Penampilan kelas dunia ditampilkan oleh bek kanan timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam Bahar di laga melawan Argentina. Bertajuk FIFA Matchday bulan Juni 2023, pemain yang kini membela Jeonnam Dragons di kasta kedua Liga Korea Selatan tersebut berhasil menampilkan pemainan yang ciamik.
Beroperasi di sisi kanan pertahanan Indonesia, pemain berusia 24 tahun tersebut bertransformasi menjadi monster pertahanan yang sangat tangguh untuk ditembus, bahkan oleh para pemain dengan nama besar di persepakbolaan dunia saat ini.
Bahkan, dalam beberapa kesempatan, pemain yang dibesarkan oleh PSM Makassar tersebut berhasil "mengantongi" para pemain Argentina yang mencoba untuk mengacaukan area yang dijaganya. Tercatat, nama-nama berkelas seperti Marcos Acuna yang kini berseragam Sevilla hingga Alejandro Garnacho yang menjadi wonderkid Manchester United, merasakan kerasnya pertahanan yang dimiliki oleh Asnawi.
Hal ini seolah merealisasikan apa yang diinginkan oleh para warganet Indonesia beberapa waktu yang lalu jelang pertandingan antara Indonesia melawan Argentina. Kala itu, beredar sebuah konspirasi online yang menyatakan bahwa Asnawi akan melakukan sleding dan "mengantongi" seorang Lionel Messi dalam pertandingan uji coba ini.
Meskipun pada akhirnya Messi tak jadi disleding dan dikantongi oleh Asnawi, namun mantan pemain Ansan Greeners tersebut tetap mewujudkan impian para warganet untuk mengantongi para pemain Argentina lainnya yang mencoba mengganggu pertahanan skuat Garuda.
Dalam beberapa kesempatan, sleding-sleding akurat dari Asnawi berhasil mematahkan serangan dari Acuna, ataupun Garnacho. Bahkan dalam kesempatan Garnacho terlihat frustrasi karena tak kunjung bisa melewati Asnawi Mangkualam Bahar di sisi kanan permainan, melancarkan sleding balik yang berujung pelanggaran kepada pemain Indonesia tersebut.
Sebuah hal yang pastinya sangat diluar nalar, pasalnya Garnacho sendiri merupakan pemain berkelas dunia dan berposisi sebagai penyerang, sehingga di dalam konteks permainan sepak bola, harusnya dirinya-lah yang dilanggar oleh Asnawi, bukan sebaliknya.
Asnawi dan para pemain Timnas Indonesia benar-benar tampil dengan oper power di laga melawan Argentina semalam. Dengan segala kerja kerasnya, mereka berhasil menghindarkan Indonesia dari kekalahan besar dari tim yang berstatus sebagai tim terbaik dunia.
Dan yang lebih jelas lagi, pada pertandingan tersebut, Asnawi benar-benar berhasil mengantongi para pemain Argentina. Tak ada Messi, Acuna dan Garnacho pun jadi!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Simon Tahamata dan Komentarnya yang Perkuat Fakta Indonesia Butuh Pelatih Sekarakter STY
-
Target Medali Perak Timnas Indonesia di SEA Games 2025: Realistis atau Pesimistis?
-
SEA Games 2025 dan Keberpihakan Semesta yang Berikan Keuntungan Jadwal bagi Garuda Muda
-
Bukan Sekadar Angka! Gegara Ranking Tinggi, Irak Dapat Untung Besar di Play-off Piala Dunia
-
Bukan yang Pertama di Asia, Indonesia Lanjutkan Tradisi Tuan Rumah FIFA Series
Artikel Terkait
-
Jan Ethes Jadi Pendamping Pemain Argentina, Gibran Dicibir Ajarkan Anak Lewat Jalur Orang Dalam
-
Permainan Timnas Indonesia World Class! Presiden Jokowi: Peringkat 149 Bisa Imbangi Permainan Peringkat 1 Dunia!
-
Banyak Media Argentina Mengulas Soal Lemparan Roket Pratama Arhan: Pemain Paling Berbahaya
-
Komentar Shayne Pattynama usai Jalani Debut Bersama Timnas Indonesia kontra Argentina
-
Lionel Scaloni Frustasi, Sebut Shin Tae Yong adalah Pelatih Hebat, Netizen: Hebat tapi Dihina!
Hobi
-
Simon Tahamata dan Komentarnya yang Perkuat Fakta Indonesia Butuh Pelatih Sekarakter STY
-
Target Medali Perak Timnas Indonesia di SEA Games 2025: Realistis atau Pesimistis?
-
SEA Games 2025 dan Keberpihakan Semesta yang Berikan Keuntungan Jadwal bagi Garuda Muda
-
Raymond/Joaquin Sabet Gelar S500 Perdana, Ingatkan pada Era The Minions
-
Bukan Sekadar Angka! Gegara Ranking Tinggi, Irak Dapat Untung Besar di Play-off Piala Dunia
Terkini
-
Ironi Baru Sinema: Bioskop Kian Sepi di Tengah Ramainya Platform Streaming
-
Solo Activity Bukan Tanda Kesepian, tetapi Bentuk Kemandirian Emosional
-
Sugar Baby: Davina Karamoy Jadi Penggoda, Adipati Dolken Kena Imbasnya
-
25 November Punya Dua Penanda, Guru dan Keberanian Perempuan
-
Guru Sudah Berjuang, Lalu Siapa yang Belum Hadir dalam Pendidikan Kita?