Garuda United yang bermaterikan para pemain Timnas U-17 proyeksi Piala Dunia U-17 akhir tahun ini akhirnya harus menelan kekalahan dari lawannya. Melawan Barcelona Juvenil A dalam pertandingan uji coba di Stadion I Gusti Ngurah Rai, anak asuh Bima Sakti tersebut harus mengakui kekalahan dari sang lawan dengan sekor cukup besar, tiga gol tanpa balas.
Namun, ada sebuah hal yang cukup menyita perhatian dari pertandingan pertama dari dua agenda uji coba Timnas Indonesia U-17 tersebut. Coach Bima Sakti yang menurunkan banyak pemain untuk eksperimen kedalaman skuat, berhasil membuktikan jika para pemain yang dibawanya memang memiliki kualitas yang cukup bisa diandalkan.
Satu hal yang cukup menyita perhatian publik adalah penampilan seorang Andrika Fathir. Penjaga gawang yang juga menjadi andalan coach Bima tersebut berhasil mencuri perhatian dengan penampilan yang ditunjukkannya. Meskipun masuk sebagai kiper pengganti, penjaga gawang Borneo FC Samarinda tersebut cukup layak untuk menuai pujian dengan beragam penyelamatan yang dilakukannya.
Terhitung, setidaknya ada tiga penyelamatan penting yang dilakukan oleh Andrika. Termasuk dua peluang matang yang didapatkan oleh pemain Barcelona yang tinggal berhadapan satu lawan satu dengannya.
Hal ini menjadi sebuah hal yang positif dari apa yang dilakukan oleh coach Bima. Meskipun muncul suara-suara sumbang mengenai pemilihan pemain yang dilakukannya, namun penampilan ciamin Andrika seolah membuktikan apa yang dilakukan oleh coach Bima sudah benar.
Selain suara-suara miring, keputusan coach Bima untuk mempertahankan Andrika Fathir juga sempat menuai pertanyaan besar. Dalam sebuah statemen yang diberikannya, coach Bima sempat menyatakan bahwa tinggi badan yang dipersyaratkan untuk bergabung dengan skuat Timnas U-17 haruslah memiliki tinggi minimal 180 cm. Namun, Andrika yang bertinggi badan kurang dari itu, justru tetap dipertahankan oleh mantan asisten pelatih Luis Milla tersebut.
Dan penampilan Andrika pun menjawab apa yang telah dipertanyakan oleh para pencinta sepak bola nasional. Melalui penampilannya yang cukup memikat di laga melawan Barcelona Juvenil A, Andrika setidaknya mampu memberikan alasan nyata mengapa coach Bima masih mempertahankannya dalam skuat.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Coach Justin, Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Ikatan Telepati yang Terjalin di Antara Mereka
-
Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Kengototannya dalam Memilih Pemain yang Berujung Manis
-
Tak Perlu Didebat, Rizky Ridho Memang Layak utuk Bersaing di Level Kompetisi yang Lebih Tinggi!
-
Melihat Kedewasaan Mental Bermain Marselino Ferdinan Melalui Brace yang Dilesakkannya ke Gawang Arab Saudi
-
Indonesia vs Arab Saudi: Mencoba Memahami Makna di Balik Selebrasi Seorang Marselino Ferdinan
Artikel Terkait
-
Pujian Berkelas Legenda Inggris ke Timnas Indonesia: Sedang Naik Daun
-
Gegara Belanda, Jayden Oosterwolde Masih Tunda Tawaran Timnas Indonesia dan Suriname
-
Bukan Kevin Diks, Ini yang Bikin Sandy Walsh Makin Tersisih di Timnas Indonesia
-
Kilau Kevin Diks: Cetak Assist, FC Copenhagen Menang dan ke Puncak Klasemen
-
Dua Sisi Egy Maulana Vikri: Tersisih di Timnas Indonesia, Meledak Bersama Dewa United
Hobi
-
3 Fakta Menarik F1 GP Las Vegas 2024, Max Verstappen Sah Jadi Juara Dunia
-
Piala AFF 2024: Vietnam Girang, Maarten Paes Tidak Perkuat Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Diminta Tak Cepat Puas, Ini Pesan Mendalam Erick Thohir
-
Julian Oerip Pemain Keturunan Mirip Tijjani Reijnders Grade A
-
Pujian Berkelas Legenda Inggris ke Timnas Indonesia: Sedang Naik Daun
Terkini
-
Sejarah Baru! ATEEZ Jadi K-Pop Artist Ketiga dengan Album No. 1 Billboard
-
Menguak Misteri Pembunuhan Sebuah Keluarga dalam Novel 'Pasien'
-
Manganya Berakhir, You and I Are Polar Opposites Siap Diadaptasi Jadi Anime
-
Jeongnyeon: The Star Is Born, Puncaki Peringkat Drama Korea dan Aktor Terbaik
-
Tertahan di Zona Nyaman, Bagaimana Pengaruh Pertemanan Terhadap Masa Depan?