Pada hari Kamis (6/4/2023) lalu pihak FIFA resmi menjatuhkan sanksi kepada Indonesia imbas gagalnya perhelatan Piala Dunia U-20 yang sejatinya akan diselenggarakan pada bulan Juni tahun 2023.
Hal ini merupakan buntut dari gelombang protes yang diutarakan sekelompok pihak perihal penolakan timnas Israel yang merupakan salah satu kontestan dari kompetisi tersebut.
Tentunya hal ini dianggap oleh pihak FIFA merupakan salah satu faktor yang menyebabkan FIFA membatalkan gelaran tersebut dan memindahkannya ke Argentina.
Namun, Indonesia patut bernafas lega perihal sanksi yang diberikan oleh FIFA kemarin. Melansir dari situs resmi PSSI, pihak FIFA hanya menjatuhkan sanksi administrasi berupa pemblokiran dana bantuan FIFA yang sejatinya akan digunakan untuk pembangunan pesepakbolaan Indonesia.
BACA JUGA: Sepak Bola Sea Games 2023 Grup B: Neraka bagi Para Penguasa Podium Juara
Hal ini tentunya jauh lebih ringan dibandingkan sanksi pelarangan timnas Indonesia dan klub asal Indonesia dalam berlaga di ajang Internasional seperti di tahun 2016 silam. Tentunya bukan hanya Indonesia negara di kawasan Asia yang pernah mendapatkan sanksi oleh FIFA dalam kurun waktu 20 tahun terakhir.
Berikut 6 negara Asia selain Indonesia yang pernah mendapatkan sanksi oleh FIFA.
1. Irak
Salah satu negara di kawasan timur tengah ini ternyata juga pernah mendapatkan sanksi oleh FIFA. Bahkan, negara ini sempat 2 kali merasakan sanksi yakni di tahun 2008 dan 2009. Hal ini imbas dari intervensi yang dilakukan pemerintah Irak kepada komite olahraga negara tersebut dengan membubarkannya pada tahun 2008.
Tentunya FIFA melihat ini sebagai sebuah tindak intervensi pemerintah yang dimana pada akhirnya FIFA menjatuhkan hukuman tersebut di tahun 2008. Setelah sempat dicabut, pada tahun 2009 FIFA kembali menghukum federasi sepakbola Irak karena kasus yang sama.
2. Kuwait
Pada tahun 2015 federasi sepakbola Kuwait sempat dihukum oleh FIFA dengan pelarangan berlaga di event internasional imbas dari intervensi yang dilakukan oleh pemerintahnya kepada pihak federasi.
Hal ini diketahui oleh FIFA saat pemerintah mengeluarkan undang-undang baru yang mempengaruhi klub dan federasi sepakbola di sana. Pada akhirnya FIFA menjatuhkan hukuman kepada Kuwait sejak tahun 2015 hingga tahun 2017.
BACA JUGA: Tergabung Di Grup A, Indonesia Wajib Mewaspadai Myanmar dan Kamboja
3. Pakistan
Negara yang menjadi rival dari India ini juga pernah disanksi sebanyak 2 kali oleh FIFA, yakni pada tahun 2017 dan 2022. Di tahun 2017 pihak federasi sepakbola Pakistan dilanda isu korupsi panjang yang pada akhirnya membuat FIFA mensanksi negara tersebut dari event internasional sebelum dicabut pada tahun 2018.
Sanksi kedua yakni diberikan pada tahun 2022 imbas dari didudukinya kantor federasi sepakbola Pakistan oleh pejabat pemerintahan yang membuat FIFA kembali menjatuhkan sanksi kepada negara tersebut karena dianggap pemerintah melakukan intervensi kepada federasi.
4. India
Senasib dengan tetangganya yakni Pakistan, India juga disanksi oleh FIFA imbas dari intervensi yang dilakukan oleh pemerintahnya kepada pihak federasi. Sanksi tersebut dijatuhkan oleh FIFA pada tahun 2022 silam karena pihak pemerintah India melakukan intervensi kepada federasi. Akibat sanksi tersebut, pesepakbolaan India dibekukan dari event Internasional hingga batas waktu yang tidak disebutkan.
5. Myanmar
Negara Asia tenggara lain selain Indonesia yang pernah disanksi oleh FIFA adalah Myanmar. Sanksi tersebut terjadi di tahun 2011 imbas dari kerusuhan suporter saat laga kualifikasi piala dunia 2014 kontra Oman. Hal ini membuat Myanmar disanksi tidak dapat berlaga di event kualifikasi piala dunia 2014.
Nasib buruk kembali diderita oleh Myanmar pada tahun 2018 yang dimana mereka tidak dapat mengikuti kualifikasi piala dunia 2018 yang membuatnya harus absen kembali di fase ini. Akan tetapi, sanksi tersebut kemudian dicabut seiring dengan banding yang dilakukan oleh pihak federasi sepakbola Myanmar.
BACA JUGA: Tentang Fakta dan Kemenangan Real Madrid atas Barcelona yang Bukan Kebetulan
6. Sri Lanka
Negara-negara di kawasan Asia Selatan memang kerap kali dijatuhi sanksi oleh FIFA. Setelah India dan Pakistan, kini giliran Sri Lanka yang disanksi oleh FIFA.
Negara yang menjadi tetangga dari India dan Pakistan tersebut disanksi pada awal tahun 2023 ini imbas dari intervensi yang dilakukan pemerintah Sri Lanka terhadap federasi sepakbolanya. Selain itu, hal ini juga diakibatkan dengan pergolakan politik di negara tersebut yang sedang dilanda krisis.
Itulah 6 negara Asia yang pernah disanksi FIFA.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Performa Gemilang, Jurnalis Italia Sarankan Klub Ini Rekrut Jay Idzes
-
Resmi Pensiun, Ini Rekam Jejak Karir Mantan Bek Timnas, Maman Abdurrahman
-
Tanpa Skuad Inti, Timnas Indonesia Sejatinya Tetap Berpeluang Juara AFF U-23 2025
-
PSSI Rilis Calon Pemain Liga 1 All Star, Kental Aroma Timnas Indonesia?
-
Ramai Rumor Diaspora ke Liga 1, Pengamat Ini Berikan Komentar Menohok!
Artikel Terkait
-
Terkuak! Indra Sjafri Curhat ke Baim Wong tentang Batalnya Piala Dunia U20 di Indonesia
-
Apa FIFA Forward 3.0 yang dibekukan FIFA Usai Batalnya Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Ini Dampaknya
-
FIFA Resemi Berikan Sanksi ke PSSI, Timnas Indonesia Masih Bisa Main di SEA Games 2023?
-
Apa itu FIFA Forward? Dana Bantuan yang dibekukan FIFA Sebagai Sanksi Untuk Indonesia
-
Ranking FIFA Terbaru Negara ASEAN: Beda Nasib Timnas Indonesia dan Thailand
Hobi
-
DLC Overture Tiba-Tiba Rilis, Lies of P Suguhkan Aksi dan Misteri Baru!
-
Performa Gemilang, Jurnalis Italia Sarankan Klub Ini Rekrut Jay Idzes
-
Carlos Eduardo Perpanjang Kontrak, Akui Sudah Jatuh Cinta dengan Persija?
-
Voting Liga Indonesia All Star Resmi Dibuka, Pilih Pemain Favoritmu di Sini
-
Peluang Marc Marquez di GP Mugello 2025, Lawan Tangguh Pecco Bagnaia?
Terkini
-
7 Rekomendasi Film Komedi Cerdas yang Bikin Ketawa Sekaligus Mikir
-
Didakwa Hindari Wamil, Darren Wang Terancam 3 Tahun Penjara
-
Jon Bernthal Resmi Gabung Spider-Man: Brand New Day sebagai The Punisher
-
Bikin Glowing Instan! 4 Sunscreen Beri Efek Tone-Up Harga Pelajar Rp50 Ribu
-
Meski Tuai Pujian, How to Train Your Dragon (2025) Dinilai Tak Penting