Perjuangan keras tak kenal lelah dari Timnas U-20 Korea Selatan di ajang Piala Dunia U-20 benar-benar membuat salut. Bagimana tidak, meskipun telah tertinggal dua gol dari Honduras yang merupakan perwakilan dari zona Concacaf alias zona Amerika Utara, Tengah dan Karibia, namun mereka pada akhirnya berhasil memaksakan laga berakhir dengan hasil imban 2-2.
Bertanding di Mendoza Stadium, Korea Selatan yang tampil mengesankan di laga perdana melawan Prancis tersebut tampil dengan ofensif. Pola permainan cepat seperti saat mereka mengandaskan Prancis di laga sebelumnya kembali diperagakan untuk menjebol gawang Honduras.
Namun sayangnya, Korea Selatan justru harus tertinggal terlebih dahulu pada menit ke 22. Honduras yang mendapatkan hadiah penalti, berhasil ditunaikan dengan baik oleh David Antonio Ochoa Posas atau yang biasa dikenal dengan nama David Ruiz.
Tertinggal satu gol, kans Korea Selatan untuk mengejar ketertinggalan semakin terbuka lebar. Pasalnya, lima menit berselang, yakni pada menit ke 27, David Ruiz harus keluar lapangan lebih cepat karena diganjar kartu merah. Serangan bertubi pun dilancarkan oleh Korea Selatan demi mengejar defisit gol.
BACA JUGA: Malaysia Masters 2023: Taklukkan Wakil China, Gregoria ke Semifinal!
Sayangnya, di tengah upaya mereka mencetak gol, Korea Selatan justru dikejutkan dengan gol kedua Honduras. Pada menit ke 51, Issaac Castillo mebawa Honduras unggul dua gol meskipun hanya bermain dengan sepuluh pemain.
Namun, Korea Selatan tak patah semangat dalam mengejar. Upaya mereka untuk mencetak gol akhirnya berhasil pada menit ke 58 melalui aksi Kim Yong-hak. Dan poin bagi mereka pun akhirnya tergapai di menit ke 62 ketika Park Seung Ho akhirnya menjadi aktor protagonis The Taeguk Warriors pada pertandingan tersebut.
Skor 2-2 yang bertahan hingga akhir laga, membuat Korea Selatan kini sukses mengemas empat poin dari dua kali laga yang telah dijalani. Dengan menduduki peringkat kedua klasemen grup F, negara dari kawasan Asia Timjr ini hampir pasti melaju ke babak gugur, karena setidaknya kans untuk menjadi peringkat ketiga terbaik terbuka sangat lebar bagi mereka.
Sekali lagi Korea Selatan membuktikan bahwa, dengan semangat pantang menyerah, mereka bisa terhindar dari kekalahan, sekaligus membuka peluang untuk terus bersaing di tingkatan tertinggi sepak bola dunia.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Coach Justin, Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Ikatan Telepati yang Terjalin di Antara Mereka
-
Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Kengototannya dalam Memilih Pemain yang Berujung Manis
-
Tak Perlu Didebat, Rizky Ridho Memang Layak utuk Bersaing di Level Kompetisi yang Lebih Tinggi!
-
Melihat Kedewasaan Mental Bermain Marselino Ferdinan Melalui Brace yang Dilesakkannya ke Gawang Arab Saudi
-
Indonesia vs Arab Saudi: Mencoba Memahami Makna di Balik Selebrasi Seorang Marselino Ferdinan
Artikel Terkait
-
Perbandingan Ranking FIFA Indonesia vs Malaysia, Tetangga Semakin Tertinggal
-
Erick Thohir ke Media Italia: Ranking FIFA Timnas Indonesia Jadi 50 di Tahun 2045
-
Nasib di Tangan Sendiri, Timnas Indonesia Bisa Lolos Langsung Piala Dunia 2026 dengan Cara Ini
-
Bambang Pamungkas Sebut Mimpi Indonesia ke Piala Dunia Masih Ada, Kenapa?
-
Anak Thom Haye Sakit: Mungkin Ada Sesuatu yang Salah
Hobi
-
Kalahkan Shi Yu Qi, Jonatan Christie Segel Tiket Final China Masters 2024
-
Bambang Pamungkas Sebut Mimpi Indonesia ke Piala Dunia Masih Ada, Kenapa?
-
F1 GP Las Vegas 2024, Bisakah Max Verstappen Kunci Gelar Juara Dunia?
-
AFF Cup 2024 Resmi Gunakan Teknologi VAR, Kabar Buruk Bagi Timnas Vietnam?
-
Belum Dilirik STY untuk AFF Cup 2024, Apakah Jens Raven Tak Masuk Kriteria?
Terkini
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
-
The Grand Duke of the North, Bertemu dengan Duke Ganteng yang Overthinking!
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?