Meskipun harus menelan kebobolan dua gol saat menjalani laga uji coba FIFA match day melawan Argentina, namun penampilan yang diperagakan oleh Ernando Ari Sutaryadi di laga tersebut sangatlah mengesankan.
Meskipun bermain melawan tim dengan status sebagai juara dunia, namun pemain kelahiran Semarang Jawa Tengah tersebut tak merasa gentar dan tetap berani melakukan duel-duel penyelamatan melawan skuat La Albiceleste.
BACA JUGA: Dugaan Bukti Chat Mesra Syahnaz dan Rendy Jadi Sorotan: Typingnya Kaya Anak SD
Penampilan memikat Ernando Ari di laga kontra Argentina, mungkin tak akan bisa kita saksikan andai saja coach STY tak sedikit memaksa dirinya untuk bergabung bersama dengan timnas senior.
Ada sebuah kisah unik sebelum pemanggilan para pemain ke skuat timnas Indonesia senior, di mana Ernando Ari Sutaryadi sempat merasa rendah diri ketika diminta oleh coach STY untuk bersiap ke pemusatan latihan skuat senior untuk FIFA match day.
Momen tersebut terjadi pada bulan Mei 2023 lalu, sesaat ketika Timnas Indonesia U-22 menjadi peraih medali emas di gelaran Sea Games Kamboja. Momen tersebut sempat diabadikan oleh akun TikTok Boyxz yang mengunggah sebuah statemen berisi pengakuan dari pemain Persebaya Surabaya tersebut.
Dalam pengakuannya, Ernando menyatakan bahwa dirinya awalnya merasa sungkan sehingga sempat menolak panggilan pelatih Timnas Indonesia senior untuk FIFA match day bulan Juni 2023. Dalam pengakuannya, STY telah menghubunginya ketika masih berada di Kamboja lalu.
"Saya itu sebenarnya sudah dipanggil dari Kamboja bang. Coach STY kirim pesan, 'Do, persiapan FIFA match day ya'" aku Ernando.
Namun, bukannya mengiyakan, Ernando justru merasa sadar diri dan sungkan dengan pemanggilan tersebut.
"Terus saya bilang kan 'coach, masih ada senior lain, saya mah apa?' Masih banyak yang lebih berpengalaman, apalagi saya tahu kalau lawannya Argentina kan?" lanjut Ernando.
Namun, penolakan tersebut ternyata tak digubris oleh coach STY. Terbukti, namanya tetap masuk dalam daftar 26 pemain yang dipanggil oleh pelatih asal Korea Selatan tersebut untuk proyeksi FIFA match day bulan Juni 2023.
Tak hanya itu, meski tak dimainkan di laga melawan Palestina, Ernando justru dimainkan di laga melawan Argentina dan berhasil menunjukkan kualitas terbaiknya saat berhadapan dengan pemain-pemain berkelas dunia dari tim yang berstatus sebagai juara dunia.
Selamat untuk Ernando!
Baca Juga
-
Piala Presiden 2025 dan Ironi Kualitas Persepakbolaan Indonesia di Laga Persib Bandung vs Port FC
-
Tak Ada Indonesia, Duo Ratu Sepak Bola Wakili ASEAN di Pentas Piala Asia Wanita 2026
-
Piala Presiden 2025: Saat Duo Tamu Undangan Mengacak-Acak Kehormatan Tim Tuan Rumah
-
Bukan Cuma Pemain Indonesia, Andalan Malaysia Juga Pernah Bertanding Lawan Mendiang Diogo Jota
-
Jalani Menit Debut Lebih Melimpah, Andalan Malaysia Ini Bakal Sukses di Liga Jepang?
Artikel Terkait
-
Terjunkan Pemain Muda di FIFA Match Day Kontra Argentina, Shin Tae Yong Apresiasi Pertahanan Timnas Indonesia
-
Nabil Husein Semprot Shin Tae-yong Soal Pemain Tak Dapat Jatah di 2 FIFA Matchday, Netizen: Pantes Borneo FC Sering Ganti Pelatih
-
Weleh, Asnawi Minta Ampun ke Bang Garnacho, usai Turuti Permintaan Netizen Gak Ada Messi Garnacho Pun Jadi!
-
Gara-gara Wawancaranya Viral, Fan Timnas Indonesia Dicari-cari Marc Klok, Kenapa?
-
Ngeri! Asnawi Nilai Gaya Main Garnacho Mudah Diantisipasi, Ungkap Cara Menghentikannya
Hobi
-
Achmad Jufriyanto Alami Patah Tulang Rusuk, Pelatih Persib Bandung Buka Suara
-
Guncang Stadion Jepang, ENHYPEN Kukuhkan Reputasi Powerhouse Performance
-
Piala Presiden 2025 dan Ironi Kualitas Persepakbolaan Indonesia di Laga Persib Bandung vs Port FC
-
Ketika Futsal Jadi Ruang Ekspresi Anak Muda Urban
-
Stefano Lilipaly Merapat, Produktivitas Gol Dewa United Bakal Meroket?
Terkini
-
Tampilkan Beragam Emosi, Intip Preview Album Onew SHINee Bertajuk Percent
-
Park Ji Hoon Comeback Akting Lewat Drama Adaptasi Webtoon Bertajuk Kitchen Soldier
-
Super Junior Pancarkan Aura Cool dan Intens di Teaser MV Lagu Express Mode
-
Lebih dari Sekadar Istirahat, Ini Makna Lagu SEVENTEEN "Healing"
-
Ulasan How Can I Be Grateful When I Feel So Resentful? Berdamai dengan Masa Lalu