Timnas Korea Selatan U-20 kembali mendapatkan hasil positif dalam gelaran Piala Asia U-20 match day kedua grup C. Melangsungkan laga melawan Jordania U-20, wakil kawasan Asia Timur tersebut berhasil menyudahi perlawanan sang wakil Timur Tengah dengan skor meyakinkan, 2-0.
Disadur dari laman the-afc.com, dua gol kemenangan Taeguk Warriors tersebut semuanya dilesakkan pada babak kedua. Gol pertama disumbangkan oleh Bae Jun Ho pada menit ke 65, dan gol kedua dilesakkan oleh Kang Seong Jin ketika pertandingan berjalan 71 menit.
Meski kalah dari Korea Selatan, permainan Jordania sendiri tak bisa dikatakan buruk. Ketika pertandingan dimulai, Arafat Mohammad Fahid dan kolega langsung tampil menekan demi bisa menuai kemenangan kedua. Beragam peluang emas pun mereka ciptakan, namun sayangnya, penyelesaian akhir yang kurang mumpuni membuat mereka tak mampu menjebol gawang Korea Selatan hingga turun minum.
Berbeda halnya dengan babak pertama, permainan di babak kedua mutlak menjadi milik Korea Selatan. Perubahan skema permainan yang mereka kembangkan pada akhirnya mampu merobek jala gawang Jordania yang dikawal oleh Murad Alfaluji di menit ke 65 melalui Bae Jun Ho.
Berusaha membalas ketertinggalan, Jordania yang tampil agresif justru kembali harus menelan pil pahit enam menit berselang. Melalui sebuah lengkungan indah yang dilepaskannya, Kang Seong Jin kembali menembus gawang Jordania sekaligus menggandakan keunggulan bagi Korea Selatan.
Kemenangan dua gol tanpa balas Korea Selatan atas Jordania tersebut menjadi kemenangan kedua yang diraih oleh juara 12 edisi tersebut. Sebelumnya, di laga perdana melawan Oman, mereka berhasil berpesta gol dengan empat gol tanpa balas. Tak hanya itu, kemenangan kedua Korea Selatan ini juga membuahkan tiga poin sempurna, pun menjadikan mereka sebagai pemuncak klasemen sementara grup C dengan enam poin.
BACA JUGA: Skenario Timnas Indonesia U20 Lolos Perempat Final Piala Asia U-20 2023
Dengan enam poin yang telah dikoleksi, Korea Selatan kini telah menapakkan satu kakinya di babak delapan besar, karena secara matematis mereka hanya membutuhkan hasil imbang di laga terakhir melawan Tajikistan.
Sementara di kubu Jordania, kekalahan atas Korea Selatan tersebut memaksa mereka untuk menjalani laga hidup-mati dengan tuntuntan harus menang di pertandingan terakhir melawan Oman U-20.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Vanenburg Out? 2 Alasan Krusial PSSI Harus Evaluasi Pelatih Timnas Indonesia U-23!
-
Kegagalan Timnas U-23 dan Kerja Keras Shin Tae-yong yang Berakhir dengan Sia-Sia
-
Bukan Cuma Gagal Lolos, Timnas U-23 Juga Ditikung Tim Medioker ASEAN di Jalur Runner-up Terbaik
-
Gerald Vanenburg, Timnas Indonesia U-23 dan Kegagalannya yang akan Terus Diungkit
-
Gagal diKualifikasi AFC U-23, Gerald Vanenburg Terlalu Paksakan Standarnya di Timnas Indonesia
Artikel Terkait
Hobi
-
Vanenburg Out? 2 Alasan Krusial PSSI Harus Evaluasi Pelatih Timnas Indonesia U-23!
-
Tentang Futsal: Ekspresi Diri Anak Muda, Jadi Wadah Reuni Kaum Dewasa
-
Kegagalan Timnas U-23 dan Kerja Keras Shin Tae-yong yang Berakhir dengan Sia-Sia
-
Futsal, Mental Health, dan Ruang Healing Anak Muda
-
Bukan Cuma Gagal Lolos, Timnas U-23 Juga Ditikung Tim Medioker ASEAN di Jalur Runner-up Terbaik
Terkini
-
Rumah Ludes Dijarah, Eko Patrio Kini Ngontrak dan Bantah Kabur ke Luar Negeri
-
Profil Komjen Dedi Prasetyo: Jenderal Profesor Calon Kuat Kapolri Pilihan Prabowo?
-
Dengar Keluhan Pengungsi Banjir Bali, Gibran Tegaskan Rumah dan Fasum Rusak Akan Dibangun Ulang
-
Review Film Operation Hadal: Aksi Militer Tiongkok yang Penuh Adrenalin!
-
Erika Carlina Pilih Biayai Hidup Anak Sendirian, DJ Panda ke Mana?