FIFA Match Day akan digelar di bulan September nanti. Kabar yang disampaikan oleh Erick Thohir selaku ketua umum PSSI melalui konferensi pers di channel YouTube PSSI TV pada Kamis (20/07/2023) lalu, membuat timnas Indonesia pada akhirnya tetap menjalani laga FIFA Match Day meskipun di bulan yang sama banyak memiliki agenda lainnya.
Timnas Turkmenistan bukanlah lawan yang asing bagi skuad garuda. Sepanjang sejarahnya, timnas Indonesia pernah bertemu sebanyak 4 kali dari tim yang merupakan bekas pecahan negara Uni Soviet tersebut. Dari 4 kali pertemuan tersebut, timnas Indonesia berhasil menang sebanyak 2 kali dan 1 kali menelan kekalahan. Sementara itu 1 laga sisa berakhir imbang. Berikut ini 3 fakta timnas Turkmenistan yang menarik untuk diketahui.
1. Baru 2 Kali Lolos Ke Piala Asia
Meskipun kini secara peringkat timnas Turkmenistan berada di atas timnas Indonesia, akan tetapi timnas yang berjuluk ‘Karakum Warriors’ tersebut baru lolos 2 kali ke ajang Piala Asia. Berbeda dengan timnas Indonesia yang telah tampil sebanyak 4 kali di ajang Piala Asia dan akan melakukan penampilannya yang ke-5 di edisi 2024 nanti.
Hal ini membuat timnas Turkmenistan secara jam terbang kurang berpengalaman di ajang Piala Asia. Meskipun demikian, tim yang berasal dari sub-federasi asia tengan atau CAFA tersebut tidak bisa dipandang sebelah mata. Dalam ranking FIFA, posisi tertinggi timnas Turkmenistan yakni berada di posisi ke-86 yang dicapai pada bulan April 2004.
2. Banyak Diperkuat Pemain Dari Liga Lokal Turkmenistan
Timnas Turkmenistan menjadi salah satu negara di konfederasi Asia atau AFC yang hampir seluruh pemainnya diperkuat dari tim-tim di liga lokal mereka. Kasta tertinggi liga di Turkmenistan adalah Turkmenistan Yokary Liga atau yang memiliki penyebutan bahasa Inggris sebagai Turkmenistan Higher League.
Tim yang menjadi penyumbang pemain terbanyak di timnas Turkmenistan saat ini adalah FK Arkadag yang merupakan salah satu tim terkuat di liga Turkmenistan. Meskipun banyak diperkuat pemain liga lokal, namun beberapa pemain berlabel timnas Turkmenistan juga ada yang merumput di liga-liga lain. Beberapa pemain tersebut merumput di Liga Kyrgistan, Rusia, Belarus, Estonia ataupun Hongkong.
3. Terakhir Bertemu Indonesia di Tahun 2011
Timnas Turkmenistan terakhir kali bertemu dengan Indonesia pada tahun 2011 silam. Melansir dari situs 11v11.com, timnas Indonesia saat itu bertemu dengan Turkmenista di ajang kualifikasi Piala Dunia 2014. Laga yang dilangsungkan pada 28 Juli 2011 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta tersebut menghasilkan kemenangan timpis 4-3 bagi Indonesia.
Adapun 4 gol timnas Indonesia saat itu dicetak oleh Cristian Gonzales dengan 2 gol, serta masing-masing 1 gol yang dicetak oleh Mohammad Nasuha dan Muhammad Ridwan. Sementara itu, 3 gol yang dicetak oleh Turkmenistan dicatatkan oleh Arslanmyrat Amanov, Berdi Samyradow, Gahrymanberdi Çokaýew.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Tertarik Bela Timnas Indonesia, Ini Profil Pemain Keturunan Luca Blondeau
-
Indonesia Tuan Rumah AFF Cup U-23 2025, Jadi Peluang Kembali Raih Juara?
-
Media Belanda Tiba-tiba Berikan Komentar Sindiran ke Mees Hilgers, Ada Apa?
-
Demi Piala Dunia U-17, PSSI Harus Pertimbangkan Menambah Pemain Keturunan
-
Karir Tak Bagus di Australia, Rafael Struick Diisukan akan Main di Liga 1?
Artikel Terkait
-
Mirip Status Maarten Paes, Pemain Keturunan Rp6,08 Miliar Ini Eligible Jadi Kiper Pelapis 3 Timnas
-
Pop Mart Indonesia Buka di Kelapa Gading, Chika Jessica Sampai Sisihkan Honor Buat Belanja
-
Hasil Final Four Proliga 2025: Jakarta Popsivo Polwan Bekuk Gresik Petrokimia
-
Asnawi dan Muhammad Ferrari Belum Tentu Dilepas ke Tim ASEAN All Star?
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut
Hobi
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut
-
Tertarik Bela Timnas Indonesia, Ini Profil Pemain Keturunan Luca Blondeau
-
Timnas Indonesia U-17 Diminta Move on dari Korea Utara, PSSI Rencanakan Agenda Khusus
-
Indonesia Tuan Rumah AFF Cup U-23 2025, Jadi Peluang Kembali Raih Juara?
-
Masalah Pecco Bagnaia Belum Usai, Davide Tardozzi: Hadapi Saja!
Terkini
-
Review Film Muslihat: Ada Setan di Panti Asuhan
-
Belajar Pendidikan dan Pembangunan Jati Diri Masyarakat dari Taman Siswa
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada Pengepungan di Bukit Duri
-
Perantara Melalui Sang Dewantara: Akar Pendidikan dan Politik Bernama Adab
-
Mengenal Chika Takiishi, Antagonis Wind Breaker Terobsesi Kalahkan Umemiya