Dalam rangkaian panjang babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia harus memulai kampanye perjalanannya mulai dari titik terendah. Memiliki peringkat FIFA 150, Timnas Indonesia saat ini menduduki bawah di peringkat konfederasi sepak bola Asia, sehingga harus memulai perjuangan dari ronde pertama.
Terbaru, laman the-afc.com merilis hasil undian babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, dan menempatkan Indonesia untuk melakukan perlawanan terhadap sesama negara dari kawasan Asia Tenggara, Brunei Darussalam. Dalam leg dua laga yang akan dimainkan di bulan Oktober 2023 mendatang, anak asuh coach Shin Tae Yong tersebut ditargetkan untuk dapat memenangkan pertandingan, demi bisa melaju ke fase penyisihan grup menantang Irak, Vietnam dan Filipina yang sudah lebih dahulu menanti kedatangan mereka.
Meskipun terkesan tak menguntungkan karena harus bermain semenjak putaran awal babak kualifikasi, namun sejatinya hal itu justru mendatangkan keuntungan besar. Bagaimana tidak, selain akan mendapatkan bonus poin yang cukup signifikan jika berhasil memenangi laga melawan Brunei Darussalam, berlaga di ronde pertama putaran kualifikasi juga dapat dijadikan oleh STY untuk semakin memantapkan permainan dan mencoba kedalaman skuat.
Tanpa bermaksud untuk meremehkan atau bahkan merendahkan kekuatan dari The Bees sang calon lawan, namun menghadapi tim sekelas Brunei Darussalam bisa dijadikan sebagai sebuah ajang pemanasan bagi pelatih asal Korea Selatan tersebut untuk mematangkan pola permainan. Setidaknya, kita harus realistis, jika dibandingkan dengan negara-negara yang sudah pasti bakal dihadapi oleh Indonesia di grup F nanti, kekuatan yang dimiliki oleh Brunei Darussalam tentu berbeda level satu atau dua strip di bawah mereka.
Keuntungan lain yang akan didapatkan oleh Timnas Indonesia yang harus memainkan laga sedari babak awal kualifikasi adalah, momen tersebut dapat dijadikan sebagai kesempatan untuk mencoba pemain-pemain baru yang memiliki potensi untuk bermain di Timnas Indonesia. Mumpung lawan yang dihadapi adalah sekelas Brunei Darussalam, tak ada salahnya di laga tersebut coach STY memberikan kesempatan kepada para pemain non reguler di skuatnya untuk dicoba dalam taktik permainan yang dikembangkannya.
Jadi, bukan sebuah hal yang berlebihan jika ronde pertama babak kualifikasi ini justru akan mendatangkan banyak berkah bagi Timnas Indonesia, bukan?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Venezia Terpeleset, Jay Idzes dan Kolega Harus Padukan Kekuatan, Doa dan Keajaiban
-
Jadi Kiper Tertua di Timnas, Emil Audero Masih Bisa Jadi Amunisi Jangka Panjang Indonesia
-
Garuda Calling 2025: Rizky Ridho Bertahan di Tengah Kepungan para Pemain Diaspora
-
Tak Perlu Dibantah, Sektor Sayap Kiri Garuda Paling Layak Diberikan kepada "si Loopy"
-
Asnawi Comeback ke Timnas, Undur Diri dari Tim ASEAN All Stars Bakal Jadi Kenyataan?
Artikel Terkait
-
Tampil Memukau, Bek Timnas Indonesia Elkan Baggott Dipuji Habis Pelatih Ipswich Town
-
Rio Fahmi: Timnas Indonesia Tak Boleh Remehkan Brunei Darussalam
-
Gacor, 3 Pemain Brunei Darussalam Ini Patut Diwaspadai Timnas Indonesia
-
Bantu Ipswich Town Kalahkan RB Leipzig 1-0, Elkan Baggott Tidak Puas, Kenapa?
-
Elkan Baggott Starter, Ipswich Town Bungkam RB Leipzig
Hobi
-
Venezia Terpeleset, Jay Idzes dan Kolega Harus Padukan Kekuatan, Doa dan Keajaiban
-
Jadi Kiper Tertua di Timnas, Emil Audero Masih Bisa Jadi Amunisi Jangka Panjang Indonesia
-
Garuda Calling 2025: Rizky Ridho Bertahan di Tengah Kepungan para Pemain Diaspora
-
Tak Perlu Dibantah, Sektor Sayap Kiri Garuda Paling Layak Diberikan kepada "si Loopy"
-
BRI Liga 1: Dewa United Fokus Kunci Takhta Kedua usai Diimbangi Persis Solo
Terkini
-
Gaji vs Sehat Mental: Apa Kabar Anak Muda yang Cuma Dapat UMR?
-
La La Land in Concert Siap Mampir Jakarta, Catat Jadwal dan Harga Tiketnya!
-
Ponsel Honor 400 Bakal Rilis Akhir Mei 2025, Usung Kamera 200 MP dan Teknologi AI
-
Gua Batu Hapu, Wisata Anti-Mainstream di Tapin
-
Realme Neo 7 Turbo Siap Meluncur Bulan Ini, Tampilan Lebih Fresh dan Bawa Chipset Dimensity 9400e