Menerbitkan naskah yang telah ditulis merupakan impian bagi setiap penulis, entah itu penulis senior atau penulis junior yang baru saja terjun ke dalam dunia kepenulisan. Akan menjadi kebanggan tersendiri jika naskah yang telah kita tulis berhasil diterbitkan menjadi sebuah buku.
Tentunya untuk menerbitkan tulisan yang kamu buat, kamu tidak bisa asal menerbitkan saja. Ada beberapa hal yang harus kamu lakukan terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menerbitkan tulisan tersebut. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus kamu lakukan sebelum menerbitkan naskah yang kamu tulis.
1. Memilih penerbit yang sesuai
Sebelum memutuskan untuk menerbitkan naskahmu maka kamu harus memutuskan untuk memilin penerbit yang sesuai terlebih dahulu. Ada beberapa jenis penerbit, diantaranya adalah penerbit indie dan mayor.
Tentunya setiap kebijakan yang diterapkan oleh penerbit berbeda-beda. Benefit yang akan diberikan oleh setiap penerbit juga berbeda. Oleh karena itu kamu harus memutuskan penerbit yang sesuai dengan dirimu.
2. Mengecek penerbit terlebih dahulu
Setelah memutuskan penerbit mana yang kamu pilih, maka selanjutnya kamu harus melakukan pengecekan terhadap penerbit tersebut. Pengecekan tersebut dilakukan agar kamu terhindar dari penipuan dan kamu bisa mendapatkan benefit yang sesuai.
BACA JUGA: 5 Tips yang Dapat Dilakukan oleh Tipe Pembaca Mudah Bosan, yuk Terapkan!
Kamu bisa melakukan pengecekan dengan berbagai cara. Dari mulai bertanya langsung kepada staff penerbit atau melihat testimoni penulis lainnya yang ada di media sosial.
3. Menentukan jenis naskah dan jumlah eksemplar
Tentunya setiap naskah memiliki genrenya masing-masing. Oleh karena itu kamu harus menentukan genre pada naskah yang kamu tulis. Karena terkadang ada penerbit yang hanya menerbitkan genre tertentu.
Selain itu kamu juga perlu menentukan jumlah eksemplar atau jumlah buku yang akan diterbitkan. Karena hal ini akan berpengaruh kepada penjualan bukumu nanti.
4. Menyiapkan modal awal
Tidak semua penerbit dapat menerbitkan karyamu secara gratis. Ada beberapa penerbit yang memintamu untuk membayar biaya penerbitan sebelum proses penerbitan selesai. Oleh karena itu kamu perlu menyiapkan modal awal sebelum menerbitkan naskahmu.
Namun jika mamu ingin menerbitkan buku secara gratis maka kamu dapat menerbitkan buku di penerbit mayor. Namun kamu harus benar-benar memastikan bahwa naskah yang kamu tulis memiliki kualitas yang baik.
5. Mempelajari sistem royalti
Tentunya dari setiap penjualan buku yang berhasil diterbitkan, kamu akan mendaparkan royalti dari keuntungan penjualannya. Tentunya sangat penting untuk mempelajari sistem royalti yang akan diberikan penerbit kepadamu.
Tujuan mempelajari sistem royalti tersebut adalah agar tidak ada yang dirugikan dalam proses penjualan buku tersebut, baik pihak penulis atau pihak penerbit.
Itulah beberapa hal yang harus kamu lakukan terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menerbitkan naskah yang telah kamu tulis. Semoga bermanfaat.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
Artikel Terkait
Hobi
-
John Herdman Dibayar Rp670 Juta per Bulan, PSSI Dapatkan Kualitas dengan Harga Miring?
-
Jordi Cruyff Pilih Hengkang dari PSSI, Simon Tahamata Bakal Menyusul?
-
Perbandingan Statistik STY dan John Herdman di Pentas Piala Dunia, Siapa Lebih Unggul?
-
Meski Segera Diganti, Legacy STY Masih Terus Bertahan Setidaknya Hingga 2 Tahun Mendatang!
-
Gaji Fantastis John Herdman Bikin Media Malaysia Kaget, Tertinggi di ASEAN?
Terkini
-
4 Pelembab Lokal Calendula Atasi Kemerahan dan Jerawat pada Kulit Sensitif
-
Jebakan Euforia Kolektif: Menelaah Akar Psikologis Perayaan Tahun Baru yang Merusak
-
Xiaomi 17 Ultra Ludes di China, Harga Naik Tinggi di Pasar Sekunder
-
Review Serial Plur1bus: Wabah Kebahagiaan Paksa Karya Kreator Breaking Bad
-
CERPEN: Sebuah Panduan Berburu Pelangi