asnawi Jadi Bulan-bulanan Warganet Usai Indonesia Imbang Lawan Thailand
Hobi
-
Prioritaskan Keselamatan, Maverick Vinales Absen di MotoGP Hungaria 2025
-
BRI Liga 1: Boyong Jordy Bruijn, Bali United Makin Kental Nuansa Belanda
-
Future on the Court: Generasi Futsal Selanjutnya
-
Masuk 5 Besar, MotoGP Austria 2025 Jadi Balapan Terbaik Enea Bastianini?
-
Timnas U-17 Gelar TC di Bulgaria, Kode akan Banyak Pemain Keturunan Gabung?
Terkini
-
Diksi Pejabat Tidak Santun: Ini Alasan Pentingnya Mapel Bahasa Indonesia
-
4 Serum Grape Kaya Antioksidan untuk Kulit Elastis dan Bebas Jerawat
-
Hidup Nyeni Berkebaya Nenek: Menjaga Bumi, Melestarikan Kebudayaan
-
Film Sisu 2 Pamerkan First Look, Siap Tayang November Mendatang
-
Ulasan Novel Snoop: Dilema Privasi di Balik Layar Teknologi