Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | M. Fuad S. T.
Striker Timnas Palestina, Oday Dabbagh. [Khaled DESOUKI / AFP]

FIFA match day bulan Juni 2023 mendatang, Timnas Indonesia akan kedatangan negara karib yang berasal dari kawasan Timur Tengah, Palestina. Berdasarkan lansiran dari laman transfermarkt, Palestina dan Indonesia akan menjalani uji coba pada tanggal 14 Juni 2023 mendatang.

Sejatinya, Indonesia dan Palestina sudah beberapa kali bertemu dan menjalani pertandingan, baik itu bertajuk persahabatan maupun di turnamen resmi. Di level internasional, para pecinta sepak bola nasional pasti masih ingat dengan pertemuan Timnas U-23 Indonesia dan Timnas U-23 Palestina di ajang Asian Games 2018 lalu.

Pada pertandingan tersebut, Indonesia yang bertindak sebagai tuan rumah harus mengakui keunggulan sang saudara jauh dengan skor tipis 1-2. 

Sementara itu, di level senior, Indonesia dan Palestina tercatat pernah memainkan laga persahabatan pada tahun 2011 lalu. Pada pertarungan yang berlangsung di jeda FIFA Match Day tersebut, Indonesia yang bertindak sebagai tuan rumah, berhasil mengalahkan sang lawan dengan skor telak, 4-1.

Namun, catatan kemenangan itu tentu sudah tak relevan lagi dengan kondisi saat ini. Pasalnya, setelah sepuluh tahun berselang, kekuatan persepakbolaan kedua negara telah berubah, terlebih lagi di kubu Palestina yang semakin berkembang pesat.

Jika 12 tahun lalu Indonesia bisa memenangkan pertandingan dengan skor yang cukup telak, mungkin hal tersebut tak akan terjadi pada edisi kali ini. Pasalnya, Palestina sendiri selama beberapa tahun terakhir telah bertransformasi menjadi sebuah kekuatan yang tak patut untuk diremehkan.

Terlepas dari konflik yang terjadi di daerahnya, persepakbolaan Palestina kini telah berubah dengan pencapaian-pencapaian yang luar biasa. Salah satu barometernya tentu saja dengan kesuksesan mereka menjadi salah satu kontestan di putaran final Piala Asia 2023 mendatang.

Pencapaian tersebut bahkan akan terasa sangat luar biasa jika kita melihat proses yang mereka lalui. Tergabung di grup B babak kualifikasi, Palestina melewatinya dengan dua kali pesta gol ke gawang Yaman dan Filipina. Yaman yang kerap kali menyulitkan Indonesia, dibabat habis dengan lima gol tanpa balas, sementara Filipina digasak empat gol tanpa ada kembalian.

Jika kita tarik lagi ke belakang, yakni di putaran kedua babak kualifikasi, Palestina juga mencatatkan performa impresif. Mereka berhasil menundukkan Uzbekistan yang merupakan salah satu raksasa persepakbolaan Asia dengan skor 2-0, menahan imbang Arab Saudi 0-0 dan kembali mengandaskan Yaman dengan skor 3-0.

Terbaru, Palestina bahkan berhasil menundukkan Bahrain 2-1 di kandang sang lawan pada bulan Maret 2023 lalu. Sebuah performa yang harus dijadikan sebuah fokus bagi Timnas Indonesia jika keduanya bertemu nanti. Karena bagaimanapun, kekuatan Palestina kini sudah bukan seperti 12 tahun yang lalu.

M. Fuad S. T.