Istilah naturalisasi dan diaspora ternyata berbeda, lho. Diaspora tidak hanya untuk sepak bola saja. Hamdan Hamedan, orang yang ditunjuk oleh Menteri Pemuda dan Olahraga sebagai tenaga ahli bidang Diaspora ini menjelaskan tentang diaspora.
Dikutip dari perbincangan yang terangkum dalam unggahan YouTube channel Sportify Indonesia, Hamdan Hamedan mengatakan bahwa jumlah diaspora Indonesia mencapai 9juta jiwa.
“Kita tau bahwa Indonesia mempunyai diaspora Indonesia, orang Indonesia yang menetap di luar negeri ataupun mantan Warga Negara Indonesia, ataupun keturunan dari Warga Negara Indonesia, jumlahnya itu besar. Menurut studi dari World Bank, jumlahnya itu mencapai 9juta jiwa,” ujar Hamdan Hamedan.
BACA JUGA: Shin Tae Yong Minta AFF Pakai VAR, Buntut Keputusan Wasit yang Bikin Rugi Timnas Indonesia U-23
Hamdan Hamedan juga membicarakan tentang naturalisasi dan menganggap bahwa naturalisasi termasuk salah satu bagian penting dalam pengembangan sepak bola.
“Bagi saya juga naturalisasi itu ibarat piramida atau saya menyebutnya empat sehat lima sempurna. Jadi tentu kalau kita berbicara pengembangan sepak bola, kita mengidentifikasi ada kah talenta-talenta yang kita miliki, jadi ada talent gak di dalam negeri. Jawabannya kalo di Indonesia ada kemudian gak ada pelatih yang bisa membina talenta tersebut. Ada gak klub yang bisa mengayomi mereka, kemudian ada gak kompetisi, lalu 4 sehat 5 sempurnanya ini adalah naturalisasi,” terang Hamdan Hamedan.
BACA JUGA: Bermain di Stadion Manahan, Ini Jadwal Tanding Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala AFC U-23
Ia juga menjelaskan faktor apa saja yang membuat pemain diaspora tertarik membela Timnas Indonesia.
“Pemain diaspora, mereka tertarik membela Timnas kita itu banyak faktor, karena ada faktor yang menguntungkan mereka juga, dengan dia menjadi Timnas, itu klub itu jadi memproteksi dia, value dia akan naik. Dia sudah jadi pemain Timnas, lalu klub akan memikirkan bagaimana pemain ini bisa dijaga karena klub itu akan melihat dari faktor evaluation-nya juga, kan pemian ini bisa dijual ke mana dan sebagainya,” ujar Tenaga Ahli Kemenpora Bidang Diaspora ini.
Perbincangan yang seru ini telah disaksikan lebih dari 27ribu penayangan sejak diupload tanggal 28 Agustus 2023. Banyak para penggemar sepak bola yang ikut memberikan komentar dan pendapat mereka dan memuji positif pernyataan Hamdan Hamedan tersebut..
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
Next Abang Depok? 3 Pemain Keturunan Mungkin Salaman dengan Erick Thohir Setelah Ole Romeny
-
3 Kegiatan Seru Ole Romeny Selama di Jakarta, Tak Cuma Urus Naturalisasi
-
Coach Justin Sorot Pemain Keturunan Semarang Kelabakan Hadapi Jepang: Kalau Gue Jadi STY, Jangan Suruh Dia Main
-
Eliano Reijnders Dipinggirkan Shin Tae-yong, Tijjani Buat Pernyataan Tegas
-
Siapa Damian Viedma? Penyerang 198 Cm Bisa Bela Timnas Indonesia, Belanda dan Spanyol
Hobi
-
Media Vietnam Sebut Indonesia Belum Naik Kelas Gegara Kalah dari Jepang 0-4
-
Perasaan Campur Aduk Kevin Diks setelah Debut Bersama Timnas Indonesia
-
Dibekuk Jepang, Media Asing Sebut Timnas Indonesia Dapat Peringatan Keras
-
Pidato Erick Thohir di Ruang Ganti Jadi Kode Keras bagi Shin Tae-yong
-
Dua Wakil Indonesia Hari Ini Akan Berburu Gelar di Kumamoto Masters 2024
Terkini
-
4 Film yang Dibintangi Vikrant Massey di Tahun 2024, Terbaru Ada The Sabarmati Report
-
Sadbor sebagai Duta Anti Judi Online: Paradoks Makna Pemberian Gelar
-
Ulasan Novel Happy Ending Machine: Ketika Mencintai Orang yang Salah
-
3 Rekomendasi Serum Lokal yang Mengandung Mugwort, Ampuh Hempaskan Jerawat
-
Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam: Melawan Tradisi Kawin Tangkap