Nasib pahit harus diterima oleh satu-satunya wakil benua Asia yang tersisa, Korea Selatan di perhelatan Piala Dunia U-20 yang tengah berlangsung di Argentina. Menghadapi tim kuat pun favorit Italia, negara yang terletak di semenanjung timur Benua Asia tersebut harus kandas dengan skor tipis 1-2.
Perbedaan kelas kedua kesebelasan, benar-benar menjadi penentu dalam pertandingan kali ini. Korea Selatan yang bermain dengan penuh kehati-hatian, harus rela bermain dalam kurungan timnas Italia yang tampil dengan penuh kepercayaan diri semenjak awal pertandingan dimulai.
Bermain menyerang semenjak peluit sepak mula ditiupkan, Italia berhasil menjebol gawang Korea selatan ketika pertandingan berjalan 14 menit. Adalah Cesare Casadei, sang pencetak gol terbanyak sementara di turnamen kali ini yang menjadi aktor antagonis bagi pertahanan Korea Selatan.
Sepakan kerasnya dari tepi kotak penalti Korea Selatan, meluncur deras dan tak bisa diselamatkan oleh sang penjaga gawang. Korea Selatan baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke 23 melalui pemain andalannya, Lee Seung Won yang berhasil mengkonversi hadiah penalti menjadi gol.
Petaka bagi Korea Selatan sendiri terjadi pada menit ke 86. Tendangan bebas Simone Pafundi yang dilepaskan dari luar kotak penalti, berhasil melewati pagar betis pemain Korea Selatan, dan meluncur deras ke gawang untuk kali kedua.
BACA JUGA: Manchester City Kejar Treble Inter Milan Bawa Asa Italia, Siapa Menang?
Jika melihat statistik yang dirilis oleh laman fifa.com, sejatinya kekalahan yang dialami oleh Korea Selatan wajar adanya. Hal ini tak lepas dari beragam indikator yang memang sebagian besar berpihak kepada wakil Eropa tersebut.
Seperti misal, dalam hal possession, di sepanjang jalannya laga, Korea Selatan hanya kebagian 30 persen saja penguasaan bola. Pun demikian halnya dengan penciptaan peluang. Italia U-20 tercatat berhasil melesakkan 19 tembakan dengan 9 diantaranya mengarah ke gawang, sementara Korea Selatan hanya bisa melepaskan 7 tembakan dengan 3 mengarah ke gawang.
Berpindah ke distribusi bola, sepanjang permainan berjalan, Italia tercatat berhasil melepaskan 475 umpang dengan 412 diantaranya berhasil menemui sasaran. Sementara Korea Selatan, tercatat hanya mampu memberikan 266 umpan dan 194 saja yang berhasil mencapai rekan setimnya.
Jadi, sepertinya kita sebagai salah satu bangsa yang ada di benua Asia kali ini harus rela ya tanpa wakil di babak final Piala Dunia U-20 Argentina.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Meski Telah Pulih, Cedera Ole Romeny di Piala Presiden Masih Berimbas hingga Kini
-
Setali Tiga Uang, 4 Raksasa Sepak Bola ASEAN Dirundung Permasalahan dan Skandal!
-
Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto dan Ujian Taraf Serap Ilmu yang Didapatkan dari Shin Tae-yong
-
Penetapan Target Piala Dunia 2034 Makin Perkuat Bukti PSSI Sengaja Melepas Piala Dunia 2026?
-
Erick Thohir, PSSI dan Downgrade Target Pencapaian Pelatih Anyar di Pentas Piala Asia 2027
Artikel Terkait
Hobi
-
Meski Telah Pulih, Cedera Ole Romeny di Piala Presiden Masih Berimbas hingga Kini
-
Setali Tiga Uang, 4 Raksasa Sepak Bola ASEAN Dirundung Permasalahan dan Skandal!
-
Bisa Main Bareng! Game Bully Kembali Bangkit Lewat Versi Online Buatan Fans
-
Klub Turki Putus Kontrak dengan Megawati Hangestri, Kenapa?
-
Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto dan Ujian Taraf Serap Ilmu yang Didapatkan dari Shin Tae-yong
Terkini
-
Curly Hair Journey: Semakin Banyak Orang Mulai Mencintai Rambut Keritingnya
-
Nggak Semua Orang Harus Dengerin Musik Indie buat Dianggap Punya Selera
-
Pernikahan 3 Tahun Kandas, Sabrina Chairunnisa Gugat Cerai Deddy Corbuzier
-
Sinopsis The Golden Hairpin, Drama China Terbaru Yang Zi dan Peng Guanying
-
Rahasiakan Alasan Cerai, Andre Taulany Sepakat Tak Timbulkan Huru-hara?