Menjelang guliran Piala AFF U-23, pelatih asal Korea Selatan yang menangani skuat Timnas U-23, Shin Tae Yong sempat dibuat pusing oleh pemilihan skuat. Para pemain yang masuk dalam daftar panggilnya, tak bisa bergabung dengan skuat karena mendapatkan tentangan dari klub tempat mereka bernaung.
Dengan segala kondisi yang ada, pelatih yang menakhodai Korea Selatan di pentas Piala Dunia 2018 di Rusia itu akhirnya merevisi daftar panggil dan mengisinya dengan skuat yang terbilang seadanya. Namun jangan salah, meskipun dapat dikatakan saat ini membawa pemain yang "seadanya" dalam skuat, namun kesan positif dan optimis tetap ditunjukkan oleh pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu.
Dalam konferensi pers jelang pertandingan perdana melawan Malaysia, coach STY menyatakan bahwa anak asuhnya siap untuk bertarung melawan Malaysia dan Timor Leste yang menjadi rival mereka di grup B.
Bahkan, dirinya tak segan menyatakan bahwa dirinya akan memaksimalkan potensi pemain yang ada, dan mencari para pemain baru yang bisa memperkuat Timnas U-23 di waktu-waktu mendatang.
"Persiapan kami sangat baik. Kami sudah siap menghadapi Malaysia dan Timor Leste. Saya tidak bisa membawa banyak pemain inti yang bermain di Liga Indonesia. Jadi, banyak pemain baru di sini," ucap coach STY sepertimana disadur dari laman pssi.org (17/8/2023)
Apa yang dikatakan oleh coach Shin Tae Yong ini tentu menjadi sebuah hal yang sangat menarik. Pasalnya, setelah mendapatkan penolakan kala memanggil pemain-pemain muda level A dari klub-klub peserta Liga 1 Indonesia, coach Shin langsung mengalihkan fokusnya untuk menjadikan ajang Piala AFF U-23 ini untuk mencari bakat-bakat terbaik bagi Garuda Muda.
Memang, dalam proses pemanggilan pemain beberapa waktu lalu, Timnas U-23 mengalami beragam kendala dari klub. Beberapa pemain langganan Timnas Indonesia U-23, ditahan oleh pihak klub. Dan parahnya lagi, mereka yang ditahan oleh pihak klub merupakan para pemain andalan di Timnas U-23 dalam beberapa waktu belakangan ini.
Namun, apapun itu, kita berharap semoga saja coach STY bisa memaksimalkan segala bakat yang dimiliki oleh para pemain yang dibawanya, sehingga mampu memberikan pencapaian tertinggi di ajang Piala AFF U-23 ini.
Baca Juga
-
Target Medali Perak SEA Games dan Inkonsistensi yang Melanda Sepak Bola Nasional
-
Meski Disanksi FIFA, 7 Pemain Naturalisasi Malaysia Masih Bisa Bela Harimau Malaya! Kok Bisa?
-
FIFA Matchday Bulan November dan Ulah 2 Negara Tetangga yang Harusnya Bikin Malu PSSI
-
Segera Diumumkan, Pelatih Baru Skuat Garuda Harus Rela Dirundung Standar Tinggi Warisan STY
-
FIFA Puskas Award 2025 dan Potensi Besar Lambungan Market Value Rizky Ridho
Artikel Terkait
-
Statistik Timnas Indonesia vs Malaysia di Laga Asia, Siapa yang Banyak Menang?
-
Komposisi Timnas Indonesia yang Diboyong Shin Tae-yong ke Piala AFF U-23 Hampir Sama dengan SEA Games
-
Shin Tae-yong: Saya Banyak Bawa Pemain Baru ke Piala AFF U-23
-
5 Kontroversi Piala AFF Sebelum Kasus Komang Teguh dan Titan Agung
-
Kronologi Dicoretnya Komang Teguh dan Titan Agung dari Timnas Indonesia U-23, Media Vietnam Mainkan Peran Penting
Hobi
-
Bukan Emas, Erick Thohir Ungkap Target Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
3 Alasan Mengapa Nova Arianto Layak Jadi Pelatih Timnas U-20, Apa Saja?
-
Target Medali Perak SEA Games dan Inkonsistensi yang Melanda Sepak Bola Nasional
-
Nova Arianto Promosi, Siapa Kandidat Pelatih Baru Timnas Indonesia U-17?
-
Meski Disanksi FIFA, 7 Pemain Naturalisasi Malaysia Masih Bisa Bela Harimau Malaya! Kok Bisa?
Terkini
-
Jennifer Coppen Sentil Haters usai Raih Penghargaan di TikTok Awards 2025
-
Raisa Kabur dari Wartawan di AMI Awards, Alasannya Bikin Netizen Ngakak!
-
Ungguli Severance Season 2, Debut Tayang Pluribus di Apple TV Pecah Rekor
-
Bye Jerawat! 4 Acne Moisturizer Salicylic Acid Harga Pelajar Rp40 Ribuan
-
Tak Berkonflik, Jordi Onsu Ungkap Alasan Belum Ingin Bertemu Mak Ifah