Pemain Timnas Indonesia, Ricky Kambuaya membuat heboh pekan keempat guliran kompetisi Liga 1 Indonesia. Bermain membela tim barunya, Dewa United, mantan pemain Persebaya Surabaya dan Persib Bandung tersebut kedapatan meluapkan emosinya dengan melakukan penyerangan ke bench Bali United.
Dalam berbagai video yang beredar di media sosial, pemain yang menjadi andalan coach Shin Tae Yong di Timnas Indonesia tersebut terlihat menyerang beberapa pemain yang berada di bangku cadangan Bali United, tepat setelah peluit panjang dibunyikan oleh sang pengadil.
Momen itu pun mengundang beragam respons dari khalayak. Mereka menyayangkan pemain sekelas Ricky Kambuaya tak bisa menghandle emosi yang ada dalam dirinya, ketika tengah berada dalam situasi bertanding.
Memang, apa yang dilakukan oleh seorang Ricky Kambuaya tersebut sangat patut untuk disayangkan. Pasalnya, dengan statusnya sebagai pemain Timnas Indonesia, Ricky seharusnya bisa lebih bijak lagi dalam bertindak.
Meskipun pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink telah memberikan statemen yang menyatakan adanya provokasi dari kubu Bali United, namun apa yang dilakukan oleh Ricky Kambuaya tetaplah tak bisa dibenarkan.
Bahkan, meskipun pemain berusia 27 tahun tersebut telah meminta maaf kepada para pemain yang saat itu diserangnya, namun hal itu tak menutup kemungkinan hilangnya sanksi dari komisi disiplin, dan keberlangsungannya di Timnas Indonesia.
Iya, imbas dari perbuatan yang dilakukannya di laga melawan Bali United tersebut, membuat Ricky bisa saja kehilangan posisi di skuat Merah Putih.
Hal tersebut tak lepas dari sosok pelatih Shin Tae Yong yang kini membesut Timnas Indonesia. Sejauh ini, coach STY merupakan sosok pelatih yang selalu mengedepankan sikap anak asuhnya baik ketika berada di lapangan maupun saat berada di luar lapangan.
Selama menangani Pasukan Garuda pun pelatih asal Korea Selatan tersebut kerap tak memanggil para pemain yang memiliki potensi besar dan skill mumpuni karena tak memiliki sikap yang baik dalam pantauannya.
Jadi, akan sangat disayangkan jika kedepannya seorang pemain sekelas Ricky Kambuayan harus terlempar dari daftar panggil karena bersikap tak terpuji dan tak sesuai dengan kaidah sebagai pemain sepak bola profesional.
Baca Juga
-
SEA Games 2025: Timnas Indonesia Terhindar Duo Favorit, tapi Bisa Bertarung Melawan Malaysia
-
4 Klub Unggas Sudah Berjaya di Tahun 2025, tapi Masih Ada Satu Lagi yang Harus Dinantikan!
-
Harapan Pupus! Ada 2 Alasan Kekalahan MU dari Spurs Kali Ini Terasa Jauh Lebih Menyakitkan
-
Gagal Juara Europa League, Tottenham Benar-Benar Berikan Musim Menyakitkan bagi Iblis Merah
-
Kevin Diks, Sandy Walsh dan Cara Semesta Beri Kesempatan Pemain Reserve Berbakti ke Timnas
Artikel Terkait
-
Timnas Indonesia dan Malaysia Ikut Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini Beda Reaksi Shin Tae-yong dan Kim Pan-gon
-
Media Vietnam Bongkar Alasan Kenapa Park Hang-seo Sulit Jadi Pelatih di Indonesia, Sebut Hubungan Masa Lalu
-
Kalahkan Persik, Daisuke Sato Sebut Persib Lebih Pede Hadapi Bali United
-
Ipswich Town Umumkan Nomor Punggung Pemain untuk Musim 2023/2024, Netizen Gagal Fokus dengan Rekan Elkan Baggott
-
Terkuak! Shin Tae Yong Akui Ada Pemain yang Minta Dipanggil ke Timnas Indonesia Usai Dicoret
Hobi
-
Nasib Thom Haye: Dipersimpangan Berkarir di Liga Indonesia atau Liga Eropa
-
BRI Liga 1: Ramadhan Sananta Ingin Beri Perpisahan Manis untuk Persis Solo
-
SEA Games 2025: Timnas Indonesia Terhindar Duo Favorit, tapi Bisa Bertarung Melawan Malaysia
-
Malaysia Masters 2025: Apri/Febi Satu-satunya Wakil Indonesia di Semifinal
-
4 Klub Unggas Sudah Berjaya di Tahun 2025, tapi Masih Ada Satu Lagi yang Harus Dinantikan!
Terkini
-
WKU Kadin Saleh Husin: Perlu Keberpihakan Pemerintah Agar Industri Baja Nasional Tidak Mati
-
Ulasan Lagu LUCY Flowering, Musim Semi yang Penuh Harapan dan Kehangatan
-
Ayam Bakar sampai Bebek Goreng, Nikmatnya Menu Wong Solo Bikin Ketagihan
-
Simpel nan Stylish! Ini 4 Look Outfit Xinyu TripleS yang Harus Kamu Lirik
-
Dosen di Era Digital: Antara Pendidik dan Influencer