Berita mengejutkan muncul dari Persib Bandung. Klub berjuluk Maung Bandung yang kemarin menduduki posisi ketiga BRI Liga 1, ditinggalkan Luis Milla. Padahal masa pengabdiannya baru setengah jalan, dari dua tahun masa kontrak.
Mendengar pernyataan mundur Luis Milla dari kursi kepelatihan Persib, Umuh Muhtar selaku Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) pun mengaku terkejut. Selama ini tidak ada tanda-tanda sama sekali. Luis Milla tetap mendampingi anak asuhnya.
Keterkejutan ini jelas sangat wajar, apalagi kekecewaan yang dirasakan oleh manajemen, pemain, hingga bobotoh. Pertama Luis Milla telah memberikan perubahan luar biasa bagi Persib di musim kompetisi yang lalu.
Dalam catatan perjalanan bersama Persib di tahun lalu, Luis Milla memberikan hasil memuaskan. Selain menempatkan Persib di peringkat ketiga, juga memberikan 17 kemenangan, 4 hasil seri dan hanya 6 kekalahan.
Kedua, tahun ini merupakan tahun kedua Keberadaan Luis Milla di Persib. Harapan siapa pun yang ada di Persib, Luis Milla melanjutkan penataan di tubuh Persib. Sehingga ke depan Persib akan tampil lebih baik.
Namun alasan keluarga yang disampaikan oleh Luis Milla mengubah segalanya. Luis Milla mengatakan bahwa orang tuanya sakit parah, sehingga dia harus kembali ke Spanyol.
Kepergian Luis Milla yang terbilang mendadak ini akhirnya menimbulkan banyak spekulasi. Publik masih ingat dengan perpisahan Luis Milla dengan PSSI beberapa tahun lalu. Padahal saat itu pondasi timnas yang dibangun Luis Milla mulai tampak.
Belakangan tersiar kabar masalah finansial sebagai penyebabnya. Namun jika alasan ini yang diajukan rasanya tidak mungkin, karena secara finansial Persib terhitung sehat. Buktinya mereka berani mendatangkan pelatih sekelas Luis Milla.
Mungkin pencapaian Persib dalam tiga pertandingan terakhir di awal musim. Dalam tiga pertandingan tersebut, Persib mendapatkan hasil minor. Namun itu pun bukan alasan yang masuk akal, sebab musim kompetisi masih panjang.
Maka kemungkinan yang paling mendekati adalah masalah keluarga yang dihadapi Luis Milla sendiri. Ucapan Luis Milla menyatakan terima kasih kepada teman-teman semua dan orang-orang sekitar yang selama ini sudah sabar dan memberikan cinta dan kasih sayang juga support hingga hari ini, menunjukkan semua baik-baik saja. Ucapan ini disampaikan dalam Twitter resmi @persib.
Ucapan itu mengesankan bahwa hubungan Luis Milla dengan seluruh awak Persib dalam kondisi baik-baik saja. Mundurnya Luis Milla benar-benar karena masalah keluarga. Semoga hal itu benar.
Baca Juga
-
Pencapaian Medali Emas on the Track, Erick Thohir Puas Penampilan Atlet
-
Alwi Farhan dan Ubaidillah, Masa Depan Sektor Tunggal Putra Indonesia
-
Ambisi Bulu Tangkis Malaysia Gagal di SEA Games 2025 Gegara Indonesia
-
Mundurnya Kamboja dari SEA Games 2025 Tidak Hanya Untungkan Timnas Indonesia
-
Tambah 4 Pemain Diaspora, Harusnya PSSI Berani Revisi Target SEA Games 2025
Artikel Terkait
-
Admin Instagram Bali United Bereaksi Saat Semeton Sambul Luis Milla, Bobotoh Persib Gigit Jari?
-
Posting Kenangan Bersama Persib Bandung, Mario Gomez Ingin Kembali Jadi Juru Taktik Pangeran Biru?
-
Bersama eks Persib, Bali United Menang Tanpa Coach Teco, Semeton Sambut Kehadiran Luis Milla?
-
Cek Fakta: Erick Thohir Tangkap Wasit Bangkit Sanjaya, Akibat Tackle Horor Asep Berlian Tak Dapatkan Kartu di Laga Persib vs Dewa United
-
Sumbang Assist Kemenangan Persis Solo, Performa David Gonzalez Dipuji Leonardo Medina
Hobi
-
Shin Tae-yong Klarifikasi Polemik Kapten Timnas Indonesia, Bela Asnawi?
-
Persib Bandung Move On dari Malut United, Fokus Hadapi Bhayangkara FC
-
Aksaraya Semesta: Ruang Aman Membaca Bebas dan Bertumbuh Bersama
-
Indra Sjafri Ungkap Suasana Ruang Ganti usai Kandas di SEA Games 2025
-
Pencapaian Medali Emas on the Track, Erick Thohir Puas Penampilan Atlet
Terkini
-
Terperangkap Bayang-Bayang Patriarki, Laki-Laki Cenderung Lambat Dewasa
-
Dari Tinnitus hingga Hiperakusis: Risiko Serius di Balik Kebiasaan Memakai Headphone
-
Hemat Waktu dan Tenaga, Ini 7 Cara Efektif Membersihkan Rumah
-
4 Cleanser Korea dengan Kandungan Yuja untuk Wajah Sehat dan Glowing
-
Menopause Bukan Akhir, tapi Transisi yang Butuh Dukungan