Laga FIFA match day antara Timnas Indonesia melawan Palestina di Gelora Bung Tomo Stadium, Surabaya menyisakan kenangan manis bagi dua pemain berdarah Eropa. Dua naturalisasi anyar skuat Garuda, yakni Rafael Struick dan Ivar Jenner, akhirnya merasakan debut pertama bersama Pasukan Merah Putih.
Tentu saja hal ini menjadi sebuah hal yang sangat membanggakan bagi mereka. Karena keduanya tak membutuhkan waktu yang lama untuk bisa segera membela tanah leluhurnya di pentas sepak bola internasional. Lantas, bagaimanakah penampilan keduanya di laga debut melawan Palestina? Mari kita bahas bersama!
1. Rafael Struick
Bermain sebagai pemain sebelas pertama di laga melawan Palestina, Struick berhasil mencuri perhatian para suporter dan pencinta timnas Indonesia. Berkolaborasi dengan Dimas Drajad di lini depan penyerangan Timnas Indonesia, pemain yang kini berusia 20 tahun tersebut mampu tampil dengan baik di laga debut bersama skuat Garuda.
Pergerakan Struick di lini pertahanan Palestina, sukses menciptakan beberapa peluang meskipun pada akhirnya gagal terkonversi menjadi gol. Meski masih berusia muda, Struick yang tampil percaya diri, berhasil mewarnai permainan lini depan Timnas Indonesia dengan akselerasi berkelas yang dimilikinya.
BACA JUGA: Jawaban Menohok Cinta Laura Jika Ditawari Masuk Politik:Tidak Ingin Munafik
Bahkan, dalam sebuah kesempatan, Struick yang merangsek seorang diri ke pertahanan Palestina, berani mengajak berduel tiga pemain lawan sekaligus, dan harus dihentikan dengan cara dikeroyok.
Meski ditarik keluar lapangan pada babak kedua, hal itu bukan karena permainannya yang jelek, namun lebih ke taktik dan strategi permainan yang dikembangkan oleh coach Shin Tae Yong.
2. Ivar Jenner
Berbeda dengan Struick yang tampil sebagai sebelas pertama, Ivar Jenner harus memulai debutnya bersama dengan Timnas Indonesia di pertengahan babak kedua. Menggantikan Ricky Kambuaya di menit ke 71, Ivar Jenner langsun tampil ngegas di lini tengah Indonesia.
Tampil dengan ketenangan tinggi, Ivar yang berkolaborasi dengan Mark Klok, mencoba untuk membantu Indonesia yang kesusahan untuk menjebol gawang Palestina. Bahkan dalam sebuah kesempatan di menit ke74, Ivar Jenner berhasil melepaskan sebuah umpan visioner kepada Dendy Sulistyawan, meskipun pada akhirnya bola tersebut lepas dari kejaran Dendy.
Secara garis besar, penampilan kedua debutan di Timnas Indonesia ini tak mengecewakan. Bahkan jika mau mengakui, kedua pemain yang direkomendasikan coach Shin Tae Yong tersebut memiliki kans besar untuk terus berkembang bersama dengan skuat Garuda di masa yang akan datang.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Miliki 2 Modal Besar untuk Permalukan Arab Saudi
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Lebih Siap untuk Menjadi Juara Dibandingkan Tim Tuan Rumah!
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut
-
AFF Bentuk Tim ASEAN All Stars, Perlukah Para Pemain Timnas Indonesia Turut Serta?
-
Hanya Satu Pemain yang Masuk Tim ASEAN All Stars, Pendukung Timnas Indonesia Siap Kecewa
Artikel Terkait
-
Pilihan Sulit Pemain Keturunan: Bela Timnas Indonesia atau Jerman?
-
Aktivis Palestina Tagih Andika Kangen Band Bikin Lagu untuk Palestina!
-
Andika Mahesa Ikut Aksi Bela Palestina, Lantang Boikot Produk Israel
-
Kata Erick Thohir: Bebas Mau Kritik tapi Jangan Hancurkan Timnas Indonesia
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 akan Tambah Pemain Diaspora Baru, Benarkah?
Hobi
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Miliki 2 Modal Besar untuk Permalukan Arab Saudi
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Lebih Siap untuk Menjadi Juara Dibandingkan Tim Tuan Rumah!
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 akan Tambah Pemain Diaspora Baru, Benarkah?
-
Erick Thohir Bicara Kans Timnas Indonesia Kalahkan Jepang, Apakah Mungkin?
-
Jelang Laga Kontra Cina, PSSI Sebut Tak Ada Pemain Naturalisasi Baru
Terkini
-
Ulasan Novel Monster Minister: Romansa di Kementerian yang Tak Berujung
-
Ulasan Novel The Confidante Plot: Diantara Manipulasi dan Ketulusan
-
Taemin Buka Suara Soal Rumor Kencan dengan Noze, Minta Fans Tetap Percaya
-
Kartini di Antara Teks dan Tafsir: Membaca Ulang Emansipasi Lewat Tiga Buku
-
5 Rekomendasi Drama China tentang Siluman, Ada The Demon Hunter's Romance