Pada lanjutan pekan ke-4 BRI Liga 1 musim 2023/2024, RANS Nusantara FC sukses menahan imbang Persebaya Surabaya di kandangnya sendiri pada Minggu (23/07/2023) kemarin. Laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya tersebut berjalan sama kuat bagi kedua kubu sehingga menghasilkan skor sama kuat 2-2 selama 90 menit.
Persebaya Surabaya unggul lebih dahulu melalui gol yang dicetak oleh Kadek Raditya setelah memanfaatkan umpan tendangan bebas dari Ze Valente di menit ke-25. Namun, RANS Nusantara FC berhasil membalas dengan 2 gol melalui Otavio Alexander dan Abdul Rahman sehingga menutup babak pertama dengan skor 1-2 untuk keunggulan RANS Nusantara FC. Publik Surabaya baru bisa bernafas lega setelah Paulo Victor menyamakan gol di babak kedua dan menutup laga dengan kedudukan 2-2.
Hasil Kurang Memuaskan Bagi Persebaya Surabaya
Hasil 2-2 melawan RANS Nusantara FC tentunya bukan merupakan hasil yang diinginkan oleh Persebaya Surabaya. Tim asuhan pelatih Aji Santoso tersebut sejatinya menargetkan poin penuh saat menjamu RANS di Gelora Bung Tomo, Surabaya. Namun, setelah pertandingan selama 90 menit Persebaya tetap belum bisa menambah gol sehingga laga harus berakhir sama kuat, 2-2.
Hasil tersebut merupakan skor imbang kedua bagi tim berjuluk ‘bajol ijo’ tersebut di kandang sendiri. Persebaya merasakan hasil imbang pertama kali saat menjamu Barito Putra dengan skor akhir 1-1. Tentunya trend yang kurang baik di kandang sendiri ini perlu mendapatkan evaluasi dari para jajaran pelatih dan manajemen apabila Persebaya masih mau bersaing menuju gelar juara Liga 1 musim 2023/2024.
Lini Depan Masih Dianggap Tumpul
Salah satu permasalahan utama klub Persebaya Surabaya adalah masih kurang memuaskannya performa penyerang-penyerang mereka sejauh ini. Padahal, di lini serang Persebaya dihuni oleh beberapa nama penyerang berbahaya seperti Paulo Victor dan Ferdinan Sinaga. Namun, sejauh ini hanya Paulo Victor yang merupakan penyerang murni yang sukses mencatatkan gol bagi Persebaya Surabaya.
Selain itu, lini belakang Persebaya juga kerap kali menjadi sorotan karena seringkali membuat kesalahan yang berakibat gol. Kuartet lini belakang yang dikomandoi oleh Reva Adi Utama, Arief Catur, Dusan Stevanovic dan Kadek Raditya dianggap masih jauh dari kata memuaskan. Dari 4 laga Liga 1 yang telah dilaksanakan oleh Persebaya musim ini, klub asal kota Surabaya tersebut telah kebobolan sebanyak 7 gol. Tentu rekor tersebut bukanlah sebuah rekor yang baik di awal musim.
Para fans Persebaya yang dijuluki ‘Bonek Mania’ tentunya berharap permasalahan lini depan dan lini belakang di klub kesayangan mereka ini segera menemukan solusi tepatnya. Belum lagi target Persebaya di musim ini adalah masuk ke posisi 4 besar atau bahkan sukses meraih gelar juara BRI Liga 1 musim 2023/2024.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Futsal: Olahraga Murah Meriah, Jadi Sumbu Perputaran Roda Ekonomi Rakyat
-
Demi Prestasi, Pemerintah Izinkan Timnas Tambah Pemain Naturalisasi Baru!
-
3 Nama Pelatih yang Bisa Gantikan Gerald Vanenburg di Ajang Sea Games 2025
-
Nasib Gerald Vanenburg Lebih Tragis dibanding STY di AFF U-23, Kok Bisa?
-
Gerald Vanenburg Tak Latih Timnas di Sea Games, Nama Indra Sjafri Muncul?
Artikel Terkait
-
Eduardo Almeida Bersyukur Rans Nusantara Bisa Bawa Poin dari Kandang Persebaya
-
Deretan Pemain Asing Termahal di BRI Liga 1 2023/2024, Ada Striker Dewa United
-
Imbang Lawan Rans Nusantara, Aji Santoso Akui Koordinasi Pemain Belakang Jadi Masalah Utama
-
3 Sinyal Kim Do-hoon Bakal Jadi Pelatih Baru Persib Bandung
-
Sayangkan Hasil Imbang Persebaya Lawan RANS, Aji Santoso: Ini seperti Kekalahan
Hobi
-
Sulthan Zaky Merapat ke Klub Kamboja, Siap Tambah Pengalaman Internasional
-
Kevin Diks Start Manis di Liga Jerman, Kariernya Berpotensi Makin Gemilang!
-
BRI Super League: Mauricio Souza Jamin Persija Jakarta Adaptasi pada Regulasi Baru
-
Dihujat di Mugello, Marc Marquez Dibela Legenda MotoGP Giacomo Agostini
-
BRI Liga 1: Persib Bekuk Western Sydney Wanderers FC, Ini Kata Bojan Hodak
Terkini
-
Fenomena Bendera One Piece: Antara Kreativitas, Hukum, dan Simbol Negara
-
One Piece, Simbol Kecewa, dan Negara yang Tak Lagi Mendengar
-
WayV Sukses Buka Tur Konser No Way Out di Seoul: Kami Akan Terus Berkembang
-
Bubar! Purple Kiss Akhiri Aktivitas Grup di Bulan November
-
Peringati HUT ke-22, PPAD Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan Seluruh Nusantara