Sama seperti manusia, kucing juga perlu dirawat dengan baik seperti dengan memberi makanan yang sehat sampai rutin dimandikan. Pada dasarnya kucing memiliki kemampuan untuk membersihkan diri mereka sendiri. Namun, kucing juga bisa kesulitan membersihkan bagian tertentu pada tubuh mereka. Jadi, sebagai pemiliki, kita perlu membantu membersihkan kucing dengan rutin memandikan kucing.
Melansir dari Alodokter, kucing sebaiknya dimandikan setiap 4-6 minggu sekali untuk mencegah masalah kesehatan pada kucing. Sayangnya, cara memandikan kucing yang salah justru dapat membuat kucing tidak tenang dan memicu stres.
Akibatnya kucing menjadi takut air dan tentunya sulit untuk dimandikan. Berikut ini beberapa kesalahan saat memandikan kucing yang dapat membuat kucingmu takur=t air dan sulit dimandikan.
1. Tidak Menentukan Waktu untuk Memandikan Kucing
Salah satu kesalahan yang umum dilakukan pemilik kucing saat memandikan kucing adalah tidak menentukan waktu untuk memandikan kucing. Sebenarnya, kucing tidak bisa sewaktu-waktu dimandikan. Kucing juga bisa merasakan mood yang buruk. Saat seperti ini membuat kucing menjadi lebih malas dan kurang bersemangat.
Melansir dari laman Alodokter, kucing sebaiknya dimandikan saat dalam kondisi sehat, mood yang baik dan rileks. Di waktu seperti ini, kucing menjadi lebih bersemangat dan mudah dimandikan.
2. Tidak Menggunakan Air Hangat
Sebenarnya memandikan kucing dengan air dingin boleh-boleh saja. Namun, suhu dingin bisa membuat kucing merasa kurang nyaman dan akhirnya berontak. Kebanyakan kucing menjadi tidak mau dimandikan dan sulit untuk dibersihkan. Jadi usahakan untuk selalu menggunakan air hangat suam-suam kuku untuk membuat kucing merasa rileks dan nyaman. Selain itu, menggunakan air hangat juga bisa menjadi solusi saat kucing takut air saat dimandikan.
3. Tidak Menggunakan Peralatan Khusus Kucing
Peralatan khusus kucing sangat penting digunakan saat memandikan kucing. Salah satu kebiasaan yang sering dilakukan adalah memandikan kucing tidak dengan menggunakan sampo kucing melainkan sampo manusia. Padahal, sampo kucing diformulasikan untuk membantu mengatasi permasalahan pada kucing seperti bulu rontok atau kutu.
Menggunakan sampo manusia justru tidak akan membantu mengatasi permasalahan pada kucing. Berdasarkan lansiran dari Alodokter, sampo manusia juga berisiko membuat kucing mengalami keracunan karena kandungan zat kimia yang terdapat dalam sampo manusia.
Nah, itu dia beberapa kebiasaan memandikan kucing yang sering dilakukan. Segera hentikan mulai sekarang ya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
5 Ide Casual Outfit Terinspirasi dari Hwang Minhyun, Bisa Jadi Referensi!
-
7 Inspirasi OOTD Simpel ala Jung Hae In, Bisa Buat Beragam Look!
-
7 Inspirasi Gaya Sporty ala Cha Eun Woo ASTRO, Tampil Modis dan Fashionable
-
Tampil Anggun dan Elegan dengan 5 Ide Feminim Outfit ala Kim Yoo Jung
-
Biar Gak Mati Gaya, Intip 7 Ide Styling Celana Jeans ala I.N Stray Kids
Artikel Terkait
-
Kucing Ikut Mudik Lebaran, 5.492 Hewan Peliharaan Diangkut Kereta Api ke Kampung Halaman
-
Dear Pawrents, Kapan Kucing Bisa Vaksin Setelah Melahirkan? Jangan sampai Anabul Sakit
-
Musim Mudik, Hotel Kucing Kebanjiran Pelanggan
-
Cat Lover Cantik Asal Tangerang Boyong Kucing Kesayangan Mudik ke Lampung
-
Rekomendasi Penitipan Anjing Dan Kucing Selama Mudik di Surabaya
Hobi
-
AFF Bentuk Tim ASEAN All Stars, Perlukah Para Pemain Timnas Indonesia Turut Serta?
-
Blak-blakan! Sandy Walsh Ngaku Beruntung Bela Timnas Indonesia Sejak Awal
-
Hanya Satu Pemain yang Masuk Tim ASEAN All Stars, Pendukung Timnas Indonesia Siap Kecewa
-
BRI Liga 1: Hadapi Dewa United FC, PSS Sleman Bawa Misi Selamatkan Diri
-
Semifinal AFC U-17: Saat Tim Bernapas Kuda Bertemu dengan Tim Bertenaga Badak
Terkini
-
4 Ide OOTD Youthful ala Jiwoo Hearts2Hearts, Sederhana tapi Tetap Memikat!
-
Tantang Diri Sendiri, Kai EXO Usung Banyak Genre di Album Baru Wait on Me
-
Park Bo Young Ambil Peran Ganda dalam Drama Baru, Visualnya Bikin Pangling
-
Resmi Bersaing, Jumbo dan Pabrik Gula Kini Selisih 500 Ribu Penonton
-
Review Novel 'Totto-chan': Bukan Sekolah Biasa, Tapi Rumah Kedua Anak-anak