Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | M. Fuad S. T.
Ivar Jenner dan Justin Hubner (pssi.org)

Pasca mengalami kegagalan dalam menjalani proses naturalisasi menjadi warga negara Indonesia, Justin Hubner tak sepenuhnya melupakan keinginannya tersebut.

Melalui akun Instagramnya, @justinhubner5 pesepak bola yang kini membela Wolverhampton Wanderers tersebut kerap kali melemparkan kode kepada PSSI untuk kembali memulai proses naturalisasinya.

Selain masih menyematkan bendera Merah Putih di akun instagramnya, pemain berusia 19 tahun tersebut juga kerap mengunggah momen-momen kebersamaannya bersama Timnas Indonesia, atau menampilkan hal-hal yang berbau Indonesia.

Sebuah hal yang tentu saja sangat jelas untuk diindikasikan sebagai sebuah kode dari sang pemain untuk kembali mencoba melakukan proses naturalisasi.

Namun, yang menjadi sebuah pertanyaan, apakah perlu bagi PSSI untuk kembali melakukan proses naturalisasi seorang Justin Hubner? Jika hal ini memerlukan sebuah jawaban, maka sejatinya Timnas Indonesia perlu untuk melakukan hal tersebut!

Sejatinya, melakukan proses naturalisasi kepada seorang Justin Hubner akan mendatangkan banyak keuntungan bagi Timnas Indonesia.

Mungkin tak hanya saat ini, namun di saat-saat mendatang. Seperti yang kita ketahui bersama, pemain bernama lengkap Justin Quincy Hubner tersebut saat ini merupakan salah satu aset panas di liga primer Inggris. 

Dalam beberapa sumber disebutkan bahwa pemain kelahiran Den Bosh 14 September 2003 tersebut digadang-gadang akan menjadi salah satu dari lima pemain muda yang akan bersinar di pentas Liga Primer Inggris musim ini.

Dengan kata lain, Justin Hubner adalah sebuah talenta yang kelasnya sangat jarang dimiliki oleh persepakbolaan Indonesia.

Lantas, bukankah di posisi Justin Hubner saat ini terdapat banyak pemain yang memiliki posisi serupa? Memang benar, saat ini setidaknya terdapat nama Rizky Ridho, Elkan Baggott hingga Jordi Amat yang berada di posisi milik Justin Hubner bermain.

Namun perlu diingat, Jordi Amat saat ini sudah berusia kepala tiga, sehingga karir persepakbolaannya mungkin tak akan sepanjang pemain lainnya di posisi tersebut.

Dengan keberadaan seorang Justin Hubner di Timnas Indonesia, maka dirinya bisa menjadi seorang suksesor bagi seorang Jordi Amat di masa mendatang, ataupun menjadi tandem yang saling melengkapi bagi pemain yang kini berlaga di Liga Malaysia tersebut.

Jadi, apakah perlu untuk kembali melakukan proses naturalisasi seorang Justin Hubner? Jika masih ada kesempatan, mengapa tidak segera dilakukan?

M. Fuad S. T.