Timnas Vietnam U-22 akhirnya berhasil menyudahi kampanye mereka di ajang Sea Games 2023 Kamboja dengan merebut medali perunggu. Pada pertarungan memperebutkan peringkat ketiga, Vietnam yang berjumpa dengan Myanmar tanpa ampun menggasak sang lawan dengan skor cukup meyakinkan, 3-1.
Disadur dari laman cambodia2023, tiga gol kemenangan Timnas Vietnam disumbangkan oleh H Vn Cng pada menit ke 8 dan 34, sebelum dilengkapi oleh Khut Vn Khang ketika pertandingan memasuki menit ke 56. Sementara gol balasan dari Myanmar dilesakkan oleh Aung Myo Khant melalui sebuah set piece tendangan bebas yang indah ketika pertandingan berumur 88 menit.
Meraih medali perunggu merupakan sebuah penurunan yang nyata bagi timnas Vietnam U-22. Pasalnya, dalam dua edisi terakhir, Timnas Vietnam sukses merengkuh medali emas dua kali berturut-turut.
Menyadari hal tersebut, pelatih Timnas U-22 Vietnam Philippe Troussier pun memberikan sebuah pernyataan yang cukup bijaksana. Sepertimana disadur dari laman thetaovanhoa, pelatih berkebangsaan Prancis tersebut menyatakan bahwa apa yang diraih oleh Timnas Vietnam saat ini tidaklah cukup.
BACA JUGA: Usai Kalah dari Indonesia, Vietnam Lampiaskan Kesumat pada Myanmar
Dalam post-match conference yang dilakukannya, pelatih yang juga pernah menangani Timnas Qatar tersebut menilai bahwa medali perunggu yang diraih oleh anak asuhnya tidak akan cukup untuk memuaskan para fans dan suporter timnas Vietnam yang tentu menginginkan medali emas.
"Of course, I understand that bronze cannot satisfy the fans' expectations, but I want to ask the SEA Games to hone and observe the progress of the players. (Tentu saja saya paham bahwa medali perunggu ini tak bisa memuaskan harapan para fans, tapi saya akan menggunakan ajang Sea Games ini untuk mengasah dan mengobservasi kemajuan para pemain)," komentar Philippe Troussier.
Lebih lanjut, pelatih yang ditunjuk untuk menggantikan Park Hang Seo tersebut menyatakan bahwa dirinya akan bekerja lebih keras lagi demi bisa membawa Vietnam bersaing di pentas yang lebih tinggi, tak hanya di Asia Tenggara.
Tentu akan menjadi sebuah hal yang menarik untuk melihat kiprah Troussier selanjutnya di kawasan Asia Tenggara. Karena pasti kedepannya pelatih yang satu ini akan lebih sering membersamai Vietnam kala bertarung melawan tim-tim di Asean, termasuk Indonesia.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut
-
AFF Bentuk Tim ASEAN All Stars, Perlukah Para Pemain Timnas Indonesia Turut Serta?
-
Hanya Satu Pemain yang Masuk Tim ASEAN All Stars, Pendukung Timnas Indonesia Siap Kecewa
-
Semifinal AFC U-17: Saat Tim Bernapas Kuda Bertemu dengan Tim Bertenaga Badak
-
Masuki Babak 4 Besar, Tim Mana yang Paling Lemah di Semifinal Piala Asia U-17?
Artikel Terkait
-
Usai Bela Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On Mulai Rutin Main di Swansea City
-
PSSI-nya Korsel Tunjuk Sosok Tak Terduga Jadi Dirtek, Shin Tae-yong?
-
Persaingan Sengit! Kiper Jangkung Keturunan Surabaya Dikabarkan Siap Gabung Timnas Indonesia
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Bertemu Patrick Kluivert, Pascal Struijk Jadi Pemain Timnas Indonesia Termahal Jika Dinaturalisasi
Hobi
-
PSSI Segera Rekrut Direktur Teknik, Makin Serius Cari Talenta Potensial
-
3 Keuntungan bagi Indonesia saat Jadi Tuan Rumah Gelaran AFF Cup U-23 2025
-
Jadwal F1 GP Arab Saudi 2025: Lando Norris Percaya Diri Raih Hasil Positif
-
Bali United Kalah Tipis di Bandung, Stefano Cugurra Umumkan Perpisahan
-
BRI Liga: Borneo FC Harus Puas Berbagi Poin, PSM Makassar Nyaris Gigit Jari
Terkini
-
Selamat! Mark NCT Raih Trofi Ketiga Lagu 1999 di Program 'Music Core'
-
KH. Hasyim Asy'ari: Tak Banyak Tercatat, Tapi Abadi di Hati Umat
-
Dibintangi Marlon Wayans, Film Horor Bertajuk Him Bagikan Teaser Perdana
-
Pura Batu Bolong, Wisata Religi di Tepian Pantai Senggigi Lombok
-
Ulasan Film Secret Untold Melody: Rahasia Cinta di Balik Denting Indah Piano