Guna mempersiapkan laga akbar melawan Argentina, coach Shin Tae Yong telah memilih 26 pemain. Melalui laman resmi induk sepak bola Indonesia, pssi.org, pelatih asal Korea Selatan tersebut merilis nama-nama potensial yang akan dipadukannya dalam skuat demi bisa menghadang laju sang juara dunia.
Akan selalu menjadi sebuah hal yang menarik, untuk mengulik data dan fakta dari para pemain yang diproyeksikan untuk mengisi komposisi skuat Garuda senior tersebut. Kali ini, kita coba ulas sedikit data dan fakta 26 pemain yang dipanggil oleh coach Shin untuk FIFA Match Day edisi bulan Juni 2023 ini.
1. Pemain dengan Caps Terbanyak.
Pada pemanggilan pemain untuk FIFA Match Day edisi bulan Juni 2023 ini, Fachrudin Aryanto tercatat sebagai pemain dengan caps membela timnas Indonesia terbanyak. Disadur dari laman transfermarkt, pemain yang kini membela Madura United tersebut telah mengantongo 53 laga bersama skuat Indonesia. Jumlah ini terpaut cukup jauh dengan Stefano Lilipaly, Asnawi Mangkualam Bahar, dan Pratama Arhan yang berada di posisi kedua dengan 29 caps bersama skuat Merah Putih.
2. Pemain Debutan.
Bukan coach Shin Tae Yong namanya jika tak membuat kejutan. Pada pemanggilan kali ini, pelatih yang menakhodai Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2028 tersebut juga memanggil para pemain debutan. Tak tanggung-tanggung, lima pemain tanpa caps dipanggil olehnya, yakni Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Ivar Jenner, Rafael Struick dan kiper asal PSM Makassar Reza Arya Pratama.
3. Pemain Tertua.
Terlahir pada 19 Februari 1989, Fachrudin Aryanto tercatat sebagai pemain paling tua dalam skuat. Dengan demikian, pemain yang berposisi sebagai center back tersebut telah menginjak usia 34 tahun pada bulan Februari 2023 lalu.
4. Pemain Termuda.
Status pemain termuda dalam skuat pada pemanggilan kali ini masih digenggam oleh "si Anak Bontot" Marselino Ferdinan. Berdasarkan data dari laman transfermarkt, pemain yang kini membela KMSK Deinze di Liga Belgia tersebut terlahir pada 9 September 2004 dan baru genap berusia 19 tahun pada bulan September 2023 mendatang.
5. Harga Total Skuat.
Seiring dengan bergabungnya deretan pemain naturalisasi, harga total skuat Timnas Indonesia senior langsung mengalami kenaikan yang sangat tajam. Laman transfermarkt mencatat, skuat yang dibawa oleh coach STY ini memiliki harga 8,75 juta Euro atau sekitar 140 miliar rupiah. Pemain dengan harga tertinggi dipegang oleh Sandy Walsh (2 juta Euro atau sekitar 32 miliar rupiah) dan Jordi Amat yang berharga 900 ribu Euro atau setara dengan 14,4 miliar rupiah.
Sekian data dan fakta 26 pemain Timnas Indonesia yang dipanggil oleh coach STY. Semoga bisa menambah wawasan dari teman-teman pembaca ya!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Coach Justin, Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Ikatan Telepati yang Terjalin di Antara Mereka
-
Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Kengototannya dalam Memilih Pemain yang Berujung Manis
-
Tak Perlu Didebat, Rizky Ridho Memang Layak utuk Bersaing di Level Kompetisi yang Lebih Tinggi!
-
Melihat Kedewasaan Mental Bermain Marselino Ferdinan Melalui Brace yang Dilesakkannya ke Gawang Arab Saudi
-
Indonesia vs Arab Saudi: Mencoba Memahami Makna di Balik Selebrasi Seorang Marselino Ferdinan
Artikel Terkait
-
Jadi Lawan Timnas Indonesia Selanjutnya, Pelatih Australia: Kami Harus...
-
Nasib Miris Anak Pemain Dortmund yang Dirumorkan Jadi Kiper Timnas Indonesia
-
Maxim Gullit Anak Ruud Gullit: Sedarah dengan Johan Cruyff, Eligible Bela Indonesia?
-
Kevin Diks Ketakutan Habis Cedera di Timnas Indonesia vs Jepang: Saya Sampai Lakukan...
-
Miliano Jonathans Belum Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia: Jujur Saya Tunggu....
Hobi
-
Kalahkan Shi Yu Qi, Jonatan Christie Segel Tiket Final China Masters 2024
-
Bambang Pamungkas Sebut Mimpi Indonesia ke Piala Dunia Masih Ada, Kenapa?
-
F1 GP Las Vegas 2024, Bisakah Max Verstappen Kunci Gelar Juara Dunia?
-
AFF Cup 2024 Resmi Gunakan Teknologi VAR, Kabar Buruk Bagi Timnas Vietnam?
-
Belum Dilirik STY untuk AFF Cup 2024, Apakah Jens Raven Tak Masuk Kriteria?
Terkini
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
Menyantap Pecel Lele Faza, Sambalnya Juara
-
Antara Kebencian dan Obsesi, Ulasan Novel Malice Karya Keigo Higashino
-
Jangan Memulai Apa yang Tidak Bisa Kamu Selesaikan: Sentilan Bagi Si Penunda
-
Novel 'Mana Hijrah': Ujian Hijrah saat Cobaan Berat Datang dalam Hidup