Scroll untuk membaca artikel
Farah Nabilla | Selpia SutriYani
Ilustrasi hewan rabies [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Belakangan ini terjadi peningkatan kasus rabies pada hewan di beberapa daerah di Indonesia. Sejumlah manusia menjadi korban akibat digigit oleh anjing yang terinfeksi rabies.

Rabies adalah kondisi serius yang disebabkan oleh virus dan dapat menyebar melalui gigitan hewan yang terinfeksi. Rabies dapat berdampak fatal jika tidak diobati dengan cepat setelah seseorang terinfeksi.

Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi tanda-tanda yang mungkin ditunjukkan oleh hewan peliharaan atau hewan liar yang terinfeksi rabies.

Berikut adalah empat tanda-tanda umum yang bisa dilihat pada hewan yang terinfeksi rabies:

1. Perubahan Perilaku

Salah satu tanda pertama yang mungkin terlihat ketika hewan terinfeksi rabies adalah perubahan perilaku yang drastis.

Misalnya, jika hewan peliharaan kamu biasanya tenang dan ramah, namun tiba-tiba menjadi agresif dan mudah tersinggung, ini bisa menjadi tanda bahwa hewan tersebut terinfeksi rabies.

Hewan yang terinfeksi rabies juga cenderung lebih gelisah dan mudah terpapar oleh rangsangan eksternal. Mengutip Suara.com, perubahan perilaku ini dapat mencakup kehilangan minat pada aktivitas yang biasa hewan lakukan atau penarikan diri dari interaksi sosial.

2. Kelumpuhan

Hewan yang terinfeksi rabies dapat mengalami gangguan saraf yang menyebabkan kelemahan atau kelumpuhan pada salah satu atau kedua kaki mereka. Ini akan membuat hewan tersebut kesulitan bergerak dan melakukan kegiatan sehari-hari seperti makan atau minum air. 

3. Penampilan Fisik yang Berbeda

Dikutip dari alodokter.com kerusakan otak dan saraf akibat rabies bisa membuat anjing menjadi sulit bergerak atau berjalan. Virus rabies juga bisa membuat otot-otot tubuh anjing menjadi kaku, sehingga ia susah bergerak atau tampak kesakitan ketika berjalan Hewan yang terinfeksi rabies juga dapat menunjukkan.

Tanda-Tanda fisik yang berbeda dari keadaan normal mereka. Misalnya, hewan peliharaan kamu mungkin tampak bingung atau tidak berkoordinasi secara fisik. Tanda lain yang perlu diperhatikan adalah adanya busa pada mulut hewan, terutama jika kondisi ini terjadi bersamaan dengan gejala-gejala lainnya.

4. Kehilangan Nafsu Makan

Hewan yang terinfeksi rabies dapat mengalami kehilangan nafsu makan dan mungkin menolak untuk makan atau minum air. Hal ini karena terdapat kelumpuhan pada rahang hewan sehingga mengalami kesulitan untuk makan, sehingga sering terlihat hewan yang terinfeksi tersebut mengeluarkan air liur yang berlebihan.

Mengutip dari alodokter.com kelumpuhan pada rahang ini juga bisa menyebabkan anjing sulit menelan sehingga ia akan sulit atau bahkan tidak bisa makan dan minum

Jika kamu mencurigai bahwa hewan peliharaan kamu terinfeksi rabies, segeralah membawanya ke dokter hewan terdekat untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Jangan lupa untuk tetap menjaga kesehatan dan kebersihan hewan peliharaan kamu secara rutin untuk mencegah penyebaran penyakit seperti rabies.

Selpia SutriYani