Orleans Masters 2023 telah merampungkan babak perempat final dan siap menggelar babak semifinal pada Sabtu (8/4/2023) di Palais des Sports, Orlรฉans, Perancisulai, Perancis. Menariknya, dua ganda campuran Indonesia sukses kunci tiket ke semifinal sekaligus punya peluang ciptakan all Indonesian final.
Ada Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan Adnan Maulana/Nita Violina Marwah dalam drawing sektor ganda campuran babak semifinal turnamen Super 300 ini. Bahkan keduanya sama-sama kalahkan wakil Malaysia di perempat final usai drama rubber game.
Rehan/Lisa berhasil bekuk Vinson Chiu/Jennie Gai dengan skor 21-9, 17-21, dan 21-14. Sedangkan Adnan/Nita sukses kandaskan asa Chan Peng Soon/Cheah Yee See dengan keunggulan 17-21, 21-12, dan 21-9.
Di semifinal nanti, Rehan/Lisa akan kembali menghadapi wakil Malaysia, Chen Tang Jie, Toh Ee Wei. Dalam pertemuan terakhir di babak 16 besar Malaysia Open 2023, Rehan/Lisa takluk dua gim langsung. Andai berhasil revans, maka Orleans Masters 2023 akan menjadi final pertama tahun ini untuk Rehan/Lisa.
Sedangkan Adnan/Nita harus berjuang melawan wakil Taipei, Ye Hong Wei, Lee Chia Hsin yang sebelumnya telah mengalahkan ganda campuran Indoneaia lainnya, Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow.
Pertemuan di semifinal ini akan menjadi kali pertama bagi Adnan/Nita dan Ye/Lee. Namun, performa wakil Taipei ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Pasalnya, Ye/Lee merupakan penakluk Mathias Christiansen/Alexandra Boje di babak 16 besar yang notabene baru saja menjuarai Spain Masters 2023.
Namun, andai Adnan/Nita berhasil menangi laga hari ini, maka akan ada perang saudara termanis di sektor ganda campuran. Besar peluang Rehan/Lisa dan Adnan/Nita mempersembahkan satu gelar juara dan runner up untuk Indonesia.
Babak semifinal Orleans Masters 2023 sendiri akan dimulai pukul 17.00 WIB dan Adnan/Nita bakal menjadi laga pembuka. Sedangkan laga Rehan/Lisa diperkirakan dimulai pukul 18.40 WIB. Pertandingan hari ini bisa disaksikan di INews TV dan YouTube BWF TV serta live score di aplikasi Badminton 4U.
Tag
Baca Juga
-
Learned Helplessness: Saat Korban Bullying Sulit Melawan, Stop Menghakimi!
-
Keluarga dan Pola Asuh Berkontribusi pada Perilaku Bullying, Benarkah?
-
Invisible Wound: Luka Psikologis Bullying yang Tak Terlihat tapi Berbahaya
-
Workplace Bullying: Silent Treatment dan Pekerjaan Tidak Adil Dinormalisasi
-
Bikin Heboh Medsos, Ini Pelajaran Penting dari Drama Tumbler Hilang di KRL
Artikel Terkait
-
AFC Rilis Pot Drawing Piala Asia 2023, Timnas Indonesia Masuk Pot Terakhir
-
Babat Jepang, Bagas/Fikri Amankan Tiket Semifinal Orleans Masters 2023
-
AFC Rilis Jadwal Drawing Piala Asia 2023, Indonesia Tidak Disebut?
-
Sindir Mentalitas Pemain Timnas Muda Indonesia, Waketum PSSI Sebut Tidak akan Pernah Menang, Jika?
-
Endri Erawan: Indonesia Siap Jika Ditunjuk sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-17
Hobi
-
Harus Hati-Hati! Garuda Muda Kali Ini Kalah Modal di Laga Perdana SEA Games Kontra Filipina
-
Marselino Urung Tampil, Beban Berat Lini Tengah Kini Harus Dipanggul Sepenuhnya oleh Ivar Jenner
-
Santer Dikabarkan Latih Indonesia, John Herdman Miliki Visi Melatih yang Mirip dengan STY!
-
Indra Sjafri Sambut Positif Perubahan Jadwal Timnas Indonesia di SEA Games
-
Lagi-Lagi Batal Bergabung, Kapan Terakhir Kali Marselino Ferdinan Bermain untuk Skuat Garuda?
Terkini
-
Cari Monitor Gaming Rp 1 Jutaan? Ini 7 Model yang Paling Bisa Diandalkan!
-
Ulasan Film Steve: Kisah Satu Hari yang Mengancam Kewarasan
-
Cyberbullying Bisa Lebih Kejam daripada Bullying Biasa, Mengapa?
-
Ulasan Buku Melania: Tokoh Publik Amerika Serikat yang Melegenda
-
Learned Helplessness: Saat Korban Bullying Sulit Melawan, Stop Menghakimi!