Belakangan ini terjadi peningkatan kasus rabies pada hewan di beberapa daerah di Indonesia. Sejumlah manusia menjadi korban akibat digigit oleh anjing yang terinfeksi rabies.
Rabies adalah kondisi serius yang disebabkan oleh virus dan dapat menyebar melalui gigitan hewan yang terinfeksi. Rabies dapat berdampak fatal jika tidak diobati dengan cepat setelah seseorang terinfeksi.
Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi tanda-tanda yang mungkin ditunjukkan oleh hewan peliharaan atau hewan liar yang terinfeksi rabies.
Berikut adalah empat tanda-tanda umum yang bisa dilihat pada hewan yang terinfeksi rabies:
1. Perubahan Perilaku
Salah satu tanda pertama yang mungkin terlihat ketika hewan terinfeksi rabies adalah perubahan perilaku yang drastis.
Misalnya, jika hewan peliharaan kamu biasanya tenang dan ramah, namun tiba-tiba menjadi agresif dan mudah tersinggung, ini bisa menjadi tanda bahwa hewan tersebut terinfeksi rabies.
Hewan yang terinfeksi rabies juga cenderung lebih gelisah dan mudah terpapar oleh rangsangan eksternal. Mengutip Suara.com, perubahan perilaku ini dapat mencakup kehilangan minat pada aktivitas yang biasa hewan lakukan atau penarikan diri dari interaksi sosial.
2. Kelumpuhan
Hewan yang terinfeksi rabies dapat mengalami gangguan saraf yang menyebabkan kelemahan atau kelumpuhan pada salah satu atau kedua kaki mereka. Ini akan membuat hewan tersebut kesulitan bergerak dan melakukan kegiatan sehari-hari seperti makan atau minum air.
3. Penampilan Fisik yang Berbeda
Dikutip dari alodokter.com kerusakan otak dan saraf akibat rabies bisa membuat anjing menjadi sulit bergerak atau berjalan. Virus rabies juga bisa membuat otot-otot tubuh anjing menjadi kaku, sehingga ia susah bergerak atau tampak kesakitan ketika berjalan Hewan yang terinfeksi rabies juga dapat menunjukkan.
Tanda-Tanda fisik yang berbeda dari keadaan normal mereka. Misalnya, hewan peliharaan kamu mungkin tampak bingung atau tidak berkoordinasi secara fisik. Tanda lain yang perlu diperhatikan adalah adanya busa pada mulut hewan, terutama jika kondisi ini terjadi bersamaan dengan gejala-gejala lainnya.
4. Kehilangan Nafsu Makan
Hewan yang terinfeksi rabies dapat mengalami kehilangan nafsu makan dan mungkin menolak untuk makan atau minum air. Hal ini karena terdapat kelumpuhan pada rahang hewan sehingga mengalami kesulitan untuk makan, sehingga sering terlihat hewan yang terinfeksi tersebut mengeluarkan air liur yang berlebihan.
Mengutip dari alodokter.com kelumpuhan pada rahang ini juga bisa menyebabkan anjing sulit menelan sehingga ia akan sulit atau bahkan tidak bisa makan dan minum
Jika kamu mencurigai bahwa hewan peliharaan kamu terinfeksi rabies, segeralah membawanya ke dokter hewan terdekat untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Jangan lupa untuk tetap menjaga kesehatan dan kebersihan hewan peliharaan kamu secara rutin untuk mencegah penyebaran penyakit seperti rabies.
Baca Juga
-
Tim PPK Ath-thobib Universitas Jambi Ubah Rumah Terlantar Jadi Wadah Ekspansi Anti-Stunting
-
Resmi! Tim PPK Ormawa Opening Program STARLING Guna Turunkan Risiko Stunting
-
Kompak! Mahasiswa Universitas Jambi dan Warga Legok Beraksi Goro Toga Tangkul
-
Cegah Stunting: Penyuluhan Stunting dan PHBS Disambut Antusias Warga Legok Jambi
-
Begini Kata Mantan Direktur WHO tentang Pandemi di Seminar Internasional FKIK UNJA
Artikel Terkait
-
Kucing Ikut Mudik Lebaran, 5.492 Hewan Peliharaan Diangkut Kereta Api ke Kampung Halaman
-
Dear Pawrents, Kapan Kucing Bisa Vaksin Setelah Melahirkan? Jangan sampai Anabul Sakit
-
Musim Mudik, Hotel Kucing Kebanjiran Pelanggan
-
Cat Lover Cantik Asal Tangerang Boyong Kucing Kesayangan Mudik ke Lampung
-
Rekomendasi Penitipan Anjing Dan Kucing Selama Mudik di Surabaya
Health
-
Digital Fatigue dan Mental Overload: Saat Notifikasi Jadi Beban Psikologis
-
5 Tips Atasi Lelah setelah Mudik, Biar Energi Balik Secepatnya!
-
Mengenal Metode Mild Stimulation Dalam Program Bayi Tabung, Harapan Baru Bagi Pasangan
-
Kenali Tongue Tie pada Bayi, Tidak Semua Perlu Diinsisi
-
Jangan Sepelekan Cedera Olahraga, Penting untuk Menangani secara Optimal Sejak Dini
Terkini
-
Mengenal Chika Takiishi, Antagonis Wind Breaker Terobsesi Kalahkan Umemiya
-
4 Tampilan OOTD ala Tzuyu TWICE, Makin Nyaman dan Stylish!
-
Banjir Cameo, 4 Karakter Hospital Playlist Ini Ramaikan Resident Playbook
-
The Help: Potret Kefanatikan Ras dan Kelas Sosial di Era Tahun 1960-an
-
Tertarik Bela Timnas Indonesia, Ini Profil Pemain Keturunan Luca Blondeau