Seperti yang telah kita ketahui bersama, Timnas Indonesia akan kedatangan tamu agung pada FIFA match day bulan Juni mendatang. Federasi sepak bola Indonesia, PSSI melalui sang ketua umum Erick Thohir memastikan skuat Garuda akan kedatangan sang jawara dunia, Argentina pada bulan Juni nanti.
Sebuah hal yang sangat diluar ekspektasi, karena tim sekelas Indonesia yang prestasi sepak bolanya masih berkutat di regional Asean, bisa mendatangkan timnas berperingkat satu dunia yang tentu saja dijubeli dengan bintang-bintang sepak bola lapangan hijau kelas dunia.
Namun ternyata, kesuksesan PSSI dan Timnas Indonesia mendatangkan Tim Tango Argentina untuk beruji coba mendatangkan rivalitas baru di kawasan Asia Tenggara. Selama ini, dunia persepakbolaan di Asean berkutat pada rivalitas prestasi dan pertemuan di lapangan hijau, namun kini sepertinya akan semakin melebar dengan munculnya gengsi mencari lawan tangguh di ajang FIFA Match Day.
Gelagat ini setidaknya telah ditunjukkan oleh dua negara rival Indonesia, yakni Vietnam dan Malaysia. Pasca pihak Indonesia memastikan kedatangan Argentina ke tanah air, federasi sepak bola Vietnam segera bergegas untuk mencari lawan tanding berkelas dunia.
Sejak pekan lalu, pasca pengumuman yang dibuat oleh Indonesia, beredar kabar yang menyatakan bahwa Vietnam berencana mendatangkan Brazil di laga uji coba terdekat. Namun sayangnya, hingga saat ini pihak Brazil masih tak merespon dan menganggap angin lalu saja kegaduhan dari publik sepak bola di Vietnam tersebut.
BACA JUGA: FIFA U-20: Benua Asia Hanya Sisakan Satu Wakil di Babak Perempat Final
Bahkan, jika kita berkaca dari laman transfermarkt, Brazil justru akan melakukan laga uji coba di kawasan Afrika untuk mengisi FIFA match day mereka dengan melawan Guinea pada 17 Juni 2023 dan Senegal pada 20 Juni 2023 mendatang.
Tak hanya Vietnam, pihak Malaysia pun mulai menambah panas rivalitas mendatangkan lawan berkelas dunia. Tak tanggung-tanggung, pihak FAM melalui presiden mereka, Hamidin Mohd. Amin mengklaim pihaknya menolak ajakan uji coba pihak Brazil karena merasa timnya belum layak untuk berhadapan dengan negara sekelas Brazil.
Tentu saja ini menjadi sebuah hal yang unik, pasalnya Hamidin menyatakan bahwa Brazil-lah yang mengajak timnya untuk melakukan uji tanding, bukan sebaliknya. Sebuah pernyataan yang masih belum bisa terkonfirmasi keabsahannya, namun telah meningkatkan tensi persaingan kawasan Asia Tenggara untuk mendatangkan tim-tim berkelas dunia.
Lagi-lagi Indonesia menjadi negara yang bikin heboh dengan aksi nyata-nya, ya!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
FIFA Matchday, Gelora Bung Tomo dan Keangkeran SUGBK yang Terus Terjaga di Tahun 2025
-
Reuni Alumni Liga Belgia: Shayne Pattynama dan Ilhan Fandi Jadi Andalan Baru Buriram
-
Shayne Pattynama, Buriram United dan Bayang-Bayang Kesuksesan Asnawi-Arhan yang Terus Membuntuti
-
Miris! Ratusan Pemain Lokal Bakal Terpinggirkan Imbas Kebijakan Penambahan Kuota Pemain Asing
-
Sudah Bisa Ditebak! Ini Daftar Pemain Naturalisasi Malaysia yang Mulai Eksodus ke JDT
Artikel Terkait
Hobi
-
FIFA Matchday, Gelora Bung Tomo dan Keangkeran SUGBK yang Terus Terjaga di Tahun 2025
-
Tatap Super League, Bali United Bersiap Terapkan Gaya Permainan Khas Eropa
-
Reuni Alumni Liga Belgia: Shayne Pattynama dan Ilhan Fandi Jadi Andalan Baru Buriram
-
Shayne Pattynama, Buriram United dan Bayang-Bayang Kesuksesan Asnawi-Arhan yang Terus Membuntuti
-
Mauro Zijlstra Datang, Timnas Senior dan U-23 Duetkan Striker Naturalisasi
Terkini
-
Konsesi dalam Bayang Konglomerat: Bisnis Karbon atau Kapitalisme Hijau?
-
Membangun Budaya Literasi Lewat Transformasi Perpustakaan Sekolah Dasar
-
Taruh Batu di Atas Rel: Apakah Membahayakan Perjalanan Kereta Api?
-
Fatamorgana Hukum Internasional: Kembalinya Hukum Rimba dan Genosida?
-
Inevitably in Love: Dunia Cinta, Bisnis, dan Ego yang Membakar