Laga formalitas yang mempertemukan antara Timnas U-22 Thailand melawan Timnas U-22 Vietnam berakhir dengan hasil imbang. Pada laga yang berlangsung di Visakha Stadium, Phnom Penh tersebut, kedua kesebelasan yang sudah memastikan tempat di babak empat besar sebelum pertandingan dimulai, mengakhiri laga dengan saling berbalas satu gol ke gawang lawan.
Disadur dari laman cambodia2023, Thailand unggul terlebih dahulu melalui Achitpol Keereerom ketika pertandingan baru berjalan dua menit. Tersentak dengan gol cepat yang dilesakkan Thailand, Vietnam yang terus berusaha menyamakan kedudukan, akhirnya berhasil membalas ketertinggalan melalui Lê Quc Nht Nam saat pertandingan memasuki menit ke 53.
Dipastikannya Thailand dan Vietnam sebagai peserta babak empat besar SEA Games edisi 2023 semakin memperkuat hegemoni tim-tim tradisional di kawasan Asia Tenggara dalam berbagai ajang persepakbolaan Asean. Sebelumnya, dua tim yang memiliki sejarah panjang di gelaran SEA Games, yakni Indonesia dan Myanmar terlebih dahulu telah memastikan dua slot di babak semifinal sebagai perwakilan dari grup A.
Sejauh ini, empat besar gelaran SEA Games memang selalu berkutat dan terisikan tim-tim yang menjadi kekuatan tradisional di kawasan ini. Uniknya, keempat negara yang berhasil lolos ke fase empat besar SEA Games kali ini merupakan empat dari lima tim yang pernah merasakan medali emas cabang olah raga.
Thailand, Vietnam, Myanmar dan Indonesia, semuanya pernah menjadi kampiun di perhelatan ini, dan hampir selalu menjadi penghias babak empat besar dalam setiap gelaran.
Hingga gelaran kali ini, Thailand masih menjadi yang tertinggi perolehan medali emas cabang sepak bola dengan koleks sebanyak 16 medali. Sementara Myanmar, meskipun saat ini tengah mengalami penurunan performa, sejatinya adalah pengumpul medali emas terbanyak di cabang sepak bola dengan catatan lima medali emas.
Pun demikian halnya dengan Vietnam, selain menjadi pemegang medali emas cabang sepak bola SEA Games edisi perdana, Vietnam juga sukses menggenggamnya di dua edisi terakhir pada tahun 2019 dan 2021. Sementara Indonesia, terakhir kali sukses menjadi kampiun ajang ini pada 32 tahun yang lalu.
Lolosnya empat tim tradisional di kawasan Asia Tenggara menuju babak semifinal gelaran SEA Games sepertinya menunjukkan bahwa kekuatan sepak bola di kawasan ini masih belum banyak berubah. Namun, apapun itu babak empat besar SEA Games kali ini dipastikan akan menyuguhkan pertarungan yang menarik, karena selain mengangkat gengsi antar negara, juga dibumbui dengan sejarah panjang di antara keempat kontestan.
Sudah tak sabar ingin menyaksikan pertarungan babak semifinal?
Baca Juga
-
Kegagalan Gerald Vanenburg Bersama Timnas U-23 dan Alarm Bahaya bagi Timnas Indonesia Senior
-
Dipinjamkan ke AS Trencin, Baiknya Marceng Belajar dari Perjalanan Calvin Verdonk
-
Pilih Pemain Sendiri, Gerald Vanenburg Terkesan Lempar Kesalahan Pasca Raih Kegagalan
-
Mirisnya Nasib para Pelatih Asal Belanda, Sampai Kapan Mereka Dibandingkan dengan STY?
-
Gerald Vanenburg dan Rasa Overconfidence yang Berujung Blunder Fatal di Timnas U-23
Artikel Terkait
-
Ada Pesawat Tergelincir di Bandara Morowali, Bagaimana Nasib Penumpang?
-
Tergabung di Grup D, Begini Pencapaian Para Rival Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
-
Shin Tae-yong Syok Timnas Indonesia Masuk Grup Neraka Piala Asia 2023
-
Pelatih Hajime Moriyasu Waspada Vietnam, Ketimbang Indonesia di Piala Asia 2023: Troussier Mengenal Jepang dengan Baik
-
Media Asing Kaget Tim Basket Kamboja Bisa Kalahkan Filipina di SEA Games 2023
Hobi
-
BRI Super League: Takluk dari Persib, Pelatih Persebaya Isyaratkan Evaluasi
-
Gagal Total, Gerald Vanenburg Terlalu Paksakan Gaya Bermain Ala Eropa?
-
Rivalitas dalam Futsal: Panas di Atas Lapangan, Meriah di Tribun Penonton
-
Kegagalan Gerald Vanenburg Bersama Timnas U-23 dan Alarm Bahaya bagi Timnas Indonesia Senior
-
Cerita Futsal Perempuan Zaman Now
Terkini
-
People Pleaser: Sisi Pahit Jadi Orang Enggak Enakan yang Jarang Dibicarakan
-
Kopi, Laptop, dan Tugas: Seni Nugas Berkedok Nongkrong
-
Baper Maksimal, Tapi Jangan Sampai Ketipu Love Bombing!
-
Job Hopping Gen Z: Strategi Jitu Naik Gaji atau Bumerang Karier?
-
Geser Produk Korea, Skincare Lokal Kini Jadi Raja di Negeri Sendiri Berkat Gen Z