
Progres positif yang ditunjukkan oleh Timnas Indonesia di semua level usia tampaknya menarik atensi dari banyak kalangan. Setelah berhasil menambah kekuatan Timnas melalui program naturalisasi, kini justru pemain-pemain keturunan Indonesia yang memberikan statemen ingin membela Timnas Indonesia secara suka rela.
Terbaru, ada nama Jay Idzes yang memberikan pernyataan kesediaannya untuk berseragam merah putih. Melalui perbincangannya dengan Yussa Nugraha yang diunggah di laman YouTubenya, sang pemain yang berposisi sebagai defender ini menyatakan keinginan besarnya untuk bisa bergabung dengan skuat Garuda.
"Suatu kehormatan bagi saya jika suatu saat nanti diberikan kesempatan untuk membela Timnas Indonesia," jawab Jay Idzes ketika ditanyakan mengenai peluangnya membela Indonesia.
Pernyataan ini tentu semakin menunjukkan terbukanya mata dunia terhadap kualitas yang dimiliki oleh Timnas Indonesia. Pasalnya, dalam tempo tiga atau empat tahun terakhir ini, federasi sepak bola Indonesia benar-benar menunjukkan perubahan yang positif, dan concern dengan reformasi sepak bola nasional.
Namun di satu sisi, pernyataan dari Jay Idzes ini bisa saja membuat dilema bagi pihak-pihak yang berwenang di tubuh Timnas Indonesia dan federasi. Pasalnya, saat ini para pemain Indonesia tengah dalam performa yang cenderung meningkat.
Seperti contoh, di posisi Jay Idzes yang merupakan pemain belakang, di sana sudah ada pemain-pemain penuh potensi seperti Elkan Baggot, Jordi Amat, Fachruddin Ariyanto, dan sederet nama beken yang menjanjikan seperti Muhammad Ferarri, Kakang Rudianto atau bahkan Rizky Ridho. Belum lagi pemain-pemain yang tampil memikat di ajang Sea Games kemarin seperti Komang Teguh yang bisa saja bertransformasi menjadi pemain garang nan menjanjikan.
Namun demikian, kesediaan Jay Idzes untuk membela skuat Garuda tentunya haruslah tetap diapresiasi. Pasalnya, hal ini bisa menjadi sebuah opsi bilamana nanti Skuat Merah Putih membutuhkan jasanya, sewaktu-waktu bisa langsung melakukan pendekatan secara personal.
Bagaimanapun, muara dari pencarian pemain terbaik adalah untuk kejayaan skuat Merah Putih. Tak peduli apakah dia pemain dari dalam negeri ataupun luar negeri, yang jelas harus memiliki nasionalisme tinggi untuk membela bangsa di ajang internasional, dan tentunya memiliki kualitas yang di atas rata-rata pemain yang ada.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Bakal Berduel Lawan Cape Verde, Timnas Malaysia Belum Mampu Samai Level Uji Coba Indonesia
-
Siap Kecewa Lagi! Ada 2 Alasan MU Tak Akan Turunkan Tim Terbaiknya Lawan ASEAN All Stars Nanti
-
Bergabung dengan Timnas Malaysia, Apa yang Menjadi Kelebihan Gabriel Palmero?
-
Thom Haye, Eliano Reijnders dan Indonesian Connection yang Berakhir dengan Sia-Sia
-
Dipanggil Malaysia, Bagaimana Kualitas Gabriel Palmero Dibandingkan para Pemain Indonesia?
Artikel Terkait
-
Meriahnya Konvoi Timnas Indonesia U-22: Pentas Musik hingga Dihadiri Berbagai Kelompok Suporter Klub
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Badminton Indonesia Jelang Hadapi China di Sudirman Cup 2023
-
Berikut Daftar Pasangan Gancet Diberbagai Negara Termasuk Indonesia, Ada yang Mati Lemas
-
Digelar Hari Ini, Berikut Rute Arak-arakan Timnas Indonesia U-22 di Jakarta
-
Uang Rupiah Tahun Emisi 2022 Jadi Uang Baru Terbaik di Dunia
Hobi
-
Joaquin Gomez Pasang Target Tinggi, Borneo FC Bertekad Finis di Empat Besar
-
Jonatan Christie dan Chico Pilih Jalur Independen, Apa Kabar Anthony Ginting?
-
Bakal Berduel Lawan Cape Verde, Timnas Malaysia Belum Mampu Samai Level Uji Coba Indonesia
-
Aleix Espargaro Sesumbar Honda Akan Menang Lagi, Sedang Rayu Jorge Martin?
-
BRI Liga 1: PSIS Semarang akan Tetap Tampil Ngotot Hadapi Malut United FC
Terkini
-
Fleksibilitas dan Kecemasan: Potret Gen Z Hadapi Realita Dunia Kerja
-
Sinopsis Beneath the Undertow, Drama China Terbaru Chen Jianbin dan Chen Ruoxuan
-
Don't Say You Love Me oleh Jin BTS: Ingin Lepas dari Cinta yang Menyakitkan
-
Review Film Cocote Tonggo: Yang Jualan Jamu Kesuburan tapi Nggak Subur
-
Tayang Hari Ini, 3 Alasan Kamu Wajib Menonton Drama Korea Netflix Dear Hongrang