Selaku induk sepak bola tertinggi di Indonesia, PSSI telah memutuskan secara sistematis mengenai status empat agenda yang akan dijalani oleh skuat Garuda. Dari empat agenda yang akan dijalani, PSSI telah menempatkan ajang Piala AFF U-23 dan Asian Games 2022 di Hangzhou China sebagai agenda yang bukan prioritas, sementara dua agenda lainnya, yakni perhelatan Piala Dunia U-17 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 sebagai ajang prioritas.
Jika melihat dari skema tersebut, maka kita akan menemukan sebuah fakta baru mengenai ajang Piala AFF U-23 nanti yang bisa jadi hanya akan dijadikan oleh coach Shin Tae Yong untuk mencari para pemain untuk melengkapi skuat Garuda U-23. Maksudnya adalah, perhelatan Piala AFF U-23 yang akan digelar di Thailand pada bulan Agustus 2023 nanti, kemungkinan besar hanya akan dijadikan media eksperimen oleh pelatih asal Korea Selatan tersebut, untuk memadu-padankan para pemain terbaik di pola permainan yang dibentuknya.
Hal ini tak lepas dari kebijakan PSSI sebelumnya, di mana untuk ajang Asian Games Hangzhou bulan September 2023 mendatang, federasi akan mengirimkan Timnas U-20 di bawah kendali coach Indra Sjafrie. Dengan demikian, maka kemungkinan besar para pemain yang diterjunkan di Piala AFF U-23 yang dinakhodai oleh coach Shin Tae Yong akan diisi oleh pemain-pemain yang saat ini berstatus sebagai pemain Timnas U-23, dengan penambahan-penambahan atau pengurangan yang diperlukan oleh sang pelatih.
BACA JUGA: Lolos Semi Final, Berikut Kilas Balik Timnas Putri Indonesia U-19 di Piala AFF U-19
Jika skema ini dihubungkan dengan ajang lanjutan, yakni Kualifikasi Piala Asia U-23 yang menjadi salah satu agenda prioritas PSSI tahun ini, maka akan dapat dipastikan skuat yang diterjunkan di Kualifikasi Piala Asia U-23 di triwulan terakhir tahun ini adalah skuat yang dibentuk dan ditempa oleh Shin Tae Yong di ajang Piala AFF U-23.
Jadi, dengan kata lain, Piala AFF U-23 nanti hanya akan dijadikan ajang bagi Shin Tae Yong untuk tiga hal. Pertama adalah memantapkan skuat yang kemungkinan besar berasal dari skuat Sea Games 2023 lalu, kemudian yang kedua mencari pemain yang sesuai dengan standar permainan yang diterapkan STY, dan yang ketiga, mencari formula terbaik untuk dipakainya di Kualifikasi Piala Asia U-23 di akhir tahun nanti.
Sangat masuk akal, bukan?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
John Herdman dan Persimpangan di Timnas Indonesia: Pulang Cepat atau Tinggalkan Legacy?
-
Miliki CV Lebih Apik Ketimbang Kluivert, Saatnya Pendukung Garuda Optimis dengan John Herdman?
-
Skandal Naturalisasi Pemain Malaysia dan Rasa Sungkan AFC yang Berimbas Setumpuk Hukuman
-
Perbandingan Bonus Peraih Medali Emas di SEA Games 2025, Negara Mana yang Paling Royal?
-
Intaian Sanksi AFC dan Titik Balik Kegagalan Timnas Malaysia Melaju ke Piala Asia 2027
Artikel Terkait
Hobi
-
Disebut Bakal Tangani Timnas Senior hingga U-23, John Herdman Digaji Tak Masuk Akal?
-
Paradoks Sepakbola: Kisah Manis dan Pahit Indra Sjafri di Ajang Sea Games
-
Jordi Cruyff Hengkang dari Jajaran PSSI, Timnas Indonesia Masuki Era Baru?
-
Kento Momota di King Cup 2025, Obati Kerinduan Fans di Laga Kelas Dunia
-
Media Kanada Klaim John Herdman Sepakat Latih Indonesia, Berapa Gajinya?
Terkini
-
Di Parkiran Sekolah yang Sunyi, Apa yang Sebetulnya Didengar oleh Adrian?
-
3 Rekomendasi Flatshoes Brand Lokal Kualitas Top, Cocok untuk Semua Acara!
-
Refleksi Keserakahan Manusia dan Kritik Penguasa dalam Antologi Puisi Negeri Daging Karya Gus Mus
-
Oppo Reno 15c Kini Meluncur di India, Spek Berbeda dari Versi China?
-
CERPEN: Mengapa Rumah Ini Tetap Terang Saat Kota Padam?