Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | M. Fuad S. T.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong (pssi.org)

Beberapa waktu ini, publik pencinta sepak bola nasional mendapatkan sebuah kabar yang cukup mengejutkan. Induk sepak bola nasional, PSSI secara tak terduga memecah porsi kepelatihan timnas U-23 kepada dua pelatih, yakni Shin Tae Yong dan Indra Sjafrie.

Dilansir dari laman Suara.com (5/7/2023), Shin Tae Yong yang selama ini fokus menangani skuat Timnas Indonesia senior, diamanati untuk menukangi skuat Timnas U-23 yang akan berlaga di Piala AFF U-23 dan Kualifikasi Piala Asia U-23. Sementara pelatih asli timnas U-23 saat ini, coach Indra Sjafrie akan mendapatkan tugas untuk mengawal Pasukan Garuda di ajang Asian Games Hangzhou yang dimulai bulan September 2023 mendatang.

Kembali mendapatkan amanat dari PSSI untuk menukangi Timnas U-23, membuat Shin Tae Yong memiliki kans besar untuk memecahkan rekor pelatih yang berkarir di Indonesia. Seperti yang telah disebutkan di atas, pelatih asal Korea Selatan tersebuta kan menukangi Skuat Garuda Muda di ajang Piala AFF U-23 dan Kualifikasi Piala Asia U-23.

Nah, potensi pemecahan rekor pelatih yang menukangi skuat Korea Selatan di Piala Dunia Rusia tahun 2018 tersebut terletak di ajang kualifikasi Piala Asia U-23. Jika dirinya mampu meloloskan pasukan Garuda ke putaran final tahun depan, maka coach Shin akan menjadi satu-satunya pelatih Timnas Indonesia, yang sukses meloloskan tiga level timnas berbeda ke putaran final Piala Asia.

Sebelumnya, Shin Tae Yong telah sukses mengantarkan timnas Indonesia senior dan Timnas Indonesia U-20 ke putaran final gelaran. Bulan Juni 2022 lalu, racikan strategi yang diterapkan oleh pelatih berkebangsaan Korea Selatan tersebut berhasil membuahkan putaran final pertama bagi Indonesia setelah vakum selama kurang lebih 16 tahun dari ajang Piala Asia. Atau jika dihitung lebih rinci lagi, kelolosan tersebut merupakan kali pertama bagi Indonesia lolos ke putaran final melalui babak kualifikasi setelah terakhir kali melakukannya pada tahun 2004 lalu di China.

Selanjutnya, pada bulan September 2022, giliran skuat Timnas U-20 yang merasakan polesan tangan dingin coach Shin. Bertanding di babak kualifikasi Piala Asia U-20, Garuda U-20 berhasil memenangi seluruh laga melawan Timor Leste, Hong Kong dan Vietnam, untuk memastikan satu tempat di putaran final gelaran dengan status sebagai jawara grup.

Dan akhir tahun ini, coach STY memiliki kans besar untuk menciptakan rekor baru untuk Indonesia. Jika berhasil mengantarkan skuat Garuda lolos ke putaran final, maka bisa dipastikan dirinya akan menjadi satu-satunya pelatih Timnas yang sukses mengantarkan tiga level timnas ke babak utama gelaran level asia untuk tiga level usia.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

M. Fuad S. T.